1. Home
  2. ยป
  3. Creator
17 Mei 2018 12:44

Sperm Whale, muntahannya bikin kaya mendadak!

Paus Sperma atau Paus Kepala Kotak adalah hewan terbesar dalam kelompok paus bergigi sekaligus hewan bergigi terbesar di dunia. Rahmat Saputra

Paus sperma (physeter macrocephalus) tak hanya terkenal karena ambergris atau muntahan paus. Paus sperma adalah paus bergigi terbesar dan bisa tumbuh sepanjang 67 kaki (20 meter). Mereka juga memiliki otak terbesar dari semua hewan yang diketahui.

Paus ini adalah bagian dari spesies cetacea, yang mencakup semua spesies paus, lumba-lumba dan ikan pari.Nama ikan paus sperma berasal dari organ spermaceti yang terletak di kepalanya. Organ ini menghasilkan zat lilin putih yang pada mulanya disalahpahami sebagai sperma oleh penangkap paus purba.


Sementara peran spermaceti masih belum sepenuhnya dipahami. Di masa lalu, outputnya digunakan oleh perusahaan komersial untuk membuat berbagai minyak dan produk seperti cairan transmisi, aditif minyak motor, obat-obatan dan deterjen selama era penangkapan ikan paus.

Nah, berikut ini beberapa hal yang perlu kamu ketahui mengenai Paus Sperma.

Fakta terkait Paus Sperma.

Paus Sperma bisa mencapai kedalaman lebih dari 9,500 kaki (2,9 km)dan merupakan salah satu mamalia laut penyelam terdalam di dunia.Paus sperma terkenal karena makanan mereka yang terdiri dari cumi-cumi raksasa yang dikenal mampu tumbuh lebih dari 40 kaki (12 m) panjangnya. Karena sering berburu makanan di perairan gelap, echolocation memungkinkan mereka untuk mempertahankan kesadaran menyeluruh seputar lingkungan mereka dengan menggunakan suara.

Beberapa orang percaya bahwa paus sperma adalah satu-satunya ikan paus dengan tenggorokan yang cukup besar untuk menelan manusia, namun karena perilaku perburuannya yang dalam, kemungkinan paus ini tidak akan pernah bertemu dengan seorang manusia saat mencari makanan.

Karena paus sperma adalah mamalia laut, maka ia membutuhkan oksigen untuk bernafas. Air yang menyembur dari lubang semburnya hanyalah air yang telah terakumulasi di sekitar bagian luar lubang sembur dan bukan air yang masuk ke dalam paru-paru paus.

Otak Paus Sperma memiliki berat lebih dari 5 kali berat otak manusia. Satu-satunya predator alami Paus Sperma yang diketahui adalah Paus Pembunuh. Meskipun serangan ini jarang teramati di alam bebas.

Paus Sperma diketahui memproduksi ambergris (muntahan paus) yang telah digunakan untuk membuat parfum dan aroma premium yang mahal.Selama menyelam di kedalaman, Paus Sperma dapat menahan napas hingga 90 menit lho.Mamalia laut ini juga menghirup/menghembuskan rata-rata 3-7 kali per menit tergantung seberapa aktifnya mereka.

Muntahan Paus Sperma.

Muntahan Paus atau Ambergrismerupakan sekresi pathologis (muntahan karena penyakit) dari Ikan Paus Sperma (Physeter macrocephalus L.) dan tampaknya di hasilkan dari reaksi terhadap iritasi perut yang di sebabkan oleh kepala cumi dan kerang-kerang tertentu. Muntahan paus ini juga digunakan sebagai bantuan pencernaan paus.

Paus Sperma mengeluarkan Ambergris tersebut secara spontan. Paus sendiri hanya menghasilkan 3%-4% Ambergris saja dari populasi Paus Sperma jantan. Alhasil, benda ini mahal harganya dan dijuluki sebagai emas mengambang

Ambergris yang baru saja dimuntahkan mempunyai warna kehitaman dan gelap, lunak dan juga berbau tak enak. Warna amber menjadi sedikit cerah karena pengaruh air laut dan udara, yang terdiri dari warna abu-abu dan silver sampai dengan warna abu-abu sempurna dan akhirnya akan berwarna putih. Tak hanya itu, ambergris juga memiliki bau yang berubah-ubah.

Fungsi ambergris dalam dunia kecantikan adalah untuk menstabilkan aroma parfum. Dalam budaya timur, ambergris sering digunakan untuk ramuan obat dan bumbu masakan. Harga ambergris ini sangat mahal karena jarang ditemukan dan merupakan bahan utama dalam pembuatan parfum mewah.

Para penemuan muntahan Paus.

1. Charlie Naysmith, pelajar SD tahun 2012.

Anak yang beruntung ini adalah Charlie Naysmith (8). Ketika dia sedang berjalan-jalan di pinggir pantai Hengistbury Head, dia melihat sebuah bongkahan cukup besar yang menyerupai batu. Bentuknya yang tak rata dan berwarna kuning keemasan membuat Charlie berpikir ini adalah jenis bebatuan yang hanya dapat ditemukan di pantai. Akan tetapi, Charlie dan orangtuanya tak cepat mengambil keputusan begitu saja, mereka justru meneliti bongkahan unik tersebut.

Ternyata, itu bukanlah batu melainkan muntahan Paus Sperma yang sudah mengeras karena sudah lama terkena paparan sinar matahari dan zat garam dari air laut.

2. Ken Wilman dan anjingnya, tahun 2013.

Ken Wilman yang kala itu berumur 50 tahun berniat menjual sebuah bongkahan dari muntahan ikan Paus yang dia temukan di sekitar Pantai Morecambe, Inggris. Untuk sebuah bongkahan itu dia menawarkan harga sebesar 100 ribu poundsterling sekira 1,3 miliar. Sebuah harga penawaran yang cukup fantastis untuk muntahan hewan. Wilman mengatakan bongkahan itu ditemukan oleh Madge, anjing peliharaanya.

3. Tom dan ayahnya, Alan Derrick tahun 2016.

Alan, seorang pensiunan penjaga gudang, mengaku sedang berjalan-jalan dengan Tom di pantai Weston-super-Mare di Somerset. Di situ Alan melihat sebuah bongkahan kecil berwarna putih dengan bau yang menurutnya sangat mengerikan.Meski belum bisa memastikan apakah benar itu ambergris, tapi mereka sudah berani membanderol temuan mereka itu hingga 120 ribu poundsterling atau sekitar Rp 2 miliar.

4. Gary dan Angela Williams, tahun 2016.

Pasangan yang bernama Gary dan Angela Williams dari Overton, Lancashire tengah mengunjungi Pantai meddleton Sands yang terletak di dekat Laut Morecambe. Saat berjalan-jalan keduanya menemukan bau yang ikan yang membusuk. Penasaran, keduanya pun melacak aroma tak sedap tersebut. Tak lama, pasangan ini menemukan batu yang menyerupai ambergis atau muntahan sperma paus.

5. Khalid Al Sinani (nelayan), tahun 2016.

Khalid Al Sinani, seorang nelayan di Oman bersiap menjadi miliuner dadakan gara-gara menemukan muntahan paus di lautan. Ia menemukannya ketika memeriksa jalanya di luar Pantai Qurayat, Oman. Dalam pelayaran pulangnya selesai melaut, ia lalu mencium bau sangat busuk tak jauh dari kapalnya. Saat memeriksanya, ada onggokan besar terapung di air. Khalid menggunakan tali untuk menariknya. Beratnya lebih dari 60 kilogram, sedangkan kapalnya hanya enam meter panjangnya.

Menurut sejumlah media di sana, Khalid kini bersiap berhenti menjadi nelayan dan menjalani hidup mewah. Khalid bahkan berani menolak tawaran sebuah perusahaan parfum setempat yang menawar temuannya itu dengan harga Rp187 juta per kilonya. Harga itu dianggap teralu murah. Seorang pakar mengatakan, muntahan yang ditemukan Khalid itu bisa dijual dengan harga lebih dari Rp 33,7 miliar!

6. Sukadi Nelayan, Bengkulu, tahun 2017.

Sukadi, seorang nelayan di Kabupaten Kaur, Provinsi Bengkulu menemukan 200 kilogram benda mengapung di tengah Samudra Hindia yang diduga muntahan paus. Awalnya ia sedang melaut bersama empat rekannya. Tepatnya antara Pulau Dua dan Pulau Enggano Sukadi melihat muntahan itu berserak di tengah laut.

Ia berinisiatif mengecek titik koordinat menggunakan global positioning system atau GPS. Ia mengira benda yang bertebaran itu adalah limbah.Bayangkan jika perkilo laku 20juta saja, bayangkan berapa banyak yang akan Sukadi terima. Sungguh beruntung. Semoga berguna bagi semua ya.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags