1. Home
  2. ยป
  3. Creator
22 April 2019 14:35

Peringati Hari Bumi, yuk sayangi bumi dengan 5 langkah mudah ini

Sudahkah kita menyanyangi bumi? Rian Kusuma Dewi

Dalam rangka Hari Bumi yang jatuh pada tanggal 22 April, kita bersama instropeksi bagaimana bumi telah memberikan begitu banyak bagi kehidupan manusia, dan sebagai gantinya apa yang telah kita manusia berikan untuk bumi? Sudahkah kita merawat dan menjaganya dengan baik? Melalui 5 langkah kecil ini, kita bisa mulai menyayangi bumi.

1. Bawa tumblr dantempat makan sendiri.


Sering minum menggunakan gelas plastik saat membeli minuman kopi favoritmu? Atau sering makan menggunakan styrofoam saat makan jajan kekinian? Mulai sekarang yuk coba kita tolak penggunaan gelas plastik dan styrofoam itu, kita gantikan gelas plastik dan styrofoam menggunakan tumblr dan tempat makan sendiri.

Faktanya, dengan menggunakan tumblr sendiri kita akan mengurangi penggunaan sekitar 167 botol plastik. Padahal setiap botol plastik membutuhkan waktu lebih dari 20 tahun untuk terurai. Hampir sama dengan umur kita ya? Sedangkan styrofoam sendiri memiliki waktu yang lebih lama lagi untuk terurai, yaitu 500 tahun. Selain itu styrofoam terbuat dari berbagai bahan kimia berbahaya diantaranya gas dan polyster serta CFC yang diduga menjadi penyebab utama rusaknya lapisan ozon.

Selain berbahaya untuk lingkungan, penggunaan styrofoam juga bahaya loh untuk kesehatan kita karena styrofoam juga terbuat dari senyawa benzena yang diduga dapat menyebabkan kanker. Ternyata menggunakan gelas plastik dan styrofoam banyak ruginya ya? Jadi gimana, sudah siap membawa tumblr dan tempat makan sendiri?

2. Ganti gunakan Reuseable Straw.

Sering minum es menggunakan sedotan plastik? Yakin pasti banyak yang menjawab iya. Demi alasan kebersihan dan kepraktisan kita sering menggunakan sedotan plastik. Namun tahukah kamu jika sampah sedotan plastik kini menjadi masalah yang cukup serius di berbagai negara, salah satunya Indonesia.

Di Indonesia apabila dihubungkan setiap harinya, sampah sedotan plastik akan setara dengan jarak Jakarta ke Meksiko City (16.784 Km). Setiap minggunya setara dengan 3 kali keliling dunia (117.449 Km), sedangkan setiap bulannya setara dengan 5 kali garis pantai Indonesia (503.522 Km). Ini hanya sampah sedotan plastik masyarakat Indonesia loh, namun jumlahnya sudah membuat kita menganga. Padahal limbah sedotan plastik ini membutuhkan waktu sekitar 200 tahun. Bayangkan betapa menumpuknya limbah sedotan plastik jika kita tidak bijak menggunakannya.

Lalu apa yang dapat kita lakukan? Ada banyak cara, kita dapat meminum minuman favorit kita langsung dari gelasnya atau kalau ingin tetap higinies, tetap bisa kok menggunakan sedotan namun ganti sedotan plastik menggunakan reusable straw. Saat ini sudah banyak yang menjual reuseable straw, mulai dari strainless straw, bamboo straw, silicon straw hingga yang terbaru manggo straw. Dengan menggunakan satureuseable straw, kita akan mengguranggi sekitar 540 sampah sedotan plastik. Amazing!Yuk kita ganti menggunakan reuseable straw!

"its only one straw", said 8 billion people. - Unknown

3. Bawa reuseable bag ke mana pun.

Sering pasti ya belanja di minimarket dekat rumah. Nah, biasanya belanjaan kita bawa menggunakan apa? Yakin pasti mayoritas menjawab menggunakan kantong plastik. Mulai sekarang coba deh bawa reusebale bag ke mana pun, salah satunya untuk berbelanja. Kenapa? Karena faktanya nih dengan menggunakan reuseable bag kita akan menggurangi penggunaan 170 kantong plastik.

Sampah plastik salah satunya kantong plastik juga menjadi masalah global loh sekarang, untungnya beberapa daerah sudah memberlakukan pembatasan penggunaan kantong plastik. Indonesia sendiri merupakan negara penyumbang sampah plastik terbesar kedua setelah Cina. Wah, malunya.

Selain itu menurut Badan Pusat Statistik dan Asosiasi Industri Plastik Indonesia nih ada sekitar 3,2 juta ton Sampah plastik/ tahun. Padahal setiap plastik ini hanya dapat diurai 10-1000 tahun loh. Bayangkan betapa menggunungnya. Bahanya lagi plastik ini nggak boleh dibakar karena akan menggeluarkan senyawa digoxin yang beracun, namun dilain sisi plastik juga nggak boleh dibuang sembarangan atau ke sungai karena akan meracuni tanah, air, bahkan biota laut. Tentu masih ingat kan saat beberapa waktu yang lalu saat ditemukan paus sperma tewas di Wakatobi dengan 5,9 ton sampah plastik di perutnya.

Wah, galau kan kalau sudah seperti ini apa yang bisa kita lakukan? Cara yang paling tepat untuk mengatasi masalah ini adalah mengurangi penggunaan kantong plastik itu sendiri. Yuk mulai sekarang tolak kantong plastik dan gantikan reuseable bag.

4. Menanam pohon.

Isu eksploitasi alam melalui penebangan hutan mungkin juga masih menjadi masalah global. Penebangan liar ini selalu erat dikaitkan dengan terjadinya pemanasan global yang membuat perubahan iklim ektrem di bumi kita beberapa dekade belakangan. Nah, daripada kita hanya melihat perubahan masif ini, lebih baik yuk kita bersama melakukan perubahan. Satu perubahan kecil berdampak besar yang dapat kita lakukan, di antaranya adalah dengan mulai menanam pohon.

Kita dapat menanam pohon di halaman kosong sekitar rumah atau jika tidak memiliki lahan kosong kita juga dapat mengikuti kegiatan menanam pohon yang rutin dilaksanakan beberapa organisasi sosial yang peduli tentang lingkungan. Dengan menaman 1 pohon saja kita sudah memberikan 1,2 kg oksigen per hari. Dengan jumlah oksigen ini dapat menghidupi 2 orang manusia. Oksigen ini juga bukan hanya dihirup manusia saja loh, namun juga oleh makhluk hidup yang lain. Wah, aksi kecil namun sangat bermanfaat bagi bumi dan manusia sekitar ya. Yuk mulai menanam pohon!

5. Menggunakan transportasi umum.

Siapa yang masih enggan menggunakan transportasi umum? Kalau iya, apa alasannya? Padahal penggunaan transportasi umum terus digencarkan nih negara-negara berkembang karena dipercaya dapat menjadi solusi salah satu masalah utama di negara berkembang, yaitu kemacetan.

Pemerintah berlomba menciptakan transportasi umum yang murah, aman, dan nyaman sehingga banyak warga yang menggunakan transportasi umum. Nah, penggunaan transportasi umum ini selain mengurangi kemacetan juga akan mengurangi polusi serta akan menggunakan bahan bakar secara lebih bijak.

Berkurangnya polusi dan berkurangnya penggunaan bahan bakar yang inefektif ini tentu saja akan membawa dampak positif bagi bumi, seperti menggurangi dampak lebih jauh dari pemanasan global serta menggurangi ekploitasi berlebihan dari sumber daya energi. Yuk bersama menggunakan transportasi umum, selain lebih murah juga akan menyayangi bumi!

"Impact start with "I""- Unknown

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags