1. Home
  2. ยป
  3. Creator
23 Januari 2020 16:35

Memek, makanan khas Aceh yang punya 5 hal menarik

Makanan khas Aceh ini ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda tahun 2019. Andi Adianto

Hampir setiap daerah di Indonesia memiliki kuliner yang lezat dengan cita rasa masing-masing daerah yang khas rasanya. Tak terkecuali Kabupaten Simeulue, salah satu kabupaten di Provinsi Aceh.

Berbagai daerahdi Aceh memang terkenal dengan makanannya yang kaya rempah-rempah. Namun, belakangan ini ada makanan khas dari Kabupaten Simeulue yang kembali naik daun, yaitu memek.


Eits, kamu jangan berpikiran yang tidak-tidak dulu. Penasaran dengan makanan ini? Yuk, simak beberapa hal menarik tetang makanan memek ini yang telahpenulis rangkum dari laman kompas.com (18/1/2020).

1. Bahan utamanya adalah pisang.

Siapa sangka makanan yang kalau dilihat secara lugas hampir sama seperti bubur ini terbuat dari pisang. Memek ini terbuat dari campuran pisang, beras keran, santan dan gula.

Cara membuatnya adalah pertama beras ketan disangrai terlebih dahulu. Kemudian pisang ditumbuk kasar sehingga tekstur padatnya masih terasa. Selanjutnya pisang yang telah ditumbuk dicampur dengan beras ketan sangria, santan, dan gula.

Proses memasak memakan waktu kurang lebih selama satu jam. Setelah jadi, rasa pisang dan beras ketan sangrai akan sangat terasa. Pemilihan jenis pisang juga sangat penting. Biasanya jenis pisang yang digunakan adalah pisang kepok kuning atau pisang raja.

2. Asal usul nama memek.

Bagi masyarakat setempat, istilah memek berarti mengunyah atau menggigit. Pada zaman dahulu, nenek moyang masyarakat Simeulue seing mengunyah beras ketan yang dicampur pisang, sehingga muncul istilah mamemek. Kemudian istilah itu perlahan berubah istilah menjadi memek.

Memang sebagian besar orang mengartikan kata memek dengan konotasi yang berbeda. Namun bagi masyarakat Simeulue, nama memek tidak boleh diganti karena merupakan warisan dari nenek moyang mereka.

3. Sudah ada sejak zaman dahulu.

Memek merupakan makanan yang telah ada sejak zaman kerajaan yang pernah menguasai daerah Simeulue dahulu kala. Namun jangan khawatir, makanan ini dapat kamu nikmati dengan mudah dan murah lagi. Biasanya satu porsi makanan ini dijual seharga Rp5 ribu saja.

4. Kuliner wajib ketika perayaan tertentu.

Seperti halnya makanan-makanan khas daerah di berbagai penjuru Tanah Air, memek juga merupakan makanan yang wajib ada ketika ada tamu atau orang penting datang ke daerah Simeulue.

Selain itu, memek juga mudah ditemukan ketika bulan Ramadan karena makanan ini menjadi takjil favorit yang rasanya wajib ada di menu buka puasa masyarakat di sana.

5. Ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019.

Masyarakat Simeulue patut berbangga dengan apa yang mereka punya karena pada tahun 2019, makanan khas daerah ini, yaitu memek ditetapkan sebagai Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) Indonesia 2019.

Penetapan kuliner memek menjadi Warisan Budaya Tak Benda (WBTB) oleh pemerintah Indonesia menjadi tameng dan perlindungan warisan nenek moyang ini dari klaim negara lain.

Nah, itulah beberapa fakta unik dan menarik dari makanan khas Aceh. Memek bisa jadi santapanmu ketika berlibur di provinsi paling barat di Indonesia ini lho.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags