1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
23 April 2020 14:35

Takaran asupan makanan manis saat berbuka menurut ahli kesehatan

Sumber manis dari buah-buahan juga wajib dimasukkan dalam menu berbuka. Syifa Fauziah

Brilio.net - Umat Islam di seluruh dunia sudah bersiap menyambut Ramadhan. Muslim sedunia akan menjalani ibadah puasa selama sebulan lamanya. Mereka dianjurkan menahan makan dan minum kurang lebih 14 jam.

Saat menjalani puasa, tentu tubuh kita kehilangan banyak sekali nutrisi. Oleh sebab itu, saat berbuka puasa dan sahur perlu asupan bergizi untuk tubuh agar tetap sehat.

BACA JUGA :
4 Manfaat bersepeda untuk perut, efektif dan nggak ribet


Namun, banyak orang yang masih kurang menjaga asupan saat berbuka maupun sahur. Bahkan saat berbuka dijadikan momen balas dendam selama seharian puasa. Banyak masyarakat yang ketika berbuka puasa, memilih mengonsumsi makanan dan minuman manis. Hal itu justru membuat tubuh justru tidak menjadi sehat.

"Kalau mau berbuka, pilih yang enggak cuma sekadar manis dari gula, tapi juga yang mengandung serat misalnya buah-buahan. Itu gula sederhana tapi baik untuk tubuh dan mengandung serat juga nutrisi," ujar Head of Nutrifood Research Center Astri Kurniati saat Media Workshop online bersama Nutrifood, baru-baru ini.

Astri mengimbau kepada masyarakat untuk memperhatikan asupan ketika berbuka dan sahur. Salah satunya tetap mengonsumsi karbohidrat namun yang kompleks seperti nasi merah dan oatmeal.

BACA JUGA :
Manfaat bersepeda bagi vitalitas pria yang perlu kamu tahu

"Kedua karbohidrat kompleks itu seratnya tinggi sekali. Jadi membuat kita lebih kenyang tahan lama. Minum air putih juga penting minimal 8 gelas sehari," imbuhnya.

Selain makanan, aktivitas fisik juga harus tetap dilakukan selama berpuasa. Menurut Astri, waktu olahraga paling tepat adalah mendekati waktu berbuka atau 2 hingga 3 jam setelah berbuka.

"Pilih olahraga ringan intensitasnya dan jangan dipaksakan. Cukup 30 menit saja," ucapnya.

Selain itu, Kepala Seksi Penyakit Tidak Menular, Kesehatan Jiwa dan NAPZA Dinkes DKI Jakarta dr. Endang Sri Wahyuningsih, MKM., mengingatkan untuk tetap menjaga asupan gula, garam, dan lemak sesuai anjuran.

"Jadi ada takaran asupan gula yang cukup selama satu hari sebanyak empat sendok makan, garam satu sendok teh, dan lemak lima sendok makan. Jumlah kalori juga harus diperhatikan jangan sampai makan terlalu berlebihan. Untuk kalori memang disarankan untuk laki-laki 1.800-2.200, perempuan 1.500-2.000 kalori," pungkas dr Endang.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags