1. Home
  2. ยป
  3. Creator
15 Agustus 2018 09:43

Tiga, alat pintar bagi tunanetra yang diciptakan oleh mahasiswa UI

Smart-Blind ini digunakan untuk membantu penyandang tunanetra. Ammalee Maida

Mahasiswa Universitas Indonesia kembali menorehkan karya. Smart-Blind, alat bantu baca buku untuk penyandang tunanetra yang diberi nama Tiga diciptakan oleh tiga mahasiswa Fakultas Teknik Universitas Indonesia. Ketiga mahasiswa tersebut adalah Maulana Bisyir Azhari, Gibran Muhammad Fajar Wisesa, dan Nikolas Jalu Padma Iswara.


Tigamerupakan alat yang bekerja dengan cara mengonversi gambar dari media cetak menjadi teks, kemudian diubah menjadi suara yang dapat langsung diterima oleh penyandang tunanetra. Cara kerja alat "Tiga" ini yaitu dengan cara menekan tombol, kemudian menggerakkan alat berupa corong yang di dalamnya sudah terdapat sebuah kamera pada media cetak yang hendak dibaca. Dalam hitungan menit, Smart-Blind akan memproses media cetak yang dituju menjadi suara, sehingga penyandang tunanetra akan mudah menerimanya.

Salah satu mahasiswa yang ikut berpartisipasi dalam pembuatan alat ini, Maulana, di Depok, Jawa Barat, pada Selasa 14 Agustus 2018 mengatakan bahwa Smart-Blind memiliki keunggulan yaitu efisien, portable, dan mudah digunakan.

Meskipun begitu, menurut Maulana masih terdapat hal yang menghambat dalam penyampaian informasi, salah satunya adalah sulitnya mendapatkan informasi yang cepat dari sumber media cetak. Lanjutnya, untuk saat ini solusi yang ada hanya dengan mengonversi tulisan ke dalam huruf Braille dengan waktu yang cukup lama.

Dalam proses pembuatan Smart-Blind, pemilihan material berupa mini-PC Raspberry Pi Zero W, baterai, headphone, serta peralatan-peralatan lain pendukung mini-PC tersebut dilakukan oleh Maulana dan timnya. Mereka kemudian merancang program dan algoritma pada mini-PC.

Harapan dari ketiga mahasiswa ini, Smart-Blinddapat mempermudah para tunanetra dalam mendapatkan informasi dari media cetak, artinya memberikan akses yang sama terhadap perkembangan informasi dan ilmu pengetahuan agar menjadi individu yang lebih berilmu dan dapat bersaing dengan manusia lain.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags