1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
17 Maret 2020 17:16

Pahami bagaimana cara penyebaran virus Corona agar tidak tertular

Penyebaran novel coronavirus (nCoV) ini terbilang cepat. Rizka Mifta
foto: unsplash.com

Brilio.net - Virus Corona dikenal sebagai virus yang berasal dari Wuhan China dan memiliki gejala seperti flu biasa. Namun sejak akhir Januari lalu, virus ini menjangkit ribuan orang di berbagai belahan dunia. Virus Corona atau novel coronavirus (nCoV) adalah jenis virus corona baru yang menimbulkan penyakit yang bernama COVID-19. Sebelumnya, penyakit ini dikenal sebagai virus Corona vary 2019 atau 2019-nCoV.

Orang yang terinfeksi virus ini akan menunjukkan gejala dalam 1-14 hari sejak terpapar virus. Secara umum, orang yang terjangkit virus ini akan menunjukkan beberapa gejala seperti demam, rasa lelah, dan batuk kering. Meskipun tampaknya sederhana, tapi jangan sepelekan tanda-tanda ini. Karena pada sebagian orang tanda-tanda ini akan membawa pada permasalahan lainnya, seperti kesulitan bernapas.

Indonesia pertama kali mengumumkan adanya kasus virus Corona pada awal bulan Maret. Pengumuman itu disampaikan langsung oleh Presiden Joko Widodo. Sejak saat itu, jumlah kasus virus Corona semakin meningkat. Hingga saat ini tercatat sudah ada 1.230 orang yang diperiksa. Sebanyak 172 orang dinyatakan positif, 5 meninggal dunia, dan 9 orang dinyatakan sembuh dari virus Corona.

BACA JUGA :
Update Corona di Indonesia: 172 positif, 9 sembuh, 5 meninggal


foto: unsplash.com

Virus Corona menjalar secara cepat dari hari ke hari. Maka perlu adanya pemahaman mendalam mengenai virus ini. Baik mengenai ciri-ciri sampai penanganan. Namun sebelumnya, kamu juga harus memahami dulu seperti apa penyebaran virus Corona. Hal ini bisa membantumu untuk mengantisipasi dan meminimalisasi risiko penyebaran virus Corona.

Simak ulasan brilio.net berikut mengenai penyebaran virus Corona yang dilansir dari WHO pada Selasa (17/3).

Organisasi kesehatan dunia atau WHO mengutarakan bahwa COVID-19 dapat menular dari orang yang sudah terinfeksi virus Corona. Penyakit ini juga dikatakan dapat menyebar melalui tetesan, baik dari hidung atau mulut. Biasanya kondisi ini terjadi saat orang yang terinfeksi sedang batuk atau bersin. Tetesan air yang menyebar itulah bisa menjadi penyebab tertularnya virus Corona.

Tetesan air dari orang yang terjangkit juga bisa menempel pada beberapa benda di sekitarnya. Hal ini menjadi mengkhawatirkan jika tetesan pada benda itu tersentuh oleh tangan orang lain. Tangan menjadi organ yang kerap kita gunakan untuk menyentuh berbagai benda, termasuk wajah, mata maupun hidung. Melalui sentuhan pada wajah inilah bisa menyebabkan terhirup dan masuk ke dalam sistem tubuh kita.

"Itulah mengapa penting untuk kita menjaga jarak 1 meter lebih dari orang yang sakit," ungkap WHO pada situs resminya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags