Orang tua yang menghadiri upacara di taman kanak-kanak di kota Shenzhen di Cina selatan pada hari Senin merasa ngeri ketika seorang penari kurus berpakaian minim naik ke panggung dan melanjutkan dengan nomor yang diminyaki dengan baik di depan mata anak-anak mereka.
Pertunjukan itu, bagian dari upacara yang mengamati awal tahun sekolah Cina, dengan cepat dikecam oleh biro pendidikan setempat. Otoritas telah meminta pemecatan direktur taman kanak-kanak.
Di pos media sosial, biro pendidikan kabupaten Baoan juga memperingatkan taman kanak-kanak lain terhadap perilaku yang tidak pantas.
Kemarahan dalam pemilihan kinerja yang tidak biasa itu diikuti keluhan nasional akhir pekan lalu oleh orang tua dan anak-anak mereka untuk menonton program yang dimandatkan pemerintah menjelang dimulainya tahun ajaran baru sekolah pada hari Senin.
More from the opening day of our kids' kindergarten. Crazy. We're trying to get them out of there and get our tuition back. They also had a bunch of adverts out for a pole dancing school. Most likely paid the principal to put them up. pic.twitter.com/fgU946hFwn
Michael Standaert (@mstandaert) September 3, 2018
Rekaman video menunjukkan "tari tiang", serta satu pertunjukan "seksi" lainnya oleh penari kedua, secara luas dibagikan di Twitter dan media sosial Tiongkok.
"Pole dancing secara alami seksi dan genit, dan itu untuk mata orang dewasa, bukan anak-anak kecil," kata seorang pengguna anonim di Weibo, mikroblog mirip Twitter yang populer di China.
Beberapa orang mengatakan bahwa orang tua tidak boleh menitipkan anak-anak mereka ke sekolah dengan selera dan kecenderungan seperti itu.
Sedangkan yang lain lebih diukur dalam respons mereka:
"Yah, aku tidak bisa berkata-kata. Pole-dancing bisa menjadi olahraga Olimpiade di masa depan."
"Ini adalah bentuk seni. Haruskah itu dikecam?"
"Apakah Anda menutup mata ketika Anda menonton acara ini? " kata seorang pengguna.
"Apakah itu pole dancing? Jika ya, masalah ini serius," kata pengguna Weibo lainnya.