Komunitas Penggemar KLa-Project yang menamakan diri sebagai KLanis Jogja pada Minggu (31/1/2021) melakukan kegiatan tanam pohon dan pelepasan anak penyu (tukik) ke lepas Pantai Trisik, Kulon Progo. Kegiatan ini dilakukan dalam rangka merayakan hari jadi KLanis Jogja yang ke-10.
Koordinator KLanis Jogja, Muntowil mengungkapkan bahwa kegiatan tanam pohon dan pelepasan tukik ke lepas Pantai Selatan merupakan bentuk kepedulian KLanis untuk menjaga kelestarian lingkungan. Sebab wilayah pantai selatan merupakan wilayah yang paling rawan mengalami kerusakan karena abrasi gelombang pantai.
Kegiatan Pelepasan Tukik dan Tanam Pohon KLanis Jogja pada Minggu (31/1/2021) / Foto: KLanis Jogja
Karena dilaksanakan dalam masa pandemi, kegiatan ini dilakukan dengan protokol kesehatan yang sangat ketat. Selain wajib bermasker, peserta juga wajib mencuci tangan serta ukur suhu tubuh sebelum masuk kawasan pantai.
"Kegiatan kali ini merupakan kampanye kami agar masyarakat lebih peduli terhadap lingkungan khususnya kawasan pantai dan pesisir. Hal ini semoga mampu menjadi pendorong rekan KLanis lain di seluruh Indonesia untuk bersama-sama menjaga lingkungan sekitar," ujar Towil kepada wartawan usai acara.
Dijelaskan Towil, untuk tahun ini kegiatan peduli lingkungan ini dilakukan di Pantai Trisik. Namun tidak menutup kemungkinan untuk tahun-tahun yang akan datang, KLanis Jogja akan melakukan kegiatan serupa di lokasi lain.
Kali ini KLanis Jogja sepakat memilih Trisik sebagai pusat kegiatan karena lokasi ini dinilai paling siap dari sisi fasilitas dan kelengkapan lainnya. Selain itu, Pantai Trisik sekarang ini juga sedang dikampanyekan sebagai obyek wisata pantai unggulan, sehingga diharapkan kegiatan ini mampu menjadi sarana promosi wisata pantai khususnya pantai di wilayah Kulon Progo, yang selama ini belum banyak dikunjungi wisatawan dari luar Jogja.
Selesai melakukan kegiatan tanam pohon dan pelepasan tukik, sejumlah anggota KLanis Jogja juga melakukan kegiatan bersih-bersih sepanjang Kawasan Pantai Trisik bersama para wisatawan dan mahasiswa. Kegiatan ini dilakukan sebagai upaya agar wisatawan khususnya pengunjung pantai untuk selalu menjaga kebersihan tempat wisata. (Sulistyawan Ds)