Tahun ajaran baru akan segera dimulai. Pasti banyak sekali siswa SMA yang ingin melanjutkan pendidikan tinggi di perguruan tinggi negeri ternama.
Banyaknya peserta yang mengikuti SBMPTN (Seleksi Bersama Masuk Perguruan Tinggi Negeri), berarti semakin ketat juga persaingannya. Tak semua peserta yang mendaftar lolos seleksi.
Untuk kamu yang tidak lolos seleksi, bukan berarti kamu bodoh dan tidak bisa kuliah di perguruan tinggi negeri. Melainkan belum saatnya dan jalannya saja yang berbeda untuk kamu menempuhnya. Kegagalan adalah kesuksuksesan yang tertunda. Kamu harus tetap optimis dan pulihkan dirimu saat tak lolos SBMPTN dengan melakukan 5 hal ini.
1. Mendekatkan diri kepada Tuhan.
Foto: Inspirasi data
Jangan sedih terlalu lama karena tidak lolos SBMPTN, dekatlah dirimu kepada Tuhan. Ceritakanlah segala keluh kesah yang kamu alami hanya kepada-Nya, perkuat juga harapanmu dengan doa-doa. Dan jangan pernah menyalahkan Tuhan atas semua kekecewaan dan kegagalanmu. Percayalah Tuhan pasti sudah menyiapkan yang terbaik untuk hamba-Nya.
2. Bersyukur.
Foto: Pixabay
Bersyukur atau berterima kasih untuk segala sesuatu yang kamu terima mau buruk atau tidak, semuanya harus dihadapi dengan rasa ikhlas dan tulus. Dengan merasa bersyukur, kamu akan mendapat sesuatu yang tidak bisa orang lain dapatkan. Dengan bersyukur kamu juga akan merasa bahagia dan tidak akan merasa sedih. Jadi syukuri saja apa yang kamu dapat, percayalah semuanya itu yang terbaik untukmu.
3. Meminta maaf kepada diri sendiri dan orang terdekatmu.
Foto: Orami.co.id
Tak kalah penting juga, meminta maaflah kepada dirimu sendiri dan orang terdekatmu. Hal ini bisa menenangkan hati dan memperlancar tujuanmu untuk menggapai cita-cita. Tak ada salahnya juga meminta maaf kepada orang sekitar yang selalu mendukung dan menyemangatimu.
4. Meminta restu orang tua.
Foto: female.com
Meminta restu kepada kedua orang tua merupakan hal terpenting yang mampu untuk memperlancar arah tujuan hidupmu. Tanpa adanya restu dari orang tua, jangan harap kamu akan lancar menempuh jalan ke depan. Karena restu orang tua merupakan restu dari Tuhan juga.
5. Belajarlah dari kegagalan.
Foto: Motivasi kehidupan
Saat mengalami kegagalan, kamu harus belajar dari kegagalan tersebut. Guru terbaik adalah pengalaman. Perbaiki apa yang membuat kegagalan tersebut terjadi. Perbaiki dan tanamkan motivasi yang kuat dalam dirimu, buktikan bahwa kamu bisa melewatinya dan meraih kesuksesan.