Dunia rap identik dengan cowok macho di belakangnya.Namun siapa sangka, di Filipina ada seorang rapper pria yang berbeda dengan kebanyakan rapper lainnya. Rapper ini tak seperti rapper pada umumnya yang memiliki banyak tatto, wajah sangar, dan banyak tindikan di badannya. Sebagai rapper, dia malah memiliki wajah 'culun' dan penampilan imut serta menggemaskan layaknya penyanyi ABG. Dia adalah Abra. Nah, seperti apa sosok Abra yang begitu fenomenal di Filipina?
1. Memiliki wajah baby face dengan topi khasnya.
Di setiap penampilannya, Abra selalu menggunakan topi yang menjadi ciri khasnya. Topi ini selalu ia mainkan saat manggung dan melakukan battle rap. Penampilan Abra menggunakan topi ini membuat wajah baby face-nya semakin imut. Abra terlihat seperti anak SMP walau telah berusia 30 tahun.
2. Namanya melambung dari acara Fliptop.
Abra pertama kali muncul bersama grup rap Lyrically Deranged Poets (LDP). Lalu ia mengikuti ajang Fliptop Battle, ajang unjuk gigi bagi para rapper. Para rapper akan saling bertarung habis-habisan. Meksipun acara ini juga memiliki kontroversi akibat kata-kata kasar yang sering diucapkan para rapper, Fliptop turut mendongkrak popularitas Abra.
3. Abra sering melakukan battle rap hingga titik darah penghabisan.
Dalam acara Fliptop, Abra dikenal sebagai rapper yang berjuang habis-habisan. Dalam babak penyisihan hingga final, Abra akan menyerang sang lawan dengan kata-kata unik yang dicampur dengan ritme rap yang cepat. Ia mampu menjawab pertanyaan lawan dan kembali memberi pertanyaan yang tak bisa dijawab kembali oleh lawan.
4. Lagu Diwata semakin melambungkan namanya.
Tak hanya jago ngerap dalam battle rap, Abra juga berkarya lewat musik. Pada tahun 2013, ia bersama vokalis band papan atas Parokya Ni Edgar, Chito Miranda, merilis sebuah single fenomenal, Diwata. Dalam lagu Diwata, ia digambarkan sebagai seorang mahasiswa yang berpacaran dengan seorang peri yang tak kasat mata.
5. Meski seorang rapper, Abra tak melupakan pendidikannya.
Abra adalah lulusan Manajemen University of Asia and Pacific, Manila. Walau tak berkarir sesuai jurusannya, ia mengaku masih ingin terus belajar dari para rapper terkenal lainnya, seperti Eminem, Gloc-9, Francis M dan Ron Henley. Abra juga ingin menaikkan standar musik Filipina agar semakin dikenal dunia. Wah, mulia sekali ya cita-citanya.