1. Jadi ajang debut Wisnu sebagai sutradara film panjang.
film pasar setan diangkat dari kisah horor pendaki gunung
brilio.net/Dewi Suci
BACA JUGA :
Mengingatkan tentang kematian, film "Siksa Kubur" karya Joko Anwar rillis poster mencekam
Sutradara film Pasar Setan, Wisnu Surya Pratama, merasa senang dan bersyukur karena dipercaya oleh IDN Pictures untuk menyutradarai film ini. Kesempatan bekerja dengan aktor-aktor muda serta mereka yang telah memiliki reputasi tinggi di industri perfilman memberikan keistimewaan baginya dalam menggarap film debutnya.
"Ini adalah pengalaman pertama saya dalam menyutradarai film panjang dan bekerja sama dengan sebuah studio besar. Biasanya saya terlibat dalam produksi film independen. Saya sangat terkesan dengan keterbukaan IDN Pictures terhadap ide-ide kreatif baik dari sutradara maupun penulis," ungkap Wisnu dalam konferensi pers, Selasa (27/2).
Lebih lanjut, dia juga mengungkapkan jika proses kerja terasa sangat menyenangkan, terutama saat berkolaborasi dengan para aktor dan aktris. Dia mengaku kerap berdiskusi dan mengembangkan karakter bersama dengan pelatih akting, sehingga yakin para pemain dapat memberikan yang terbaik untuk film ini.
BACA JUGA :
Diadaptasi dari film horor box office Turki, Sijjin segera tayang di bioskop 9 November 2023
2. Jadi momen comeback Audi Marissa setelah 6 tahun absen layar lebar.
film pasar setan diangkat dari kisah horor pendaki gunung
brilio.net/Dewi Suci
Film Pasar Setan menjadi momen comeback Audi Marissa setelah enam tahun absen dari layar lebar. Film ini juga sekaligus menjadi ajang debutnya dalam film bergenre horor. Selain Audi, film ini juga dibintangi oleh Roy Sungkono, Michelle Tahalea, Kiki Narendra, Pangeran Lantang, Shindy Huang, Agni Pratistha, Epy Kusnandar, Fangtatis, dan Fajar Gomez.
Selain Audi Marissa, film ini juga menjadi ajang comeback aktris Agni Pratistha di layar lebar. Tak hanya itu, film Pasar Setan juga menjadi momen bagi pasangan aktor Roy Sungkono dan Michelle Tahalea bermain dalam film yang sama, namun dengan karakter yang berlawanan.
Audi Marissa yang memerankan karakter Tamara, menambahkan bahwa salah satu alasannya tertarik untuk bergabung dalam proyek ini adalah karena keunikan ceritanya, yang terinspirasi oleh kisah nyata tentang mitos yang telah menjadi legenda di kalangan pendaki gunung, serta isu-isu sosial yang relevan dengan kehidupan sehari-hari.
"Cerita film Pasar Setan sangat menarik karena mengangkat kisah yang jarang dieksplorasi dalam film dan disajikan dengan cara yang segar dan berbeda. Selain aspek horor, film ini juga membahas isu-isu sosial yang penting," kata Audi Marissa.
3. Sajikan adegan teror mencekam.
film pasar setan diangkat dari kisah horor pendaki gunung
brilio.net/Dewi Suci
Pasar Setan menceritakan tentang kisah Tamara dan tim vlogger-nya yang memutuskan untuk menjelajahi pasar setan demi mendapatkan konten viral. Pasar yang berada di dalam hutan terlarang tersebut juga telah menjadi legenda urban dan kisah horor lokal.
Namun, ketika mereka menjelajahi pasar setan tersebut, mereka justru menghadapi berbagai kengerian, di antaranya adalah sulitnya keluar dari tempat itu, serta ancaman dari Nyi Salimah. Teror dari penunggu hutan terlarang tersebut pun berhasil membuat penonton tegang sekaligus penasaran dengan akhir ceritanya.
4. Mengangkat isu-isu sosial yang relevan.
film pasar setan diangkat dari kisah horor pendaki gunung
brilio.net/Dewi Suci
CEO IDN Media, Winston Utomo, menjelaskan bahwa film ini mewakili komitmen IDN Pictures dalam menyajikan cerita segar yang terinspirasi oleh kisah nyata tentang mitos legendaris pasar setan yang dikenal di kalangan pendaki gunung di Indonesia.
"Film Pasar Setan memiliki daya tarik yang unik. Dengan mengambil inspirasi dari cerita nyata tentang mitos pasar setan di dunia pendakian gunung di Indonesia. Film ini juga mengangkat isu-isu sosial yang relevan, seperti fenomena cancel culture dan obsesi untuk mencapai ketenaran melalui konten viral," ujarnya.
Produser film Pasar Setan dan Head of IDN Pictures, Susanti Dewi, menegaskan komitmen IDN Pictures dalam memberikan kesempatan kepada para talenta muda yang sedang berkembang di industri perfilman Indonesia. Melalui kehadiran Wisnu sebagai sutradara dan Pratiwi Juliani sebagai penulis skenario, Susanti Dewi yakin bahwa Pasar Setan menjadi langkah yang tepat bagi perjalanan studio produksinya di masa depan.
"Film adalah hasil dari kolaborasi. Untuk menciptakan karya yang segar dan berbeda, kita membutuhkan kreativitas dan kerja sama dengan sosok yang memiliki pengalaman. Bersama Wisnu, Pratiwi, Audi Marissa, dan pemain lainnya, kami yakin bahwa film ini akan memberikan hiburan yang segar dan memikat baik dari segi bentuk maupun cerita," pungkas Santi.