1. Home
  2. ยป
  3. Film
26 September 2018 15:39

Tayang November, ini 5 fakta film Suzzanna: Bernapas Dalam Kubur

Jadi semakin nggak sabar nunggu filmnya tayang. Nisa Akmala

Brilio.net - Setelah menggoda publik lewat salah satu potret behind the scene Bernapas Dalam Kubur yang beredar di berbagai linimasa media sosial beberapa waktu lalu, Soraya Intercine Films akhirnya merilis teaser resmi film yang tayang pada 15 November 2018 mendatang.

Publik pun dibuat kagum dengan penampilan Luna Maya yang mirip abis dengan mendiang Suzzanna, lengkap dengan tahi lalat di pipi dan mata melototnya yang khas. Tak hanya dari segi penampilan, suara Luna dalam teaser tersebut juga terdengar mirip dengan Suzzanna.

BACA JUGA :
Diangkat ke layar lebar, ini 5 fakta film The Sacred Riana: Beginning


Selain Luna Maya, Herjunot Ali juga turut berperan dalam film yang disutradarai Anggy Umbara dan Rocky Soraya ini. Kekasih Tatjana Saphira tersebut memerankan suami Suzzanna yang bernama Satria. Suami Suzzanna dalam dunia nyata, Clift Sangra juga turut bermain dalam film ini.

Demi menyajikan film ini, para pemain dan tim produksi pun melakukan segala persiapan dengan matang selama berbulan-bulan. Nah, biar makin nggak sabar buat nonton, yuk simak lima fakta film Bernapas Dalam Kubur seperti dilansir brilio.net dari berbagai sumber, Rabu (26/9).

BACA JUGA :
4 Film Tanah Air ini di-remake rumah produksi luar negeri, salut


1. Bukan remake film lama.



foto: Instagram/@sorayaintercinefilms

Meskipun memasukkan momen-momen nostalgia, namun film Suzzanna: Barnapas Dalam Kubur ini bukanlah sebuah film remake dari salah satu film lawas yang diperankan oleh mendiang Suzzanna.

Film ini memiliki cerita baru yang berkisah tentang pasangan Suzzanna dan Satria yang sudah tujuh tahun menikah namun belum dikaruniai anak. Begitu dinyatakan positif mengandung, Satria harus meninggalkan Suzzanna lantaran bekerja di luar negeri.

Ditinggal sendiri, Suzzanna menjadi satu-satunya saksi mata saat rumahnya didatangi perampok. Maling tersebut lalu mengubur Suzzanna hidup-hidup untuk menghilangkan jejak. Dan dari situlah cerita sesungguhnya terjadi.

2. Makeup artis khusus dari Rusia.



foto: Instagram/@sorayaintercinefilms

Demi mendapatkan visual yang mirip abis dengan mendiang Suzzanna, pihak Soraya menggandeng makeup artis Tatiana Melkomova dan Peter Gorshenin dari FX Design Group Int, Rusia.

Sebelum menjalankan syuting, Luna terbang ke Rusia untuk mencetak prostetik wajah. Nggak tanggung-tanggung, sebanyak 200 foto transformasi Suzzanna dari kecil hingga dewasa digunakan sebagai refrensi untuk membuat topeng prostetik tersebut.

Nggak sampai di situ, sebelum memulai proses syuting, Luna Maya menghabiskan waktu selama tiga jam untuk demi mendapatkan visual yang persis dengan Suzzanna.

3. Estafet sutradara dan syuting ulang.



foto: kapanlagi.com

Sebelumnya, nama Anggy Umbara merupakan sutradara tunggal dalam film berdurasi 135 menit tersebut namun karena adanya perbedaan visi dan cara kerja, pihak Soraya pun menggandeng Rocky Soraya untuk menggantikan posisi Anggy Umbara.

Di tangan sutradara The Doll tersebut, para crew dan pemain melakukan syuting ulang selama 20 hari dengan menggunakan naskah yang dirombak hampir 70%.

4. Adegan makan bunga melati.



foto: Instagram/@sorayaintercinefilms

Selain adegan Suzzanna memesan sate 200 tusuk, adegan lain yang bikin nostalgia lainnya juga terdapat dalam film ini, salah satunya adegan di mana Luna Maya harus memakan bunga melati.

Demi totalitas aktingnya, mantan kekasih Reino Barack ini pun melakoni adegan tersebut dengan memakan bunga melati sungguhan. Luna pun sempat merasakan sakit perut karena memakan bunga melati yang sudah tidak segar.

5. Salah satu film termahal yang diproduksi Soraya Intercine.



foto: Instagram/@sorayaintercinefilms

Mengambil latar belakang cerita era 1980-an, Soraya Intercine harus mengucurkan dana yang tak sedikit demi mewujudkan nuansa 1980-an dalam film tersebut. Belum lagi makeup para pemain, dan penambahan jadwal syuting ulang membuat film ini menjadi salah satu film termahal yang pernah diproduksi Soraya.

"Ini jadi salah satu film saya paling mahal. Mirip dengan Tenggelamnya Kapal Van Der Wijck," Ungkap Sunil Soraya seperti dikutip brilio.net dari kapanlagi.com.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags