1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
23 November 2019 14:01

5 Cara menghilangkan ketombe pada bayi dan penyebabnya

Ibu-ibu wajib baca nih. Tapi ingat, tetap tenang dan jangan panik ya! Rizka Mifta
foto: pixabay.com

Brilio.net - Kehadiran buah hati memberikan kehangatan pada sebuah keluarga. Apalagi anak pertama bagi pasangan baru, segala kebutuhan akan dipersiapkan dengan matang. Tak jarang orangtua menjadi lebih posesif terhadap setiap detail perkembangan anaknya.
 
Namun pernah nggak, kamu menemukan adanya serbuk putih di sekitar kulit kepala? Berpikir kalau itu ketombe, tapi ragu? Tenang, jangan panik. Karena hal itu bisa kita sebut dengan istilah ketombe pada bayi. Bahkan keberadaan serbuk putih ini juga bisa ditemukan di area lain lho.
 
Ketombe tidak melulu menyerang orang dewasa. Anak-anak bahkan bayi juga bisa mengalami hal ini. Namun penyebab ketombe pada bayi berbeda dengan orang dewasa. Ketombe pada bayi atau kerak kepala sering disebut dengan cradle cap.

Hal ini wajar terjadi pada bayi yang baru saja lahir. Meskipun sebenarnya tidak berbahaya, tapi jangan sampai dibiarkan begitu saja ya.
 
Ketombe pada bayi ditandai dengan munculnya lapisan seperti sisik yang berminyak dan berwarna kuning. Hal ini tak hanya ditemukan pada kulit kepala, namun juga pada telinga, alis, ketiak, kelopak mata bayi dan lipatan tubuh lainnya. Jadi kalau kamu menemukan serbuk putih di area tersebut, bisa jadi hal itu adalah cradle cap.
 
Nah, berikut cara menghilangkan ketombe pada bayi dan ketahui juga apa yang menjadi penyebabnya, seperti dirangkum brilio.net pada Sabtu (23/11).
 
 
1. Jamur.

BACA JUGA :
7 Penyebab usus buntu pada anak, gejala & cara mengobatinya


foto: pixabay.com


 
Pertumbuhan jamur yang berlebihan dapat menjadi penyebab timbulnya ketombe. Jamur ini adalah Malassezia, yang dapat menyebabkan pelepasan sel-sel mati yang berlebihan. Pelepasan sel mati ketika dicampur dengan sebum atau minyak kulit kemudian akan menghasilkan ketombe.

 
2. Penggunaan sampo yang terlalu banyak.

BACA JUGA :
14 Manfaat daun kelor untuk anak dan cara menggunakannya

foto: pixabay.com


 
Aroma bayi memang yang terbaik. Bahkan banyak orang yang bilang, sekalipun bayi ini berkeringat, bayi tetap memiliki aroma yang menenangkan. Eits, tapi jangan sampai saking bahagianya kamu jadi terlalu berlebihan dalam merawat bayimu.

Cukup perlakukan bayimu sewajarnya saja. Jangan terlalu sering memandikannya atau memberikan sampo. Karena sama halnya dengan orang dewasa, menggunakan sampo terlalu sering dapat mengurangi minyak alami pada kulit kepala dan membuatnya kering. Hal itulah yang dapat menimbulkan ketombe.
 

3. Jarang keramas.

foto: unsplash.com


 
Tidak boleh terlalu sering menggunakan sampo, bukan berarti kebersihan rambut bayimu tidak dijaga ya. Tetap rawat rambut bayi dengan cara keramas. Karena jika kulit kepada tidak dirawat secara higienis, maka kotoran, keringat, dan sel-sel mati menumpuk di kulit kepala yang menyebabkan muncul ketombe. Maka rawatlah kebersihan rambut bayimu secara teratur ya.


4. Paparan sinar matahari.

foto: unsplash.com



Pernah nggak, kamu kepikiran kenapa bayi selalu terlindungi dengan rapi dan rapat? Kondisi bayi yang masih rentan memang memerlukan perlindungan ekstra. Bahkan jangan sampai penggunaan topi hanya dilakukan pada malam hari ya.

Bayi juga memerlukan topi saat siang hari untuk melindungi dari paparan panas matahari yang berlebihan. Jika bayi terpapar sinar matahari terlalu banyak, dapat menimbulkan ketombe atau cradle cap.


5. Produksi minyak berlebih.

foto: unsplash.com



Sama halnya dengan orang dewasa, bayi juga bisa menghasilkan minyak berlebih pada kulitnya. Hal ini disebabkan oleh kelenjar sebaceous yang terlalu aktif dan menghasilkan lebih banyak minyak kulit atau sebum yang dapat memicu timbulnya ketombe.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags