Pada penghujung bulan Juni 2021 lalu, Windows telah mengumumkan versi terbaru mereka: Windows 11. Berdasarkan hasil riset International Data Corporation, Windows merupakan sistem operasi yang paling banyak digunakan di dunia hingga saat ini. Produk serta perkembangan baru dari sistem operasi besutan Microsoft ini tentu akan memberi pengaruh bagi banyak orang.
Lewat inovasi Windows 11, Microsoft mencoba untuk membuat platform yang relevan dengan situasi pasca pandemi, di mana masyarakat dunia mengandalkan perangkat PC mereka untuk menjalankan aktivitas sehari-hari. Mari simak perubahan-perubahan apa saja yang ada pada Windows 11.
1. Menu Start yang baru.
Secara default, menu Start akan muncul di tengah bawah. Jangan khawatir, kamu bisa menyunting agar menu tersebut berpindah ke kiri bawah seperti pada versi-versi lama Windows.
Fitur menu juga memanfaatkan teknologi Cloud untuk menampilkan rekomendasi aplikasi atau dokumen berdasarkan apa yang baru saja kamu buka sebelumnya. Hebatnya, fitur pemberian rekomendasi ini tidak terbatas dalam satu perangkat. Jika kamu baru saja membuka suatu dokumen di smartphone-mu, maka dokumen itu juga bisa muncul di menu Start pada PC-mu.
2. Terintegrasi dengan Microsoft Teams.
Microsoft Teams merupakan platform kolaborasi berfitur lengkap. Anggota tim dapat berkomunikasi lewat obrolan, bertemu lewat konferensi video, dan mengirim berkas-berkas lewat platform ini. Pada Windows 11, ikon Teams berada di task bar, sehingga kamu bisa menelepon atau mengirim pesan pada anggota timmu langsung lewat task bar tersebut.
3. Fitur Searching yang dimodifikasi.
Tidak ada lagi search bar yang menyatu dengan task bar. Pada Windows 11, fitur searching memiliki window terpisah.
4. Windows Widgets.
Widget dapat dimunculkan dengan menggeser ke arah luar dari sisi kiri layar. Isinya adalah berita terkini, kondisi cuaca, dan informasi harga saham. Widget baru dapat ditambahkan sesuai keinginan pengguna.
5. Opsi layout untuk membagi layar.
Jika kamu membiarkan cursor menunjuk pada tombol minimize/maximize selama beberapa saat, Windows akan menampilkan beberapa opsi layout untuk membagi layar menjadi beberapa bagian agar bisa melihat beberapa aplikasi secara bersamaan.
Sebagai contoh, jika kamu sedang menjalankan tiga aplikasi di layar PC yang cukup lebar, kamu mungkin akan ditawari opsi untuk membagi layar menjadi tiga secara merata atau satu aplikasi akan memakai setengah layar, sementara dua lainnya masing-masing mengambil seperempat. Jika kamu meninggalkan layout tersebut untuk sementara waktu karena harus membuka window lain, maka kamu bisa kembali ke layout yang telah kamu buat tadi dengan mengklik ikon pada task bar.
6. Peningkatan kenyamanan Touch Screen dan Voice Typing.
Ketika kamu menggunakan Windows 11 pada tablet, jarak antar ikon jadi lebih lebar dan target yang bisa disentuh jadi lebih besar. Kamu juga bisa menggunakan gestur yang biasanya digunakan pada touchpad laptop, misalnya swipe tiga jari. Voice typing dibuat menjadi lebih canggih dengan penambahan tanda baca otomatis dan pengenalan instruksi suara, misalnya "delete it", untuk membantu penyuntingan.
7. Aplikasi Android dapat dijalankan langsung.
Kamu bisa langsung menjalankan aplikasi Android tanpa bantuan perangkat lunak seperti emulator. Aplikasi-aplikasi Android tersebut bahkan bisa diunduh langsung dari Microsoft Store.
8. Pilihan tepat untuk gamer.
Menurut Microsoft, Windows 11 membantu perangkat keras PC untuk bekerja lebih baik saat menjalankan game. Windows 11 menggunakan teknologi game terbaru, mulai dari DirectX 12 Ultimate yang mendukung grafik berkualitas bagus dengan frame rate yang tinggi, DirectStorage untuk membantu mempercepat waktu loading dan menyimpan informasi dunia game dengan lebih detail, hingga Auto HDR untuk variasi warna yang lebih luas dan hidup.
9. Spesifikasi.
Spesifikasi perangkat keras yang dibutuhkan oleh Windows 11 jelas lebih tinggi daripada Windows versi sebelumnya. Spesifikasi yang harus dimiliki oleh PC untuk memasang sistem operasi Windows 11 adalah CPU dual core atau lebih dengan kecepatan minimal 1-GHz, RAM 4GB, kapasitas penyimpanan (storage) 64GB, UEFI BIOS dengan Secure Boot, TPM 2.0, layar minimal 9-inch dengan resolusi 720p, dan GPU yang mendukung DirectX 12.
Windows 11 kemungkinan akan resmi dirilis mulai dari rentang bulan Oktober hingga Desember 2021. Namun, apabila kamu ingin memperbarui Windows 10 ke Windows 11, kamu harus menunggu hingga tahun 2022. Pembaruan ini gratis untuk pengguna yang sebelumnya telah memakai versi lama dari Windows. Pembaruan ini juga tidak wajib dilakukan jika pengguna masih ingin menggunakan Windows versi lamanya.
Kabar baik untuk kamu yang sudah tidak sabaran, kamu bisa mengunduh preview Windows 11 dari sekarang, tentu saja dalam versi Dev atau Beta yang belum sepenuhnya stabil. Percobaan preview ini juga tidak membutuhkan perangkat keras yang memenuhi spesifikasi Windows 11. Syaratnya adalah kamu harus terdaftar sebagai Windows Insider. Untuk mendaftar sebagai Insider, dapat dilakukan dengan pergi ke menu Settings, pilih Update and Security, dan klik Windows Insider Program.