Brilio.net - Kisah memilukan sempat menyita perhatian publik setelah diunggah Arief Camra, pengelola Panti Jompo Griya Lansia Husnul Khatimah di Malang pada Juli lalu. Seorang ibu bernama Fatimah diserahkan oleh keempat anak kandungnya dengan alasan tidak ada satu pun yang sanggup merawat di usia senjanya.
Peristiwa penyerahan itu terjadi di Perlis Gang 6, Surabaya, saat Arief menjemput langsung sang ibu dari rumahnya. Lukman, salah satu anak yang mewakili keluarga, menyampaikan bahwa seluruh saudara telah sepakat untuk tidak lagi mengurus ibunya.
BACA JUGA :
Tak punya laptop, mahasiswa ini kerjakan tugas pakai tulisan tangan, pesannya untuk dosen bikin haru
Lima bulan kemudian, kabar duka datang pada Rabu (4/12) dan kembali dibagikan melalui unggahan Arief Camra. Dalam unggahannya, ia menyampaikan bahwa Mbah Fatimah telah meninggal dunia.
"Mbah Fatimah, lansia yang dibuang oleh 4 anaknya ke griya lansia, hari ini tutup usia," tulisnya dikutip dari TikTok @ariefcamra, Kamis (4/12).
BACA JUGA :
Kisah pengantin pria di Kediri meninggal usai akad karena idap penyakit kronis, usahanya bikin haru
ibu yang dikirim anaknya ke panti kini wafat
© TikTok/@ariefcamra
Selama berada di Griya Lansia, Mbah Fatimah dikenal relatif sehat. Ia bahkan disebut jarang rewel dan tetap bersikap tenang selama menjalani hari-harinya di sana.
Mbah Fatimah tetap menjalani hari-harinya tanpa kehadiran keluarga di sisinya. Pihak Griya Lansia mengungkapkan kondisi itu sudah sesuai dengan kesepakatan awal saat penyerahan dilakukan.
"selama di griya lansia, tidak ada satupun anaknya yang menjenguk, karena sesuai perjanjian, beliau diserahkan total oleh anak-anaknya," jelas pihak panti.
ibu yang dikirim anaknya ke panti kini wafat
© TikTok/@ariefcamra
Prosesi pemakaman berlangsung dengan sederhana di area pemakaman khusus milik Griya Lansia. Meski begitu, tak tampak satu pun anak kandung yang hadir mengantar kepergian almarhumah.
"Mbah Fatimah dimakamkan pagi ini di pemakaman khusus Griya Lansia, tanpa kehadiran satupun anak-anaknya," terangnya lagi.
Meski demikian, pihak Griya Lansia tetap membuka pintu bagi keluarga yang ingin datang berziarah. Kesempatan tersebut diberikan jika suatu saat mereka ingin mendatangi makam sang ibu.
ibu yang dikirim anaknya ke panti kini wafat
© TikTok/@ariefcamra
Pengakuan Mbah Fatimah beberapa hari sebelum wafat ikut menggugah banyak hati. Rasa rindunya kepada anak-anak masih tersimpan kuat meski hubungan mereka terputus cukup lama.
"beberapa hari sebelum meninggal, beliau mengaku kangen dengan empat anaknya," ungkapnya.
ibu yang dikirim anaknya ke panti kini wafat
© TikTok/@ariefcamra
Ungkapan perpisahan pun disampaikan dengan penuh haru sebagai doa terakhir bagi Mbah Fatimah. Sosok lansia itu dikenang sebagai pribadi yang sabar dan tetap tegar hingga akhir hayatnya.
"selamat jalan nenek cantik yang Malang. Semoga Husnul Khatimah," tutupnya.