1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
17 Juni 2019 07:57

Mengenal gejala kanker otak, penyakit yang diderita Agung Hercules

Adanya pembengkakan di bagian otak jadi salah satu gejala khusus kanker otak. Yusuf Harfi

Brilio.net - Kabar mengejutkan datang dari dunia hiburan Tanah Air. Agung Santoso atau yang lebih populer dengan nama Agung Hercules dikabarkan tengah terbaring lemah di rumah sakit. Kabar tersebut pertama kali diketahui dari komedian Isa Bajaj yang mengunggah foto dirinya menjenguk pria berbadan kekar tersebut.

Mengenai penyakit yang diderita Agung Hercules, sang istri, Mira Rahayu telah mengonfirmasi bahwa suaminya menderita Glioblastoma stadium 4 atau kanker otak. Konfirmasi tersebut ia sampaikan lewat balasan komentar di akun Instagram.

BACA JUGA :
Mengenal gejala kanker hidung, penyakit yang diderita Lee Chong Wei


View this post on Instagram

Lekas sembuh dan sehat kembali mas @agunghercules88 kita lempar barbel dan motoran lagi mas

A post shared by Isa Wahyu Prastantyo (@isa_bajaj) on

BACA JUGA :
10 Makanan alami cegah kanker usus, penyakit diderita George Toisutta

Sudah bukan rahasia lagi jika penyakit kanker merupakan penyakit yang ganas yang sering dianggap mematikan. Kanker pun dapat tumbuh di bagian tubuh mana saja, seperti kanker payudara, usus besar, kulit, hingga otak seperti yang diderita Agung Hercules.

Kanker otak merupakan kondisi di mana tumor tumbuh dan menyerang bagian otak. Penyakit ini dibagi menjadi dua tipe, yakni kanker otak primer di mana terjadi 75 persen dari seluruh kasus tumor otak yang penyebabnya dari otak, dan kanker otak sekunder 25 persen dari seluruh kasus kanker otak yang muncul dari bagian tubuh lain yang kemudian menyebar ke bagian otak. Untuk mengenal lebih dalam mengenai penyakit ini, brilio.net merangkum penyebab hingga gejala kanker otak dari liputan6.com, Senin (17/6).

Kanker otak disebabkan oleh penyebaran sel kanker dari organ tubuh ke otak. Namun, penyebab dari penyebaran sel kanker ke otak belum sepenuhnya dipahami. Sejumlah faktor diketahui dapat memicu terjadinya risiko kanker otak, antara lain kebiasaan merokok, paparan radiasi, hingga virus. Selain itu, risiko kanker otak juga dapat meningkat karena faktor usia senja dan juga faktor keturunan.

Kanker otak tidak selalu menunjukkan gejala. Dalam beberapa kasus, penyakit ini baru diketahui setelah penderita meninggal dunia. Untuk mendeteksi penyakit ini, cara terbaiknya ialah dengan menjalani tes medis.

Beberapa hal yang menujukkan gejala khusus pada penderita kanker otak ialah adanya tumor yang menekan bagian otak sehingga fungsi normal otak menjadi terganggu. Selain itu, gejala lainnya ialah adanya pembengkakan di bagian otak.

Sakit kepala juga dianggap sebagai gejala umum dari kanker otak, namun kondisi tersebut tidak bisa dianggap sebagai satu-satunya gejala utama kanker otak. Perhatikan pula gejala lain yang bisa diketahui dari beberapa hal seperti sakit kepala yang semakin memburuk, merasa lemas, kikuk, sulit berjalan, hingga kejang.

Hingga kini belum ada bukti bahwa kanker otak adalah penyakit menular. Tindakan yang biasanya diambil untuk menangani kanker otak antara lain pengangakatan tumor, terapi radiasi, dan kemoterapi. Meski demikian, tentu lebih baik mencegah daripada mengobati. Tindakan pencegahan yang dapat dilakukan antara lain dengan membiasakan gaya hidup sehat, hindari makanan berpengawet, rokok, alkohol, dan juga penggunaan ponsel yang berlebihan.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags