1. Home
  2. ยป
  3. Duh!
28 April 2016 09:52

10 Tradisi menyakitkan yang dijalani perempuan dari berbagai negara

Dalam budaya sejumlah negara Afrika menyeterika payudara adalah cara menghindari pemerkosaan. Aprilia Nurohmah

Brilio.net - Banyak ragam tradisi yang ada di dunia, contohnya tradisi pernikahan hingga tradisi merayakan suatu kabar gembira. Namun, pernahkah kamu mendengar tradisi khusus bagi para wanita? Bukannya menyenangkan, malah delapan tradisi ini bikin ngilu sendiri.

Kenapa? Karena, masih ada beberapa suku di belahan dunia ini yang menerapkan tradisi cukup menyakitkan bagi mengerikan bagi para wanita. Apa saja sih? Berikut ini delapan tradisi bagi wanita  paling mengerikan seperti dihimpun brilio.net dari berbagai sumber:

1. Setrika payudara.

foto: metro.co.uk

BACA JUGA :
Jangan coba-coba bawa amplop kosong ke pesta pernikahan di Madura ya..


Dalam budaya sejumlah negara Afrika para ibu berpikir jika dada anak gadis mereka rata, mereka akan terhindar dari risiko menjadi korban pemerkosaan. Menurut UK National Committee for UN Women saat ini diperkirakan ada 3,8 juta wanita di seluruh dunia yang pernah menjalan ritual setrika payudara secara paksa. Yang meliputi negara-negara Kamerun, Nigeria, Afrika Selatan dan beberapa remaja di wilayah Inggris.

2. Makan banyak.

foto: marieclaire

Ketika saat ini para cewek berlomba-lomba untuk diet, faktanya puluhan tahun yang lalu para gadis muda di Mauritania dipaksa makan banyak oleh orangtua mereka. Karena standar kecantikan di daerah mereka adalah dengan berat badan yang berlebih.

Jadi, gadis-gadis yang belum menikah wajib makan sampai berat badan mereka "ideal". Tak sedikit gadis-gadis yang dipaksa makan banyak ini malah mengalami masalah kesehatan sampai kematian.

3. Lari saat haid pertama.

BACA JUGA :
4 Versi asal muasal honeymoon alias bulan madu, kamu sudah tahu?

foto: rebelmouse

Pada saat seorang gadis dari suku Navajo, suku asli Amerika yang tinggal di wilayah barat daya Amerika Serikat (AS) mendapatkan haid pertamanya, dia harus melewati ritual yang cukup menyiksa yaitu lomba lari dengan memakai pakaian tradisional dari kulit rusa yang sangat berat selama empat hari. Sang gadis harus bangun saat matahari terbit dan berlari menuju arah datangnya matahari terbit.

Pada malam hari setelah lomba lari, para gadis tersebut belum boleh beristirahat. Tetapi mereka harus duduk dengan cara selonjor sepanjang malam. Esok harinya lagi mereka masih memiliki tugas untuk membuatkan kue dari tepung jagung yang nantinya dibagikan pada keluarga besarnya. Duh, bayangin PMS saja sakitnya minta ampun apalagi kalau harus lari-lari segala ya?

4. Sayat Perut.

foto: Pinterest

Menurut tradisi dalam etnis Tiv di Nigeria, gadis yang menginjak dewasa pun harus menjalani ritual yang cukup mengerikan. Gadis yang sudah mendapat haid pertamanya, wajib mengikuti ritual sayat perut agar bisa disebut wanita sejati.

Ritual yang pastinya sangat menyakitkan ini selain untuk menandai si gadis berubah menjadi wanita dewasa juga dipercaya dapat meningkatkan kesuburan.

5. Ikat kaki di zaman Dinasti Xia.

foto: lolwot

Tradisi ikat kaki ini terjadi pada zaman China kuno, lebih tepatnya pada masa Dinasti Xia hingga Dinasti Ming. Pengikatan kaki biasanya dimulai pada anak perempuan yang telah mencapai umur 5-8 tahun. Pengikatan kaki ini dilakukan ibu sang anak atau para dayang-dayang yang berpengalaman.

BACA JUGA: 19 Minggu usia kehamilan, wanita ini melahirkan bayi yang bikin haru!

Kecuali jari jempol, keempat jari lainnya diikat ke bawah telapak kaki dengan kain panjang. Kain panjang tadi kemudian dijahit untuk mencegah pertumbuhan keempat jari tadi yang selanjutnya memengaruhi pertumbuhan telapak kaki. Semakin kecil kaki, maka wanita tersebut akan dianggap semakin cantik kala itu.

Di halaman berikut ada juga tradisi sejumlah suku di Indonesia, di mana salah satunya adalah tradisi kerik gigi bagi para perempuannya. KLIK NEXT untuk artikel lengkapnya.

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
RELATED
MOST POPULAR
Today Tags