1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
4 April 2019 17:03

9 Efek buruk tidur kurang dari 6 jam semalam, ganggu sistem saraf

Bisa meningkatkan risiko kematian dini hingga 12 persen. Nur Luthfiana Hardian

Brilio.net - Tidur adalah sesuatu yang penting bagi manusia. Sebab tidur memberikan banyak manfaat baik bagi tubuh. Selama tidur, tubuh memiliki cara untuk mengembalikan keseimbangan sistem tubuh. Selain itu, tidur juga menjadi proses detoksifikasi atau penetralan racun dalam tubuh.

Jika kamu pernah menghabiskan malam hanya dengan rebahan tanpa memejamkan mata. Rasa lelah hingga tidak enak badan akan datang pada hari selanjutnya. Melewatkan tidur 7-9 jam malam akan memberimu efek pusing dan emosi merasa tak terkontrol.

Kebiasaan tidur kurang dari enam jam memiliki efek jangka panjang yang mengintai. Merujuk dari healthline, penelitian sains mengaitkan kebiasaan tidur yang buruk dengan semua jenis masalah kesehatan. Mulai dari kenaikan berat badan hingga sistem kekebalan tubuh bisa melemah.

Lebih parahnya lagi, kebiasaan tidur kurang dari enam jam bisa meningkatkan risiko kematian dini sekitar 12 persen. Berikut lansiran brilio.net dari berbagai sumber efek buruk tidur kurang dari enam jam, Kamis (4/4).

1. Menganggu sistem saraf pusat.

BACA JUGA :
Kurang tidur bikin nafsu makanmu nggak terkontrol lho, kenapa?


foto: pixabay

Sistem saraf pusat adalah jalan utama tersalurnya informasi ke seluruh tubuh. Tidur diperlukan untuk membuat sistem bekerja dengan baik. Jika kamu mengalami insomnia kronis, otak mengalami kelelahan hingga mengganggu kinerja sistem.

Terganggunya kinerja otak membuat seseorang sulit berkonsentrasi. Hal tersebut disebabkan sinyal yang dikirim otak ke seluruh tubuh berjalan dengan lambat.

2. Menganggu kondisi mental dan emosi.

BACA JUGA :
15 Akibat kalau kamu nggak tidur selama 24 jam, jangan coba-coba deh!

foto: pixabay

Kurang tidur juga berdampak negatif pada kemampuan mental dan keadaan emosi jiwamu. Kamu mungkin merasa lebih tidak sabar atau rentan terhadap perubahan suasana hati. Masalah ini dapat membahayakan proses pengambilan keputusan dan kreativitas.

3. Depresi hingga halusinasi.

foto: pixabay

Jika kamu mengalami kurang tidur terus menerus, kamu bisa mulai mengalami halusinasi. Tiba-tiba melihat atau mendengar hal-hal yang sebenarnya tidak ada. Kurang tidur juga dapat menimbulkan masalah psikologis lainnya, seperti perilaku impulsif depresi, bahkan bisa muncul pemikiran untuk bunuh diri.

4. Menganggu sistem pernapasan.

foto: pixabay

Ketika terjaga sepanjang malam, orang akan lebih rentan terhadap infeksi pernapasan seperti pilek dan flu. Apabila kebiasaan itu terus terjadi, kurang tidur juga dapat menimbulkan penyakit pernapasan seperti paru-paru kronis.

5. Mengurangi sistem kekebalan tubuh.

foto: pixabay

Saat tidur, sistem kekebalan tubuh akan menghasilkan zat-zat pertahanan seperti sitokin. Zat tersebut bisa melindungi dan melawan infeksi bakteri maupun virus. Apabila kamu memiliki kebiasaan tidur kurang dari enam jam, sistem kekebalan tubuh bisa mengalami penurunan. Ketika sistem kekebalan tubuh sudah menurun, maka memerlukan waktu lebih lama untuk pulih dari penyakit.

6. Menganggu sistem pencernaan hingga obesitas.

foto: pixabay

Selain kurang olahraga, kurang tidur juga merupakan faktor lain menjadikan tubuh kelebihan berat badan. Kurang tidur juga mendorong tubuhmu untuk melepaskan kadar insulin yang lebih tinggi setelah makan. Insulin berfungsi untuk mengontrol kadar gula darah. Tingkat insulin yang lebih tinggi meningkatkan penyimpanan lemak dan meningkatkan risiko diabetes tipe 2.

7. Meningkatkan risiko serangan jantung.

foto: pixabay

Tidur dapat menjaga jantung dan pembuluh darah agar tetap sehat. Tidur juga dapat menyembuhkan dan memperbaiki pembuluh darah dan jantung. Namun bagi orang yang sering tidur kurang dari enam jam, orang memiliki kemungkinan terkena penyakit kardiovaskular atau jantung.

8. Nyeri otot sendi.

foto: pexels

Faktor utama timbulnya masalah nyeri otot dan sendi adalah usia. Seiring bertambahnya usia, fungsi otot akan mulai terganggu. Bukan hanya usia, penyebab utama nyeri otot dan sendi adalah kurangnya istirahat ataupun tidur.

9. Meningkatkan risiko stroke.

foto: pixabay

Dilansir dari nursingtimes, Profesor Kesehatan dan Kesejahteraan Mental bernama Francesco Cappuccio mengatakan, jika tidur kurang dari enam jam per malam, orang tersebut memiliki peluang 48 persen mengalami kematian karena jantung. Dokter dari University of Warwick menambahkan kurang tidur bisa membuat seseorang terkena stroke hingga 15 persen.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags