Brilio.net - Siapa pun pasti tak terima jika barang miliknya tiba-tiba diambil tanpa izin, sekalipun itu hanya sebungkus makanan. Nilainya mungkin tak seberapa, tapi rasa kesalnya bisa membekas lama.
Hal itulah yang dirasakan oleh seorang wanita yang membagikan pengalamannya lewat akun Instagram @acheypark. Ia menceritakan kejadian lucu tapi bikin gregetan saat makanannya yang diantar ojek online mendadak raib dari pagar kos.
BACA JUGA :
Viral kelulusan SMK di Purwokerto digelar bak wisuda perguruan tinggi, begini tanggapan kepala sekolah
Kejadian bermula ketika sang kakak mengirimkan makanan ke kos dan driver ojol menaruhnya seperti biasa di pagar depan. Saat itu, sang pemilik makanan masih di kamar mandi, jadi belum sempat mengambilnya langsung.
"Hari ini aku resmi jadi detektif dadakan. Ceritanya, kakakku yang pertama ngirimin makanan ke kost, dan kayak biasa, bapak gojeknya nyantolin makanannya di pagar depan," ungkap wanita tersebut mengawali ceritanya, dikutip brilio.net dari Instagram @acheypark pada Kamis (15/5).
Namun, saat keluar untuk mengambil pesanan, ia kaget melihat ada tangan asing yang sedang meraih plastik makanannya. Sekilas dikira itu tangan driver yang memindahkan tempat, tapi ternyata bukan.
BACA JUGA :
Respons Aura Cinta usai debat sengitnya dengan Dedi Mulyadi viral, ngaku ingin bela kaum marjinal
"Pas keluar, aku lihat ada tangan asing ambil plastik makanan itu. Awalnya kukira driver-nya yang lagi mindahin tempat naruh.
foto: Instagram/@acheypark
Ia langsung mengecek pagar depan, namun makanan yang tadi diletakkan sudah lenyap tanpa jejak. Tak lama kemudian, ia melihat sosok perempuan ber-hoodie pink berjalan santai menjauh.
"Aku cek ga ada makanan, ilang dan ada cewe pake hoodie pink," ceritanya lebih lanjut.
Merasa ada yang aneh, ia dan kembarannya langsung curiga dan memutuskan untuk menyelidiki. Keduanya bahkan sampai berlari menyusuri jalan demi mengejar sosok emak-emak yang terlihat mencurigakan.
"Tapi jujur aja, dia nggak bisa nyimbangin langkahku dia bilang langkahku cepet banget kayak ngejar masa depan," ceritanya sambil bergurau.
Tidak mau menyerah, wanita ini nekat mengejar sambil merekam. Meski sempat kehilangan jejak karena pelaku bergerak sangat cepat menjauh.
Ia terus membuntuti pelaku hingga sampai di terminal. Pelaku tampaknya lengah, mengira sudah aman karena merasa jauh dari lokasi awal, padahal wanita itu diam-diam masih mengekor di belakangnya.
"Aku terus ngiikutin orang itu sampe ke terminal. Mungkin dia pikir udah aman karena ngerasa jauh dari tempat kejadian, tapi dia nggak tau, aku ada di belakangnya," tutur wanita tersebut.
Wanita itu tetap tenang meski suasana makin tegang saat pelaku masuk ke halte Transjogja. Tanpa ragu, ia ikut masuk dan menunggu momen yang tepat untuk mendekat.
Begitu suasana sepi, ia perlahan mendekati pelaku yang ternyata seorang ibu-ibu mengenakan masker. Dengan nada sopan, ia menanyakan apakah ibu tersebut yang mengambil makanan dari pagar kos mereka.
"Dia masuk ke halte transjogja, dan aku ikut masuk. Pas situasi agak sepi dan tenang, aku deketin, terus pelan2, ternyata ibu2, pakai masker, aku bilang, 'ibu, maaf... itu tadi ibu ambil makanan yang dicantolin di pagar kost kami ya? Kami ngikutin ibu dari kost,'" pungkasnya.
foto: Instagram/@acheypark
Reaksi ibu itu tak bisa disembunyikan, wajahnya mendadak pucat dan panik seketika. Ibu itu lalu buru-buru meminta maaf sambil mengembalikan makanan.
Reaksi sang ibu yang salah tingkah membuat banyak orang ikut memperhatikan. Namun wanita ini tetap menahan emosi dan memilih menyelesaikannya dengan bijak.
“Gakpapa bu... tapi jangan diulang lagi ya,” ujarnya tegas.
Dalam unggahannya, ia menambahkan bahwa makanan tersebut sebenarnya cukup spesial. Ia belum sempat makan sejak pagi, ditambah makanan itu adalah pemberian khusus dari sang kakak.
“Itu posisinya aku belum makan dari pagi, jadi agak degggg gitu ya pas denger diambil. Apalagi jatuhnya kan itu gift dari kakakku,” bebernya.
Meski sempat kesal, ia berusaha membuka hati untuk memahami kemungkinan di balik tindakan sang ibu. Namun, ia juga menegaskan bahwa jika perbuatan semacam itu dibiarkan terus terjadi, maka akan dianggap sebagai hal yang wajar padahal jelas tidak benar.
“Aku ga tau ya apa kesusahan yang lagi dialami ibu tersebut sampai kek ambil begitu. Mau mencoba memahami segimana pun kalo udh dilakukan berulang kaliii jatohnya jadi kami normalisasiin hal yang ga baik," terangnya.
foto: Instagram/@acheypark
Ia mengakhiri cerita dengan pesan agar kejadian serupa tak terulang pada orang lain. Ia berharap pengalaman ini bisa menjadi pelajaran bersama untuk lebih waspada dan saling menghargai.
“Ini jadi pelajaran dan pengingat buat kami. Semoga temen-temen juga lebih waspada yaa,” tutupnya.