Jika berjalan-jalan ke Kota Solo dan mampir ke Kampung Wisata Batik Kauman, kamu akan menemui sebuah kedai minuman yang tidak biasa. Membaca namanya saja sudah bikin tubuh bergidik. "Bunuh Diri" begitulah nama yang tertulis jelas di spanduk dan plang yang dipasang di depan kedai es itu.
Walaupun terdengar menyeramkan, minuman ini mengundang rasa penasaran dan telah memiliki sejumlah pelanggan tetap. Coba saja masuki kedai ini maka kamu akan menemui seorang wanita yang sibuk mencincang dengan pisau berukuran besar. Belum lagi ada sebuah maskot boneka yang digantung persis seperti orang yang sedang gantung diri. Wih, makin serem ya.
Namun, ternyata minuman ini adalah es buah yang terasa manis dan menyegarkan. Harganya pun terbilang murah. Satu porsi dihargai Rp7.000 saja dengan ukuran mangkok besar. Satu mangkoknya terdiri dari beraneka ragam buah-buahan yang dicampur dengan susu. Buah dan topping yang disajikan dalam es ini meliputi alpukat, apel, mangga kweni, buah naga, nanas, semangka, melon, dan lain-lain. Benar-benar menyehatkan ternyata!
Pemilik kedai ini, Pak Mustofa, mengaku memberikan nama Es Bunuh Diri karena keprihatinannya terhadap isu kesehatan. Ia ingin menyampaikan pesan agar masyarakat dapat berhati-hati dalam mengonsumsi makanan dan meningkatkan asupan buah-buahan. Salah satu pesannya, ia mengajak masyarakat dapat mengonsumsi minimal 10 jenis buah dalam sehari agar dapat membunuh segala penyakit di dalam diri. Maka dari itu ia menamai es buah buatannya sebagai Es Buah Bunuh Diri.