Brilio.net - Ledakan bom menyerang St. Petersburg, Rusia, pada Senin (3/4) siang pukul 14.30 waktu setempat. Setidaknya 11 orang tewas dan lebih dari 50 orang luka-luka akibat kejadian itu.
Dilansir brilio.net dari CNN, ledakan tersebut terjadi di jalur kereta bawah tanah antara Stasiun Sennaya Ploshchad ke Tekhnologichesky Institut.
BACA JUGA :
8 Foto evakuasi korban serangan teror di London, dunia turut berduka
Karena ledakan tak terjadi di stasiun, masinis terus melanjutkan jalannya kereta St. Petersburg Metro sampai stasiun terdekat agar para korban bisa lebih mudah untuk dievakuasi.
Selanjutnya, Komite Antiterorisme Nasional Rusia (NAK) menyebut bahwa mereka menemukan alat peledak lain di Vosstaniya Square. Peledak yang ditemukan itu pun langsung dinetralkan.
Hingga saat ini, Komite Antiterorisme Nasional Rusia (NAK) menduga setidaknya ada dua pelaku dalam teror ini. Satu orang yang membawa bom ke kereta dan meninggalkannya, dan satu orang yang bertugas meledakkan bom.
BACA JUGA :
Sosok Bripda Ismi Aisyah menjadi tenar, ini 10 memenya yang bikin uhuk
Berikut 10 foto keadaan St. Petersburg, Rusia pasca teror yang menewaskan 11 orang tersebut seperti dilansir brilio.net dari CNN.
1. Keadaan pasca kereta St. Petersburg Metro yang terkena ledakan sampai di Stasiun Tekhnologichesky Institut.
2. Keadaan kereta yang terkena bom setelah transit di Stasiun Tekhnologichesky Institut.
3. Kerusakan yang cukup parah pada kereta.
4. Ledakan yang terjadi mengakibatkan korban jiwa hingga 11 orang.
5. Kepanikan pun melanda para korban selamat dan keluarga para penumpang kereta.
6. Bantuan dari tim penyelamatan langsung berdatangan untuk melakukan evakuasi.
7. Tim penyelamatan langsung bergerak mengevakuasi para korban.
8. Bahkan sebuah helikopter datang tak jauh dari stasiun Tekhnologichesky Institut.
9. Polisi langsung berjaga di sekitar tempat kejadian dan mengamankan beberapa titik yang rawan terhadap bom susulan.
10. Aksi solidaritas pun muncul di luar stasiun. Presiden Vladmir Putin yang datang tak lama setelah kejadian juga menaruh bunga dan lilin sebagai bentuk keprihatinan atas kejadian itu.