1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
6 November 2018 15:35

Benarkah mengonsumsi cokelat bikin panjang umur, ini penjelasannya

Salah satu manfaat cokelat adalah meningkatkan mood seseorang. Syifa Fauziah

Brilio.net - Seperti yang sudah kita ketahui bahwa cokelat merupakan camilan yang disukai oleh semua usia. Selain memiliki rasa yang manis ternyata cokelat juga memiliki banyak manfaat, salah satunya adalah meningkatkan mood seseorang.

Selain itu, ada penelitian terbaru yang mengungkapkan bahwa orang yang mengonsumsi cokelat secara rutin disebut mempunyai harapan hidup yang lebih panjang. Namun penjelasan ini perlu diperhatikan dengan betul, untuk mendapatkan manfaat tersebut, semua harus dikonsumsi dengan suplemen zinc. Ini karena zinc mengaktifkan senyawa yang memperlambat penuaan.

Dilansir brilio.net dari The Independent, Selasa (6/11) para peneliti dari Universitas Erlangen di Nuremberg dan Universitas Auburn di Alabama, mengatakan cokelat yang dikonsumsi dapat melindungi stres oksidatif yang terjadi secara alami. Stres ini bisa menyebabkan penuaan dan penyakit lain seperti kanker, peradangan, atau penyakit degeneratif.

Untuk menganalisis efek zinc, yang dikenal manfaatnya dalam membantu tubuh melawan bakteri dan virus, dan polifenol antioksidan, yang ditemukan dalam cokelat, teh atau kopi, para ilmuwan menggabungkan keduanya dalam percobaan laboratorium.

Pada diri mereka sendiri, polifenol tidak dapat memecah stres oksidatif, tetapi ketika dikombinasikan dengan seng, mereka menciptakan enzim "mega kompleks" yang mampu melindungi tubuh dari gas limbah yang merusak.

Senyawa yang dihasilkan mirip dengan superoksida dismutase enzim (SOD) yang terjadi secara alami, yang juga menghancurkan gas dan melindungi tubuh, menurut penelitian yang diterbitkan dalam jurnal Nature Chemistry.

Upaya sebelumnya menggunakan logam seperti besi atau tembaga juga bisa memiliki efek antioksidan, namun, mereka juga bisa menyebabkan level stres oksidatif meningkat.

Zinc efektif karena minim kandungan racun daripada logam lain yang mengarahkan para peneliti untuk berhipotesis bahwa itu mungkin ditambahkan ke makanan di masa depan untuk meningkatkan kesehatan konsumen.


BACA JUGA :
Kematian tertinggi pada laki-laki disebabkan kanker, ini penjelasannya


SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags