1. Home
  2. ยป
  3. Creator
6 Maret 2019 13:09

Sering salah penyebutan, 3 kelompok kura-kura ini ternyata berbeda lho

3 Kelompok kura-kura ini memiliki ciri unik masing-masing. Yang ngaku pencinta hewan harus tahu nih. Manarul Hidayah
https://stmed.net/wallpaper-36148

Beberapa waktu lalu ada berita di koran yang memberitakan tentang menyeludupan 1.500 kura-kura di Filipina. Jenis kura-kura yang diseludupkaan kebanyakan jenis kura-kura sulcata yang biasa hidup di darat. Kura-kura tersebut dalam keadaan hidup dan dilakban. Miris, bukan?

Namun saya tidak akan membahas hal tersebut. Yang akan saya bahas adalah penyebutan 3 jenis kura-kura yang sering salah kaprah. Bagi orang awam, salah dalam menyebutkan hal yang mereka tidak ketahui adalah hal lumrah, namun bagaimana jika kesalahan itu dilakukan oleh orang yang mengaku pencinta hewan atau pencinta reptil?


Nah, berikut 3 jenis kura-kura yang sering salah disebut.

1. Turtle.

http://www.reptilesmagazine.com/Red-Eared-Slider-Care-Sheet/

Mendengar kata turtle mungkin kamu sudah hafal bahwa turtle adalah bahasa inggris dari kura-kura. Namun turtle bukanlah penyebutan untuk semua jenis kura-kura. Turtle adalah penyebutan untuk jenis kura-kura yang biasa hidup di darat dan di air. Contoh jenis turtle yang sering kita temui adalah kura-kura Brazil atau Res (Red Eared Slider ), kura-kura ambon, dan yang hidup di air asin seperti Penyu.

Ciri khas turtle adalah mereka bisa bergerak atau berlari di darat dengan cepat dan mempunyai kaki yang berselaput untuk berenang. Mereka hanya bisa makan di dalam air karena turtle tidak mempunyai air liur untuk membantu menelan makanannya. Sehingga mereka membutuhkan air untuk menelan makanan.

Sebagaimana kebanyakan hewan reptile pada umumnya, turtle adalah hewan berdarah dingin, mereka akan naik kedarat untuk berjemur dan bertelur. Turtleberbeda dengan penyuyang biasanya naik ke darat hanya ketika ingin bertelur saja.

2. Tortoise.

http://tortoise-tracks.org/threats/invasive-plants

Berbeda dengan turtle yang bisa hidup di darat dan di air, jenis Tortoise adalah jenis kura-kura yang 100% hidup di darat. Mereka sering disebut kura-kura kaki gajah karena kaki mereka sangat mirip dengan kaki gajah yang besar dan mempunyai telapak kaki yang datar.

Ciri khas tortoise adalah mempunyai gerakan sangat lambat. Mereka tidak bisa berenang seperti kura-kura turtle. Di alam liar, tortoise pernah ditemukan memiliki ukuran raksasa dan umur yang lebih dari seratus tahun. Tortoise adalah jenis kura-kura yang lambat pertumbuhannya dan juga berumur panjang.

Jenis tortoise yang sering dipelihara pencinta reptile adalah Sulcata dan aldabra. Jenis ini biasanya dijual dari harga 1 jutaan hingga puluhan juta, tergantung jenis dan ukuran. Mereka juga cenderung hanya memakan sayur-sayuran dan buah-buahan.

3. Terrapin.

http://hadhiyyah.blogspot.com/2013/05/pig-nosed-turtle-populasinya-menurun.html?m=1

Jenis kura-kura yang satu ini mempunyai bentuk muka yang sangat unik, namun terancam punah karena sering diburu untuk berbagai macam alasan seperti untuk obat, makanan, dll.
Terrapin adalah jenis kura-kura yang sebagian besarnya menghabiskan hidup di air, dan jenis ini biasanya hidup di air tawar.

Ciri khas terrapin adalah mempunyai cangkang atau rumah kura-kura yang sangat lunak, berbeda dengan cangkang turtle dan tortoise yang sangat keras. Salah satu jenis terrapin yang terkenal di Indonesia adalah kura-kura monbi atau moncong babi, namun di beberapa daerah disebut juga labi-labi.

Monbi termasuk ke dalam hewan yang dilindungi di Indonesia karena populasinya yang berkurang akibat perburuan. Biasanya monbi diburu untuk dijual, dijadikan obat, dan sebagai makanan penambah stamina.

Nah, itulah 3 jenis kura-kura yang seling salah sebut. Kesalahan ini sering dilakukan oleh orang awam yang memang belum mengatahui jenis-jenis dan pengelompokkan hewan.Kura-kura adalah hewan yang termasuk peliharaan eksotis yang beberapa jenisnya sudah mulai langka. Walaupun ada beberapa orang yang membuat penangkaran kura-kura untuk pelestarian, penjualan kura-kura langka harusnya mulai dibatasi. Hal ini agar tidak mengakibatkan kematian yang semakin bertambah akibat kura-kura dibeli dan diadopsi oleh orang yang tidak bisa atau tidak tahu cara merawat hewan tersebut.

Semoga bermanfaat.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags