1. Home
  2. ยป
  3. Creator
12 Juni 2019 17:22

Sadis, pembunuh berantai ini membuat barang dari organ tubuh manusia

Edward Gein, sang pembunuh berantai keji yang membuat berbagai macam benda menggunakan organ tubuh korbannya. Gibez

Jika pada umumnya sebuah benda hiasan atau properti terbuat dari kulit binatang, benda-benda berikut ini terasa sangat mengerikan. Pasalnya benda-benda ini dibuat oleh pembunuh berantai pada zaman dulu dan menjadikan bagian dari tubuh korbannya menjadi sebuah properti seperti kursi, kalung, sepatu, tas, sabuk, dan benda-benda lainnya.

Dulu pada 17 November 1957, sejumlah aparat keamanan menggerebek sebuah rumah yang diduga milik pembunuh berantai yang sangat keji. Pemilik rumah itu adalah Edward Gein, pria kelahiran 27 Agustus 1906 yang diduga kuat telah melakukan sejumlah pencurian mayat di kuburan dan serangkaian pembunuhan keji yang dilakukannya.


Ketika para polisi memasuki rumahnya, benar saja para polisi itu menemukan mayat manusia yang digantung dengan posisi terbalik. Dan setelah diperiksa lebih jauh lagi ternyata banyak barang-barang milik Edward yang terbuat dari bagian tubuh manusia.

Kisah Edward Gein sebagai pembunuh berantai pernah diangkat menjadi sebuah film yang berjudul "The Texas Chainsaw Massacre" pada tahun 1974. Dan Kisah Edward dianggap menjadi salah satu sejarah paling kelam di Kota Wisconsin, Amerika. Edward telah didakwa atas tindakan dua pembunuhan sadis, tetapi banyak orang yang mempercayai bahwa Edward telah melakukan pembunuhan lebih banyak dari itu.

Edward Gein telah membuat berbagai macam benda dan aksesori menggunakan kulit dan bagian tubuh mayat dari korbannya. Ia bernama lengkap Edward Theodore Geinyanglahir pada 27 Agustus 1906 di La Crosse, Wisconsin, Amerika.

Edward tumbuh bersama kakak laki-lakinya, Henry. Secara obsesif Edward sangat menyayangi ibunya. Ketika ibunya meninggal pada tahun 1945, Edward jarang keluar rumah dan hanya berkomunikasi dengan teman-teman terdekatnya saja.

Kematian ibunya membuat Edward merasa sangat sedih dan perlahan Edward menjadi gila, lalu Edward mencari kuburan untuk wanita yang baru dikuburkan dan mencuri mayatnya.

Pertama kali Edward menggali kuburan wanita setengah baya yang baru saja dikuburkan. Dia berpikir wanita tersebut menyerupai ibunya kemudian membawa mayat itu pulang. Edward pun menyamak kulit mayat yang dicurinya untuk membuat berbagai hiasan menggunakan kulit dan bagian-bagain tubuh mayat tersebut. Edward mengaku telah mencuri sembilan mayat di pemakaman.

Pada tahun 1954, Edward melakukan hal yang lebih gila dari mencuri mayat di kuburan, kemudian melakukan hal yang lebih mengerikan, yaitu pembunuhan.

Selama penyelidikan, polisi mengetahui bahwa dia telah berlatih necrophilia dan bereksperimen dengan taksidermi manusia.Ketika diintrogasi, Edward mengatakan kepada pengintrogasi bahwa antara tahun 1947 dan 1952, ia melakukan sebanyak 40 kunjungan ke tiga tempat pemakaman setempat untuk menggali mayat-mayat yang baru dikuburkan.

Setelah polisi memeriksa properti di rumah Edward, para penyelidik menemukan tubuh seseorang yang terpenggal kepalanya di sebuah gudang, digantung terbalik dengan tali terikat di pergelangan kakinya.

Properti yang ditemukan di rumah Edward berdasarkan hasil penyelidik di antaranya:

- Empat hidung

- Tulang manusia utuh dan fragmen

- Sembilan topeng kulit manusia

- Mangkuk terbuat dari tengkorak manusia

- Sepuluh kepala wanita dengan bagian atasnya telah digergaji

- Kulit manusia sebagai penutup beberapa kursi kursi

- Kepala Mary Hogan di dalam kantong kertas

- Kepala Bernice Worden dalam karung goni

- Sembilan vulva dalam kotak sepatu

- Tengkorak di tiang ranjangnya

- Organ-organ tubuh dalam lemari es

- Sepasang bibir pada tali gambar untuk naungan jendela

- Sabuk yang terbuat dari puting wanita

- Kap lampu yang terbuat dari kulit wajah manusia

Pada tanggal 20 Maret 1958, ketika Edward berada di tahanan, rumahnya hangus terbakar. Dan Pada tahun yang sama, Edward mengaku tidak bersalah atas tindakannya dengan alasan bahwa dirinya tidak waras. Setelah diperiksa lalu pengadilan setempat menyatakan Edward untuk dirujuk ke rumah sakit jiwa atas kejahatannya.

Hampir sepuluh tahun kemudian, pada tahun 1968, para dokter Edward memutuskan bahwa Edward cukup waras untuk diadili dan menerima hukuman seberat-beratnya.

Sidang kembali dimulai pada 14 November 1968, dan berlangsung selama satu minggu. Saat itu Edward benar-benar dinyatakan bersalah atas pembunuhan tingkat pertama oleh Hakim Robert H. Gollmar, tetapi karena ia dinyatakan gila secara hukum, ia menghabiskan sisa hidupnya di rumah sakit jiwa.

Dia dikurung di berbagai institusi psikiatris kriminal, termasuk Rumah Sakit Central State di Wisconsin dan Mendota Mental Health Institute. Kemudian pada 26 Juli 1984 Edward dinyatakan meninggal karena pernapasan dan gagal jantung yang disebabkan oleh kanker pada usia 77 tahun.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags