1. Home
  2. ยป
  3. Ilmiah
15 April 2017 20:09

8 Penjelasan kenapa dalam es batu warnanya putih, kamu belum tahu kan?

Ternyata ada penjelasan ilmiahnya dan masuk akal, lho.. Baca deh, buat nambah wawasan. Ahada Ramadhana

Brilio.net - Kamu pernah lihat es batu secara saksama? Kalau iya, tentu kamu akan mendapati adanya perbedaan warna antara bagian luar dengan bagian tengah es batu.

Warna putih bening tampak di bagian luarnya, sedangkan di tengah/pusatnya warna putihnya lebih pekat atau menyerupai warna susu. Ya kan?

Tapi tahukah kamu bahwa bagian di tengah itu adalah gelembung udara pengotor kemurnian air yang ikut membeku? Berikut ini adalah penjelasan detailnya, seperti dilansir brilio.net dari Wittyfeed, Sabtu (15/4)


1. Di dalam air selalu terkandung oksigen. Itulah sebabnya hewan laut bisa hidup. Berapa besar kandungan oksigen ini dipakai oleh para ilmuwan untuk mengukur seberapa sehat suatu lingkungan. Namun oksigen ini merupakan bagian yang membuat ketidakmurnian (pengotor) dari air.

BACA JUGA :
Jangan beri makan roti pada angsa, dampaknya nggak bakal kamu sangka




2. Air dibentuk oleh dua unsur, yaitu oksigen dan hidrogen. ketika berikatan membentuk senyawa H2O.



3. Dalam keadaan beku, air membentuk struktur kristal yang teratur. Nah, komponen selain H2O dianggap sebagai pengotor, yang mana akan terdorong semakin ke bagian inti untuk mengalami pembekuan belakangan. Oksigen yang tidak berikatan dengan unsur lain ini termasuk ke dalam pengotor tersebut.

BACA JUGA :
Sapi di negara ini hidup dengan perut berlubang, alasannya apa ya?



4. Kamu bisa membuat es batu dengan tampilan putih bening sepenuhnya, yaitu dengan melakukan penghilangan oksigen (deoksigenisasi). Caranya adalah mendidihkan air, karena dengan meningkatnya suhu air, oksigen di dalamnya akan menurun. Lalu dinginkan sebentar sebelum memasukkan ke dalam freezer.



5. Lalu mengapa salju seluruh bagiannya tampak putih pekat? Ini berkaitan dengan pencahayaan dan permukaan.



6. Dengan permukaan yang halus/rata, kamu bisa mendapatkan pantulan cahaya spekular, di mana semua cahaya datang dan memantul pada sudut yang sama.



7. Sedangkan pada permukaan yang bergelombang, kamu akan mendapatkan pantulan yang menyebar (difusi), yang artinya semua cahaya memantul pada sudut acak.



8. Pantulan spekular menghasilkan bayangan seperti ketika kamu bercermin, sedangkan refleksi difusi menghasilkan bayangan seperti pantulan dari kertas atau dinding putih.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags