1. Home
  2. ยป
  3. Creator
13 Agustus 2018 18:04

My ID is A Gangnam Beauty : K-Drama psikologi paling mudah dipahami

K-drama yang ringan, fresh, dan sarat akan makna. Amalia Aisyah

Drama remaja baru dari Negeri Gingseng yang sarat akan makna kini hadir dan dapat dinikmati juga oleh remaja di Indonesia. Sebelum dihadirkan versi dramanya, kisah tentang gadis buruk rupa yang memilih merayakan kelulusan Sekolah Menengah Atas (SMA) dengan melakukan operasi plastik ini dapat dinikmati versi webtoon-nya. Sama seperti "Cheese in The Trap", "I'm Gangnam Beauty" (judul webtoon) juga sangat populer.


Kisah yang diangkat adalah kisah yang mungkin tidak biasa terjadi di Indonesia, tapi sudah sangat biasa di Korea Selatan (negeri asal webtoon dan drama ini berasal). Jika kita lihat, seorang Kang Mi-Rae melakukan perubahan wajah hanya karena ingin hidup normal. Tapi yang terjadi malah ia tetap mendapatkan perlakuan yang tidak baik.

Ada pesan-pesan moral yang sangat bagus yang bisa kita tangkap dari drama ini. Sebuah psikologi perempuan yang bahkan secara fisik mereka akan saling memberikan penilaian bahkan sampai memberikan peringkat kepada sesamanya. Para perempuan akan secara tidak langsung membedakan menjadi beberapa peringkat berdasarkan visual mereka:

1. Sangat cantik, mereka yang memang sejak lahir sudah dipuja-puja baik oleh kaum adam ataupun hawa.
2. Cantik natural, mereka yang tak perlu banyak memoles/mendadani wajah mereka untuk menjadi enak untuk dipandang.
3. Cantik, mereka yang bisa jadi karena make-up atau rajin merawat diri sehingga enak untuk dipandang.
4. Rata-rata, mereka yang berwajah biasa saja (tidak bisa dikatakan cantik tapi juga tidak bisa dikatakan jelek).
5. Jelek, mereka yang memiliki wajah dibawah rata-rata (entah karena satu kekurangan fisik saja yang membuat mereka tidak sedap untuk dipandang).
6. Sangat jelek, mereka yang benar-benar tidak memiliki wajah yang enak untuk dipandang (sangat jauh dibawah rata-rata).

Tapi, dari drama remaja ini kita sebagai perempuan diingatkan bahwa kecantikan sesungguhnya bukan hanya dilihat dari luar. Ada inner beauty, kind-hearted personal yang akan sangat dicintai dan dihargai di masyarakat.

Disinilah karakter Kang Mi-Rae dibentuk. Ia yang baru, tidak pernah merasa cantik (hanya merasa lebih baik). Namun kebaikan hatinya yang membuat ia mampu dicintai dengan tulus oleh teman dan kekasihnya.

Ada lagi satu karakter yang memiliki karakter yang kuat, yakni sang CEO sebuah perusahaan kecantikan, Na Hye-Sung. Ia mengajarkan pada Kang Mi-Rae bahwa kecantikan juga dapat dinikmati meski tak berwujud. Contohnya keharuman yang dihasilkan oleh parfum.

Na Hye-Sung sendiri merupakan perempuan yang sangat bertolak belakang dengan Kang Mi-Rae. Beliau terlahir sangat sempurna. Memiliki kecantikan alami yang tak lekang oleh waktu. Namun kehidupan yang ia anggap sempurna karena memiliki wajah yang rupawan, keluarga yang lengkap tak lagi sama ketika ia mendapatkan perlakuan yang tidak adil. Ia hanya digunakan sebagai boneka pajangan oleh sang suami yang seorang anggota kongres ternama di negaranya.

Selain itu, drama ini juga mengangkat topik verbal bullying yang menimpa Kang Mi-Rae sebelum dan sesudah operasi. Bahkan bullying berujung pada pelecehan fisik yang terjadi pada pemeran kedua yakni Hyun Soo-Ah yang merupakan perempuan tercantik di angkatannya.

Jadi, secantik atau sesempurna apapun dirimu. Percayalah bahwa orang lain akan terus menilai dan dapat menjatuhkan kita. Tapi, seperti kata Mark Twain "Kindness is a language the blind can see and the deaf can hear."

Buat kalian yang masih galau-galau masalah fisik, let's make up with ourselves. Coba kita lebih mencintai dan menghargai diri kita apa adanya, bukan ada apanya :)

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags