1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
10 Juli 2018 14:01

Sering diejek takut air, pria ini malah alami nasib tragis

Ia ingin membuktikan kalau tak takut air tapi malah kehilangan nyawanya. Muhammad Bimo Aprilianto

Brilio.net - Tiap orang pasti memiliki ketakuan yang disebabkan oleh sebuah keadaan, benda atau apapun. Orang yang memiliki ketakutan seperti ini biasanya menderita phobia. Kalau dipaksakan untuk tidak takut, bisa jadi menyebabkan gangguan terhadap mental dan psikologisnya. Bahaya banget.

Namun biasanya tekanan malah timbul dari teman-teman atau bahkan keluarga sendiri. Oleh karena takut akan suatu hal, orang tersebut malah diejek atau dibully. Agar lepas dari ejekan teman-temannya ini, orang tersebut pasti akan membuktikannya. Walaupun harus menghadapi risiko yang besar. Seperti yang dialami oleh seorang pria bernama Sheraz Khan. Ia harus kehilangan nyawanya saat akan membuktikan kepada keluarganya bahwa ia tidak takut air.

BACA JUGA :
Miris, pria ini syok temukan bayi usia 2 hari di tempat tak terduga


Dilansir brilio.net dari laman dailymail, Selasa (10/7), awalnya, pria yang baru berusia 19 tahun ini sedang melakukan piknik di Sungai Swat, Pakistan bersama sepupu dan pamannya. Sheraz yang takut air ini diejek oleh anggota keluarganya tersebut. Oleh karena itu ia membuktikan kepada mereka dengan mendekati air yang ada di sungai tersebut.


foto: dailymail.co.uk

Sheraz pun menyuruh sepupunya untuk merekam aksinya sebagai bukti agar ia tak lagi diejek. Dalam video yang terekam, cowok asal Pakistan ini memberanikan diri untuk ke tepi sungai dengan berdiri di sebuah batu. Namun ketika akan mencelupkan kakinya ke air sungai yang arusnya sedang deras tersebut, ia malah terpeleset. Dalam hitungan detik ia hanyut bersama arus deras Sungai Swat.

BACA JUGA :
Terpeleset menyeberang jalan pakai heels, cewek ini bernasib tragis

Setelah dilakukan pencarian, Sheraz pun berhasil ditemukan. Namun sayang, tubuh Sheraz ditemukan oleh tim SAR sehari kemudian dalam keadaan tak bernyawa. Mayatnya ditemukan di daerah Manghora, berjarak 48 km dari tempatnya terpeleset.


foto: dailymail.co.uk

Aksi bullying memang selalu berdampak serius pada orang yang dibully. Mulai dari rusak mental bahkan hingga hilang nyawa. Apalagi pada kejadian di atas, anggota keluarganya sendiri yang menjadi pembully.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags