1. Home
  2. ยป
  3. Creator
14 Desember 2017 19:00

6 Ritual tak biasa yang masih dipercaya turun-temurun

Ritual ini mengandung unsur sadisme. Hanne Bevi

Setiap agama memiliki ritual dan praktik yang menandai tonggak kehidupan, seperti kelahiran, pernikahan, transisi menuju masa dewasa, dan kematian. Beberapa di antaranya mungkin terdengar aneh.

Berikut daftar tradisi aneh di berbagai negara yang akan membuat kamu terperangah. Ada yang aneh hingga ngeri.


1. Menindik bagian tubuh

Selama perayaan keagamaan Thaipusam, umat Hindu mengumumkan pengabdian mereka kepada Lord Murugan dengan menusuk berbagai bagian tubuh. Mereka melakukan ini dengan tindikan yang menyakitkan di sekujur tubuh. Seiring waktu, ritual ini menjadi lebih dramatis, penuh warna, dan berdarah. Beberapa pemuja bahkan menarik gerobak besar dengan tali menempel di punggung mereka yang berdarah-darah.

2. Sarung tangan penuh semut peluru

Ini adalah ritual inisiasi yang paling menyakitkan bagi suku Satere-Mawe di Amazon. Jangan ngaku pria kalau tidak ambil bagian dalam ritual ini. Ketika seorang anak laki-laki menjadi dewasa secara seksual, dia akan pergi ke hutan untuk mencari semut peluru. Sesuai namanya, gigitan semut ini sebanding dengan peluru yang menusuk daging.

Semut yang telah dikumpulkan, akan dimasukkan ke dalam sarung tangan. Si anak lelaki pun harus memasukan tangan mereka ke dalamnya selama sepuluh menit. Untuk mengalihkan dari rasa sakit, biasanya mereka akan menari.

3. Ritual pemakaman Yanomami

Bagi Suku Maya atau yang disebut Yanomami, memastikan perdamaian bagi jiwa orang yang telah mati itu sangat penting. Saat Yanomami meninggal, tubuhnya akan dikremasi. Abu dan bubuk tulang tersebut dicampur ke dalam sup pisang raja. Kerabatnya kemudian meminum sup itu, karena mereka percaya bahwa dengan menelan sisa-sisa cinta, rohnya akan tinggal di dalam diri mereka selamanya.

4. Menari dengan mayat

Famadihana adalah festival tradisional yang dirayakan di daerah perkotaan dan pedesaan Madagaskar. Orang-orang akan membawa mayat nenek moyang mereka lalu membungkusnya dengan kain yang bersih. Setelah itu, mereka berdansa dengan mayat tersebut di sekitar makam secara live musik. Ritual ini biasanya diadakan setiap tujuh tahun sekali, dengan maksud menyatukan keluarga besar dalam perayaan kekerabatan.

5. Memotong Jari

Suku Dani (atau Ndani) adalah penduduk asli yang mendiami tanah subur Lembah Baliem di Papua Barat, Papua Nugini. Anggota suku ini memotong jari mereka sebagai cara untuk menunjukkan kesedihan saat upacara pemakaman. Ketika seseorang di suku Dani meninggal, kerabatnya seperti istri atau suami memotong jari tangannya dan mengubur bersama dengan mayat suami atau istri, sebagai simbol cinta.

6. Melempar Bayi

Melempar bayi di bawah usia dua tahun dari kuil setinggi 50 kaki dan menangkap mereka dengan kain, telah dirayakan di India sejak 500 tahun terakhir. Hal ini dilakukan oleh pasangan yang diberkati dengan seorang anak, setelah bersumpah di kuil Sri Santeswar di negara bagian Karnataka.

Ritual ini diyakini membawa kesehatan, kemakmuran dan keberuntungan. Sekitar 200 bayi dijatuhkan oleh orangtuanya setiap tahun, sementara orang lainnya bernyanyi dan menari.

(brl/fen)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags