1. Home
  2. ยป
  3. Kesehatan
5 Oktober 2019 07:25

10 Cara mengobati cacar air anak dan dewasa, ampuh dan cepat

Penyakit cacar air ini bisa menyerang siapa saja. Brilio.net
foto:pixabay.com

Brilio.net - Hampir setiap orang pernah mengalami cacar air sekali seumur hidupnya. Penyakit yang masih dikategorikan sebagai penyakit ringan namun menular ini, memang sangat mengganggu aktivitas. Bagimana tidak? Ketika cacar air, seluruh tubuh dan wajah kita akan dipenuhi ruam-ruam merah berisi cairan di dalamnya. Tidak hanya itu, tubuh juga akan terasa lemas dan lesu.

Penyakit cacar air ini bisa menyerang siapa saja yang kekebalan tubuhnya sedang tidak baik. Baik anak-anak, dan dewasa, sama-sama berpotensi mengalami cacar air.

BACA JUGA :
Terkena cacar air, Kartika Putri cek kandungannya ke Singapura


Namun memang ada perbedaan reaksi yang ditimbulkan. Cacar air yang menyerang anak-anak biasanya tidak separah ketika menyerang orang dewasa. Sistem imun pada anak-anak jauh lebih tinggi dibandingkan orang dewasa. Jadi itulah mengapa, cacar air yang menimpa pada anak-anak lebih cepat disembuhkan daripada cacar air orang dewasa.

Kalau sudah begini, kita harus mencari tahu apa saja penyebab seseorang mengalami cacar air, supaya kita tidak salah menanganinya. Dirangkum dari brilio.net dari berbagai sumber, Jumat (4/10), berikut 10 cara mengobati cacar air pada anak dan dewasa.

Penyebab cacar air pada anak-anak dan dewasa
Ada banyak faktor yang menyebabkan cacar air menyerang anak-anak maupun dewasa. Beberapa penyebabnya antara lain:
- Tidak mendaptkan vaksin cacar air
- Keturunan yang memiliki sistem kekebalan tubuh yang rendah
- Berinteraksi dengan orang yang sakit cacar air. Sehingga terjadi infeksi virus varicella zoster. Biasanya virus tersebut menyebar melalui air liur, bersin, dan batuk.
- Bekerja dan beraktivitas di tempat yang rentan virus
- Kurang minum sehingga mudah dehidrasi

BACA JUGA :
4 Beda penyakit cacar air dan cacar monyet, waspada ya

Cara mengobati cacar air pada anak

1. Memberikan obat penurun demam

foto: pixabay.com

Gejala awal yang dialami ketika terkena cacar air adalah demam tinggi. Maka, berikan obat penurun demam yang khusus untuk anak. Namun ada beberapa obat yang disarankan untuk tidak digunakan, yakni ibuprofen dan aspirin. Kedua obat tersebut bisa memberikan efek samping seperti kejang bagi anak-anak, terutama balita.

2. Awasi agar anak tidak menggaruk

foto: pixabay.com

Cacar air memang menimbulkan rasa gatal dan nyeri yang tak tertahankan. Jadi penting untuk mengawasi anak-anak agar tidak menggaruk ruam-ruam yang timbul. Sebab semakin digaruk, maka cacar air akan semakin parah dan menyebar.

3. Istirahat di rumah

foto: pixabay.com

Selama terjangkit cacar air, jangan biarkan anak-anak banyak bermain di luar rumah. Pastikan anak-anak bisa beristirahat cukup. Selain agar cepat sembuh, istirahat di rumah juga mencegah teman sepermainannya tertular cacar air.

4. Mandi menggunakan air dingin

foto: pixabay.com

Jangan takut ketika memandikan anak-anak yang sedang cacar dengan air dingin ya. Air dingin justru bisa meringankan rasa gatal dan membuat anak-anak tidur lebih nyenyak.

5. Olesi dengan bedak dingin yang mengandung calamine

foto: pixabay.com

Jika ruam semakin banyak, olesi dengan bedak dingin yang mengandung calamine. Obat ini sangat mudah ditemukan dan aman bagi anak-anak. Jangan lupa oleskan tipis-tipis agar obat cepat menyerap dikulit.

Cara mengobati cacar air dewasa

6. Mengonsumsi acyclovir

foto: unsplash.com

Obat antivirus ini aman dikonsumsi orang dewasa. Dosis maksimalnya 800 mg, dan dikonsumsi 4-5 kali sehari. Acyclovir ini bisa dibeli di apotek, akan tetapi akan lebih baik jika menggunakan resep dari dokter. Obat ini harus rutin diminum dan disarankan untuk dikonsumsi sejak gejala awal cacar air timbul.

7. Konsumsi paracetamol

foto: pixabay.com

Paracetamol berfungsi untuk menurunkan gejala awal cacar air, yakni demam tinggi. Jika suhu tubuh diatas 37,5 derajat celsius, maka konsumsi paracetamol adalah langkah tepat yang harus segera dilakukan.

8. Mengonsumsi minuman isotonik atau elektrolit

foto: pixabay.com

Mengonsumsi minuman isotonik maupun minuman elektrolik sebenarnya berfungsi untuk mengganti cairan di tubuh. Dengan mengonsumsinya, diharapkan cairan yang hilang karena demam tinggi saat cacar air, bisa kembali dengan cepat. Selain itu, mengonsumsi minuman isotonik maupun minuman elektrolit juga mencegah terjadinya dehidrasi pada penderita cacar air, terutama pada orang dewasa.

9. Makan makanan yang kaya akan gizi

foto: pixabay.com

Sering kali, banyak orang-orang yang menyarankan penderita cacar untuk tidak memakan makanan berlemak, mi instan dan lain sebagainya. Namun sebenarnya tidak ada pantangan makanan yang dokter tetapkan ketika menangani pasien cacar air. Orang dewasa yang mengidap cacar air, bebas makan apa saja. Karena yang paling penting, makanan yang dikonsumsi bisa memenuhi asupan karbohidrat, protein, lemak, dan lain lain sesuai dengan yang dibutuhkan. Jangan lupa konsumsi buah, sayur, dan susu juga ya.

10. Rutin menggunakan gel dan lotion khusus cacar air

foto: pixabay.com

Menggunkaan gel atau lotion khusus untuk cacar air sangat berguna untuk meredakan ruam yang gatal dan mencegah penyebarannya. Gel dan lotion ini juga akan mencegah bekas cacar seperti bopeng dan parut pada kulit. Untuk mendapatkannya, ada baiknya meminta rekomendasi dari dokter agar tidak salah pilih. Karena ada beberapa orang yang memiliki tingkat sensitifitas terhadap obat-obat kulit tertentu.

reporter: mgg/deta jauda

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags