1. Home
  2. ยป
  3. Gadget
25 Oktober 2021 18:50

Uji coba realistis grafik, game ini libatkan dua jurnalis foto perang

Mereka seolah-olah masuk ke dalam game untuk mengambil foto Yani Andriansyah
Foto-foto : Dok Call of Duty

Brilio.net - Game mobile Call of Duty berencana merilis versi anyar betajuk Call of Duty: Vanguard. Rencananya game berlatar masa Perang Dunia II ini akan diluncurkan pada awal November 2021. Nah sebelum dirilis, developer game ini menyajikan sebuah kolaborasi unik dengan duajurnalis foto perang, Alex Potter dan Sebastiano Tomada Piccolomini.

Kedua wartawan foto ini punya segudang pengalaman dalam pengambilan gambar di daerah konflik, termasuk di banyak pertempuran di seluruh Timur Tengah. Nah kolaborasi ini bertujuan untuk melihat seberapa realistis grafik yang ditampilkan Call of Duty: Vanguard.

BACA JUGA :
Asyik, game PlayStation God of War bisa dimainkan di PC tahun depan


Jadi kedua wartawan perang tersebut diminta memotret di dalam studio khusus penangkapan gerak milik Activision. Dengan alat khusus yang sudah dibenamkan game Call of Duty: Vanguard mereka diminta memotret secara ekslusif berbagai adegan dalam game.

Ini merupakan kolaborasi pertama kalinya yang melibatkan jurnalis foto perang yang sebenarnya di dalam Call of Duty: Vanguard. Lewat cara ini, mereka seolah-olah tertanam pada situasi perang di dalam game tersebut.

BACA JUGA :
Fantastis, turnamen AOV ini siapkan hadiah total Rp 14 miliar

Call of Duty: Vanguard menangkapsuasana epik Perang Dunia II dengan cara yang sangat mendalam. Kami menguji realismenya dengan mengirimkan Alex Potter dan Sebastiano Tomada Piccolomini dengan portal khusus seperti kamera ke dalam mesin game itu sendiri, yang membawa mereka kembali ke masa seolah-olah mereka adalah seorang fotografer pada periode itu. Ini menunjukkan betapa Vanguard akan benar-benar terlihat nyata dan bisa dirasakan para gamer di mana-mana, papa Fernando Machado, Chief Marketing Officer, Activision Blizzard dalam keterangan resmi yang diterima Brilio.net.

Grafik dan visual imersi Call of Duty: Vanguard yang luar biasa mencerminkan kemajuan teknologi terbaru saat game ini dirilis nanti. Beberapa teknologi yang dibenamkan di antaranya penggunaan fotogrametri di mana lokasi, adegan, dan objek dibuat ulang dalam game untuk kualitas fotoreal yang benar-benar nyata.

Saat uji coba tersebut baik Alex dan Piccolomini menunggu waktu yang tepat untuk mengambil gambar, sama seperti saat mereka melakukannya di daerah konflik yang sebenarnya. Ini adalah situasi yang biasanya saya tangkap, kata Alex.

Hal serupa juga dirasakan Sebastiano Tomada yang mengatakan sangat terkesan dengan betapa kinetik dan imersifnya game ini. Sebagai fotografer, seperti inilah konflik itu, terang Piccolomini.

Donasi untuk para veteran

Nah menariknya, hasil jepretan kedua wartawan foto ini dibuat dalam edisi terbatas yang tersedia di laman www.BleeckerTrading.com dan Bleecker Trading NY mulai 21 Oktober 2021. Semua hasil penjualan fotografi tersebut akan disumbangkan ke Call of Duty Endowment, sebuah lembaga yang telah mendanai penempatan lebih dari 90.000 veteran perang pada pekerjaan berkualitas tinggi. Sejak awal didirikan lembaga ini bertujuan untuk menempatkan 100.000 veteran ke dalam pekerjaan yang berarti pada tahun 2024.

Kolaborasi khusus ini menghadirkan peluang besar untuk terus meningkatkan kesadaran dan menghormati para veteran. Kami akan terus melanjutkan misi untuk membantu mereka menemukan pekerjaan berkualitas tinggi, kata Dan Goldenberg, Direktur Eksekutif Call of Duty Endowment.

Call of Duty: Vanguard dijadwalkan rilis pada 5 November 2021 dan akan diterbitkan Activision, anak perusahaan yang sepenuhnya dimiliki Activision Blizzard. Vanguard adalah rilis terbaru dari franchise blockbuster yang terjual lebih dari 400 juta kopi hingga saat ini selama masa pakainya.

Nih proses pengambilan gambar dua fotografer perang dalam Call of Duty: Vanguard

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags