1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
19 Oktober 2021 22:05

5 Tips memompa ASI agar melimpah, cocok untuk ibu pasca melahirkan

Beberapa kondisi dapat memengaruhi hormon dan membuat ASI tak keluar Yani Andriansyah
healthline.com

Brilio.net - Tidak sedikit kaum ibu yang mengalami stress pasca melahirkan. Salah satunya dikarenakan kesulitan mengeluarkan Air Susu Ibu (ASI). Banyak faktor yang membuat ASI sulit keluar pasca melahirkan.

Bisa karena kondisi bunda tidak stabil. Ini juga dapat menjadi pemicu stres. Bisa juga karena kehilangan darah setelah melahirkan serta efek obat. Beberapa kondisi juga dapat memengaruhi hormon dan membuat ASI tak keluar seperti kelebihan berat badan, gestational ovarian theca lutein cysts, hingga memiliki polycystic ovarium syndrome (PCOS).

BACA JUGA :
Menkes : Pemberian ASI bisa mencegah 823 ribu kematian anak


Selain itu masalah payudara juga sering memengaruhi produksi ASI tidak lancar seperti kelahiran prematur, payudara belum berkembang sempurna, pernah menjalani operasi dan bentuk payudara yang tak biasa. Meski begitu, bunda nggak perlu khawatir. Tetap berusaha dengan mencoba 5 cara ini untuk mempermudah memompa ASI.

1. Gunakan penghangat

rachelsremedy.com

BACA JUGA :
Tidak benar menyusui saat pandemi bisa menularkan Covid-19 pada bayi

Menggunakan penghangat saat memompa dapat membantu mengeluarkan ASI. Penghangat berfungsi membantu melembutkan dan membuat ASI lebih mengalir. Bunda juga bisa menggunakan heating pad seperti kantong penghangat sembari memijat-mijat payudara secara konsisten ke arah nipple. Pastikan bunda melakukannya dengan tempo yang perlahan dan tenang agar otot-otot dan syaraf pada payudara dapat rIleks.

2. Lakukan perlahan saat menggunakan pompa

healthline.com

Ketika ASI sulit keluar, umumnya para bunda mencoba menggunakan pompa (breast pump). Nah biasanya bunda tidak mau buang-buang waktu saat memompa. Maunya ASI cepat keluar sehingga menggunakan pompa dengan mode maksimal.

Padahal menggunakan mode maksimal disesi awal pemompaan justru hanya akan memberikan rasa nyeri pada payudara dan tidak memperbanyak produksi ASI. Karena itu cukup lakukan secara perlahan. Kemudian naikkan intensitas pompa yang digunakan. Dengan begitu, akan lebih nyaman dan dapat memompa ASI lebih banyak.

3. Tutupi botol susu saat memompa

mamanatural.com

Mungkin terdengar aneh dan tak familiar. Tapi ini lifehack yang ampuh melancarkan ASI saat pumping. Caranya dengan menutupi botol susu atau kantong ASI yang digunakan. Dengan begitu bunda bisa lebih fokus memompa bukan fokus pada hasilnya.

4. Berimajinasi deh

motifmedical.com

Bunda juga bisa berimajinasi saat memompa ASI. Peran imajinasi sangat membantu dalam proses pemompaan untuk menghasilkan lebih banyak produksi ASI. Biasanya, saat menyusui bunda dapat melihat secara langsung sang bayi dan merasakan bonding dengan si kecil sehingga proses menyusui lebih lancar.

Namun untuk bunda yang bekerja dan harus melakukan pompa ASI di luar, dapat menggunakan metode visualisasi atau menghayal. Caranya, saat memompa, bunda bisa membayangkan secara imajinatif sebuah air terjun atau air mengalir deras. Terdengar agak aneh memang, tapi cara ini dipercaya efektif.

Bunda juga bisa melihat foto atau membayangkan si kecil, baik saat menangis atau beraktivitas. Secara natural, hal ini dapat meningkatkan produksi ASI ketika sedang memompa tanpa harus bersama si kecil.

5. Gunakan pompa ASI berkualitas

Instagram @boboduck.indonesia

Menggunakan pompa berkualitas sangat penting. Percuma jika teknik yang dilakukan benar namun praktik masih menggunakan pompa ASI yang buruk bahkan manual.

Terutama untuk bunda yang sibuk pasti membutuhkan amunisi untuk stok ASI yang banyak. Karena itu perlu alat canggih untuk mempersingkat waktu. Untuk itu akan jauh lebih baik jika bunda menggunakan double breast pump yang tentu saja sudah elektrik seperti Boboduck double electric breast pump.

Pompa ini sudah dilengkapi berahgam fitur seperti stimulation, suction, bionic mode cycle switching, yaitu saat pertama kali dihidupkan mode default fungsinya untuk menstimulasi selama dua menit. Dilanjutkan dengan mode ekspresi, kemudian mode bionic terbaru yang mensimulasikan frekuensi bayi saat menyusui.

Lalu mode koreksi puting terbalik, cocok untuk ibu dengan puting susu yang rata atau terbalik dan tidak bisa langsung menyusui agar berhasil menyusui. Cocok juga untuk ibu dengan payudara sensitif.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags