1. Home
  2. ยป
  3. Creator
18 Oktober 2019 10:45

Macam-macam puasa sunah beserta niat dan keutamaannya

Puasa sunah adalah puasa yang apabila tidak dilaksanakan tidak berdosa, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan. Amoure_amez
Foto: pixabay.com

Puasa adalah rukun islam yang ketiga setelah syahadat dan sholat. Istilah puasa sendiri bermakna sebagai suatu amalan atau ibadah yang dilakukan dengan menahan diri dari hawa nafsu, baik makan, minum, dan perbuatan buruk yang bisa membatalkan puasa dari terbitnya fajar hingga terbenamnya matahari. Dan yang terpenting, ibadah ini dilaksanakan semata-mata untuk mendapatkan rida dari Allah.

Secara hukum Islam, puasa terbagi menjadi dua, yakni puasa wajib dan puasa sunah. Puasa wajib adalah puasa yang setiap muslim harus melaksanakannya, yakni puasa selama satu bulan penuh di bulan Ramadhan. Sedangkan puasa sunah adalah puasa yang apabila tidak dilaksanakan tidak berdosa, namun sangat dianjurkan untuk dilakukan.


Ada banyak macam puasa sunah yang diajarkan oleh Rasulullah. Meski bukan ibadah yang sifatnya wajib, namun apabila seorang muslim melaksanakan puasa sunah, maka ia akan mendapatkan banyak manfaat. Berikut telah dirangkum dari berbagai sumber, macam-macam puasa sunah, beserta keutamaannya.

1. Puasa Senin Kamis.

Puasa ini adalah puasa yang dilakukan di hari Senin dan Kamis.

Niat puasa senin:

"Nawaitu sauma yaumal itsnaini sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya:

"Saya niat puasa sunah hari senin karena Allah ta'ala

Niat puasa Kamis:

"Nawaitu sauma yaumal khomiisi sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya:

"Saya niat puasa sunah hari kamis karena Allah ta'ala

Keutamaan Puasa Senin Kamis:

- Hari senin adalah hari Nabi Muhammad dilahirkan

- Rasulullah selalu melakukan perjalanan di hari Kamis

- Segala amal perbuatan manusia diperiksa malaikatdi hari Senin dan Kamis

2. Puasa di bulan Dzulhijjah.

Puasa ini dilaksanakan ketika 10 hari pertama di bulan Dzulhijjah.

Bacaan niatnya:

"Nawaitu shauma syahri dhilhijjati sunnatan lillaahi ta'aala"

Artinya:

"Aku niat puasa sunah di bulan Dzulhijjah karena Allah"

Keutamaan puasa dibulan dzulhijjah adalah mendapatkan pahala yang sama besarnya dengna pahala orang yang meninggal di jalan Allah atau mati syahid.

3. Puasa Arafah.

Puasa Arafah dilaksanakan pada tanggal 9 Dzulhijjah.

Bacaan niatnya:

"Nawaitu shauma arofata sunnatan lillaahi ta'aala"

Artinya:

"Aku niat puasa sunah arofah karena Allah ta'ala"

Keutamaan puasa Arafah adalah menghapuskan dosa selama satu tahun sebelumnya dan satu tahun sesudahnya. Sebagaimana dalam hadits, Rasulullah bersabda, "Puasa pada hari Arafah itu bisa menghapus dosa-dosa dua tahun, yaitu setahun yang lampau dan setahun yang akan datang".

4. Puasa Syawal.

Puasa ini dikerjakan selama enam hari pada bulan Syawal.

Bacaan niatnya:

"Nawaitu shauma ghanin 'an ada'i sunnatis syawali lillahi ta 'ala"

Artinya:

"Aku berniat puasa sunah syawal hari ini karena Allah"

Keutamaan puasa syawal adalah mendapatkan pahala sebagaimana orang yang berpuasa selama satu tahun sebagiamana dalam hadits, Rasulullah bersabda, "Barangsiapa puasa enam hari sesudah Hari Raya Idul Fitri, adalah serupa sempurna setahun, barangsiapa mengerjakan kebaikan, maka ia mendapat pahala sepuluh kali ganda".

5. Puasa Ayyamul Bidh.

Puasa ini dilaksanakan setiap bulan Qamariyah, yakni pada tanggal 13, 14, dan 15 Hijriyah. Puasa ini juga dikenal dengna nama puasa putih karena saat itu bulan bersinar terang hingga tampak berwarna putih.

Bacaan niatnya:

"Nawaitu sauma ayyami bidh sunnatan lillahi ta'ala"

Artinya:

"Saya niat puasa pada hari hari putih sunah karena Allah."

Keutamaannya disebutkan dalam suatu hadits bahwa puasa pada tiga hari setiap bulannya adalah seperti puasa sepanjang tahun.

6. Puasa Tasu'a.

Puasa ini dikerjakan setiap tanggal 9 Muharram, tepat sebelum puasa asyura pada 10 Muharram.

Bacaan niatnya:

"Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnati tasu'a lillahi ta'ala"

Artinya:

"Aku berniat puasa sunah Tasu'a esok hari karena Allah"

Keutamaan puasa ini adalah membedakan puasa dengan Yahudi dan Nasrani di tanggal 10 Muharram.

7. Puasa Asyura.

Puasa ini dilaksanakan setiap tanggal 10 Muharram, bacaan niatnya:

"Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnati aasyuuraa lillahi ta'ala"

Artinya:

"Aku berniat puasa sunah Asyura esok hari karena Allah."

Keutamaan puasa Asyura:

- Puasa paling utama setelah puasa Ramadan

- Menghapus dosa selama setahun sebelumnya

8. Puasa Daud.

Puasa Daud dilaksanakan dengan sehari berpuasa, sehari tidak, dan seterusnya.

Bacaan niatnya:

"Nawaitu shouma daawuda sunnatan lillahi ta'alaa"

Artinya:

"Saya niat puasa Daud sunah karena Allah."

Keutamaannya:

- Puasa yang disukai Allah

- Meningkatkan ketaatan kepada Allah

9. Puasa Sya'ban.

Sama seperti namanya puasa ini dilakukan dibulan sya'ban.

Bacaan niatnya:

"Nawaitu shauma ghadin an ada'i sunnati sya'bana lillahi ta'ala"

Artinya:

"Aku berniat puasa sunah sya'ban esok hari karena Allah."

Keutamaan puasa Sya'ban adalah pada bulan itu bersamaan dengan dinaikkannya berbagai amalan kepada Allah.

Oleh: Deta Jauda

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags