Brilio.net - Guru honorer memegang peran penting dalam dunia pendidikan, terutama di wilayah pelosok yang kekurangan tenaga pengajar tetap. Meski tanggung jawab mereka besar, kesejahteraan guru honorer masih jauh dari kata layak. Kondisi ini kembali menjadi sorotan setelah sebuah kisah viral di media sosial memperlihatkan betapa kecilnya gaji yang diterima seorang guru.
Seorang guru honorer membagikan pengalamannya lewat akun TikTok @ibnukimin_21._. Ia memperlihatkan isi amplop gajinya yang diterima setiap bulan. Unggahannya sontak mengundang banyak perhatian dari warganet.
BACA JUGA :
Salut! Bak orang tua sendiri, guru ini inisiatif cuci baju siswanya yang tidak dicuci 2 minggu
Dalam video itu, ia menuliskan kalimat singkat yang mewakili kondisinya. Kalimat tersebut menunjukkan bagaimana perasaan seorang guru honorer setelah menerima gaji bulanan yang sangat minim. Narasinya seakan menjadi potret nyata perjuangan para pengajar di pelosok negeri.
foto: TikTok/@ibnukimin_21._
BACA JUGA :
Sri Mulyani bantah sebut guru beban negara, begini klarifikasinya
"POV: Ketika guru honorer setelah gajian," tulisnya dalam video tersebut.
Isi amplop yang ditunjukkan pun membuat banyak orang terkejut. Gaji yang diterimanya hanya sebesar Rp350 ribu untuk satu bulan kerja. Jumlah itu tentu tidak sebanding dengan beban dan tanggung jawabnya sebagai pendidik.
Ia kemudian menggambarkan betapa gaji kecil itu hanya cukup untuk bertahan dalam waktu singkat. Setelah itu, ia mengaku hanya bisa berharap pada rezeki lain. Ungkapan itu memperlihatkan beratnya perjuangan guru honorer dalam mencukupi kebutuhan sehari-hari.
"Gaji hanya berlaku seminggu, dua minggu sisanya mengandalkan Tuhan Yang Maha Kaya," ungkapnya.
Konten tersebut memantik reaksi dari banyak warganet. Mereka merasa miris melihat gaji guru honorer yang tidak sebanding dengan pengorbanannya.
foto: TikTok/@ibnukimin_21._
Warganet juga menyoroti kesenjangan yang ada antara gaji guru honorer dengan pejabat negara. Mereka menyinggung kabar soal gaji anggota DPR yang bisa mencapai Rp3 juta per hari.
Perbandingan tersebut menimbulkan kritik pedas terhadap pemerintah yang dinilai kurang memprioritaskan kesejahteraan tenaga pendidik. Banyak komentar yang menyuarakan kekecewaan terhadap kondisi tersebut.
"Ternyata 3 Jt/Hari itu banyak y," kata @mas.atma17.
"Harusnya gaji dpr dipotong sumbang ke guru honorer," ujar @ilasyalalalala.
"Gaji 300.000 perBULAN VS Gaji 3.000.000 perHARI mirisnyoo," kata @rinnekoi.
"Salam dari pensiun dini, mantan honorer yg cuma 50ribu / bulan," tulis @ridyshoukyou.