Musim pancaroba memang musim yang rawan merebaknya penyakit. Cuaca yang tidak menentu mempunyai beberapa akibat di lingkungan. Salah satunya yaitu pesatnya perkembangan nyamuk.
Air yang menggenang karena hujan yang turun tidak tentu akan dimanfaatkan nyamuk untuk berkembang biak. Jentik yang menjadi nyamuk akan banyak karena genangan air tersebut tenang tidak terganggu.Berbeda saat hujan deras, biasanya nyamuk malah tidak terlalu banyak.
Memang sudah banyak alat maupun bahan kimia pengusir nyamuk, namun tentu tetap memiliki efek kurang baik untuk kesehatan.Bahan dapur pun ternyata bisa mengurangi kehadiran nyamuk di sebuah ruangan. Apa saja? Berikut rangkumannya.
1. Serai.
Gambar: Fimela.com
Selain sebagai rempah bumbu masak, bau serai yang khas tidak disukai nyamuk. Dalam serai terkandung atsiri dan sitronela. Cara memanfaatkannya, kamu bisa menjadikannya bahan untuk mengepel.
Rebus serai selama beberapa menit. Gunakan air rebusan serai tersebut untuk mengepel seluruh lantai rumah. Jangan lupa pel bagian yang jarang dijangkau seperti kolong meja, lemari, dan sebagainya. Lakukan kira-kita pada sore hari.Aroma serai akan membuat si nyamuk ogah masuk ruangan.
2. Daun basil atau kemangi.
Gambar: Precision Nutrition
Kemangi dan basil memang masih berkerabat, jadi tak heran keduanya sangat mirip. Kedua daun ini punya aroma yang khas dan aromanya pun tak disukai nyamuk. Namun cara pemanfaatannya agak merepotkan karena perlu dioles pada kulit. Ambil beberapa daun kemangi dan haluskan. Oleskan pada bagian tubuh seperti tangan dan kaki.
Selain pada tubuh, pemanfaatannya juga bisa dalam bentuk spray. Campurkan beberapa daun kemangi dan minyak esensial kemangi pada air panas. Biarkan selama 3 jam, remas agar sari daunnya keluar. Masukkan dalam botol dan tambahkan sedikit vodka. Kocok dan siap diaplikasikan.
3. Lada hitam halus atau bubuk.
Gambar: Tokopedia
Selain rasanya yang pedas di lidah, bahan ini juga memiliki aroma yang menyengat dan pedas. Aroma seperti ini juga tidak disukai oleh nyamuk. Kamu bisa menaruh lada hitam halus di beberapa sudut ruangan yang menjadi lokasi nyamuk bersarang. Namun awasi juga, jangan sampai dibuat mainan oleh anak-anak
4. Kayu manis.
Gambar: idea.Grid.id
Rempah ini banyak digunakan pada makanan manis dan juga asin gurih ini punya senyawa kimia cinnamaldehyde yang tidak disukai oleh nyamuk, terutama jenis aedes aegytpti yang menyebabkan DBD.
Cara pemanfaatannya, haluskan kayu manis lalu taburkan ke beberaa sudut ruangan. Selain dipaparkan ke lingkungan juga bisa diaplikasikan pada tubuh. Rebus kayu manis lalu aplikasikan airnya pada tubuh.
5. Daun peppermint.
Gambar: mindbodygreen.com
Daun yang biasa dijadikan rempah pada masakan Barat ini ternyata mengeluarkan aroma yang tidak disukai nyamuk. Cara memakainya kamu bisa menanam peppermint di pot lalu letakkan di sekitar rumah atau di ruangan yang biasa banyak nyamuk. Itu cukup membuat nyamuk menjauh. Selain menanamnya, daun peppermint juga bisa dijadikan obat untuk gatal-gatal akibat gigitan nyamuk.
6. Rosemary.
Gambar: kitchengardenherbs.com
Bunga yang biasa dijadikan rempah di masakan Barat ini ternyata pengusir nyamuk alami. Selain untuk membumbui daging, rosemary bisa dijadikan penangkal nyamuk.