1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
1 Juli 2021 10:00

5 Cara redakan batuk di rumah dengan efektif

Selain berdiam diri di rumah, yang tak kalah penting adalah pastikan kamu selalu mengenakan masker saat menderita batuk. Annisa Amalia Hapsari
foto: shutterstock.com

Brilio.net - Mengalami batuk pada situasi pandemi memang terasa lebih mengganggu dan membuat khawatir. Dilansir dari laman resmi WHO, batuk kering jadi salah satu gejala umum terpapar virus Covid-19. Terlebih, dengan adanya imbauan untuk mengurangi kunjungan ke rumah sakit membuat kamu tidak bisa dengan mudah memeriksakan kondisi tubuh.

Jika batuk yang diderita bukan gejala Covid-19, kamu bisa melakukan perawatan sederhana di rumah. Bukan tanpa alasan, tetap berada di rumah saat pandemi menurunkan risiko terpapar virus dan menghindari kondisi batuk yang semakin parah.

BACA JUGA :
12 Manfaat brokoli untuk kesehatan, baik untuk kecerdasan otak


Selain berdiam diri di rumah, yang tak kalah penting adalah pastikan kamu selalu mengenakan masker saat menderita batuk. Menggunakan masker bisa menjaga diri sendiri dan orang-orang tersayang di sekitarmu.

Ada beberapa cara meredakan batuk yang bisa dilakukan di rumah dengan efektif. Meski dilakukan sendiri di rumah, cara ini bisa membantu meredakan batuk jika ditangani dengan tepat.

Apa saja itu? Berikut penjelasannya yang dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Kamis (1/7).

BACA JUGA :
8 Minuman ini bantu cegah anemia, mudah dibuat

1. Konsumsi madu.

foto: shutterstock.com

Madu dikenal efektif dalam meredakan batuk. Penelitian yang dipublikasi British Medical Journal menemukan sifat antimikroba dan senyawa hidrogen peroksida dalam madu efektif membunuh bakteri. Selain itu, madu memiliki efek menenangkan tenggorokan karena konsistensinya yang kental dan lengket.

Para dokter dari Medical School and Nuffield Department of Primary Care Health Sciences di Oxford University menganalisis bukti yang ada untuk menentukan bagaimana efek madu terhadap gejala infeksi saluran pernapasan atas (ISPA). ISPA adalah penyakit mirip flu biasa yang menyerang hidung, sinus, faring, atau laring.

"Madu lebih unggul dari perawatan biasa untuk perbaikan gejala infeksi saluran pernapasan bagian atas," tulis para peneliti dalam jurnal BMJ Evidence-Based Medicine.

Untuk meredakan batuk, kamu bisa mencampurkan dua sendok teh madu dengan air hangat seperti dilansir dari verywellhealth, situs web yang menyediakan informasi kesehatan dan kebugaran oleh para profesional kesehatan. Anjuran ini berkaitan dengan rekomendasi American Heart Association untuk membatasi gula tambahan sekitar 30 gram sehari. Jadi sebaiknya menjaga asupan madu harian kurang dari 6 sendok teh.

2. Minum air jahe.

foto: shutterstock.com

Rebusan air jahe dikenal bisa memberikan kehangatan pada tubuh dan meredakan batuk. Diketahui, senyawa antiinflamasi di dalam jahe mampu meredakan batuk.

Penelitian pada 2013 yang dipublikasikan American Journal of Respiratory Cell and Molecular Biology, mengungkapkan beberapa senyawa anti inflamasi dalam jahe mampu menenangkan membran di saluran pernapasan sehingga dapat mengurangi gejala batuk.

3. Terapi uap panas.

foto: shutterstock.com

Terapi uap atau inhalasi uap dilakukan dengan menghirup uap air. Terapi ini dikenal sejak lama sebagai cara alami melegakan saluran pernapasan. Udara yang lembap dan hangat dari terapi uap bekerja dengan mengencerkan lendir yang menyumbat pernapasan atau melembapkan saluran napas saat mengalami batuk kering.

Caranya gampang. Kamu bisa menyiapkan baskom besar yang sudah diisi air panas dan handuk untuk melakukan terapi uap. Caranya cukup tudungkan handuk di belakang kepala, lalu dekatkan wajah ke uap sambil bernapas.

Cara lain melakukan terapi ini adalah mandi menggunakan air panas dan biarkan kamar mandi terisi dengan uap. Kamu tinggal berdiam diri dalam uap selama beberapa menit.

Namun demikian, sebuah studi dari Cochrane Library mengatakan terapi uap bukan obat dari infeksi akibat virus atau bakteri tapi hanya meredakan gejala saja. Tak semua orang bisa menikmati hal ini. Studi yang digarap Meenu Singh ini mengatakan bahwa hanya sebagian partisipan saja yang bisa merasakan manfaat dari terapi uap.

4. Minum air hangat.

foto: shutterstock.com

Menjaga tubuh tetap terhidrasi sangat penting saat sedang batuk. Minum air putih, terutama air hangat bermanfaat untuk membantu meredakan batuk dan sakit tenggorokan.

Melansir dari sebuah penelitian pada 2008 yang dipublikasikan dalam jurnal Rhinology, minum air putih hangat memberi kelegaan dari hidung meler, batuk, sakit tenggorokan, dan kelelahan. Dari penelitian ini juga didapatkan bahwa air putih hangat lebih efektif dibandingkan minum air yang sama pada suhu kamar.

5. Minum obat batuk.

foto: shutterstock.com

Terakhir, kamu bisa mengonsumsi obat batuk yang dijual bebas di apotek. Biasanya, obat batuk yang ada di pasaran dibedakan menjadi dua, yaitu batuk berdahak dan batuk kering. Jadi, pastikan kamu mengonsumsi obat batuk yang sesuai dengan jenis batuk yang diderita.

Nah, itu tadi beberapa cara meredakan batuk yang bisa dilakukan di rumah dengan efektif. Penanganan secara mandiri di rumah ini bisa dipraktikkan jika batuk yang diderita bukan disebabkan virus Covid-19.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags