1. Home
  2. ยป
  3. Creator
29 Juni 2018 11:09

Bikin merinding, cacing ini menginvansi Perancis lebih dari 2 dekade

Cacing monster ini bagaikan film 'tremors' di dunia nyata. Anthika

Selama lebih dari dua dekade, ribuan makhluk yang besar dan licin diam-diam menyusup ke bawah kaki warga Perancis dan perlahan-lahan merusak kehidupan di sana.

Makhluk tersebut adalah cacing pipih martil (hammerhead flatworms), spesimen berwarna cerah yang terlihat seperti cacing tanah. Mereka memiliki tubuh yang berotot dan berwarna-warni dengan kepala memanjang menyerupai hiu martil, meskipun dalam skala yang jauh lebih kecil. Cacing ini berukuran lebih dari 1 kaki (40 cm), dan hidup di tanah.


Cacing tersebut bukanlah fauna asli Perancis maupun Eropa, melainkan berasal dari Asia. Cacing tersebut pertama kali ditemukan oleh seorang tukang kebun bernamaPierre Gros ketika menggali di kebun halaman rumahnya. Ia juga mengatakan bahwa cacing tersebut bukanlah berasal dari Eropa. Kemudian ia menghubungiJean-Lou Justine, seorang profesor dari Museum Nasional Sejarah Alam di Paris untuk mendapatkan kepastian.

Selama empat tahun, Justine dan rekan-rekannya menyelidiki 111 catatan dan pengamatan yang dikumpulkan oleh sukarelawan dari penampakan di kebun, dari 1999 hingga 2017. Laporan menggambarkan lusinan dan bahkan ratusan cacing pipih martil di satu lokasi. Para ilmuwan bergidik ngeri ketika mereka selama ini tidak mengetahui telah diinvasi oleh ribuan cacing predator.

Cacing pipih hammerhead biasanya hanya ditemukan di wilayah hangat di Asia dan diperkirakan telah berada di Perancis selama puluhan tahun. Cacing ini menyebarke habitat asing seperti Perancis melalui tanah dalam pengiriman tanaman internasional.

Seperti yang diuraikan dalam jurnal PeerJ, cacingpipih martil memangsa cacing tanah dan inverterberata lain di tanah sehingga tampak seperti monster sungguhan. Alasan cacing ini semakin berbahaya karena mampu regenerasi bahkan ketika sudah terputus sekalipun. Cacing ini dapat tumbuh kembali menjadi cacing lengkap, bahkan dari fragmen terpotong yang mewakili 1/300 dari tubuh cacing. Selain itu tidak ada pemangsakarena cacing pipih martil menghasilkan bahan kimia yang memberi mereka rasa tidak enak. Bereproduksi secarasecara aseksual, yang memungkinkan satu individu menghasilkan banyak keturunan segera sehingga jumlahnya semakin melimpah. Cacing-cacing ini pun menguasai ekosistem tanah.

Sebagai predator invasif, cacing pipih martil cenderung menjadi ancaman terhadap kelimpahan dan keanekaragaman hayati dari invertebrata tanah sertaekologi tanah dan siklus kehidupan tanaman. Hiii... gak terbayang jika cacing-cacing tersebut berada di bawah kaki kita.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags