1. Home
  2. ยป
  3. Creator
8 September 2018 13:13

Lihat dalam diri, inilah alasan mengapa hidupmu terasa sulit

Hidup tak selamanya mulus sesuai dengan yang kamu rencanakan. Ada baiknya kamu coba melihat dalam dirimu sendiri terlebih dulu. Ice Cool

Apakah kamu pernah merasa sudah melakukan yang terbaik, tapi selalu saja mendapatkan hasil yang tidak memuaskan? Itu artinya ada yang salah dalam dirimu. Bahkan, mungkin kamu merasa sudah melakukan semuanya dengan baik, tapi sebenarnya tidak. Semuanya terjadi secara berulang sehingga kamu merasa hidupmu menjadi sulit. Mungkin bukan hidupmu yang sulit. Bisa jadi biang dari permasalahan hidupmu adalah drimu sendiri. Simak lebih lanjut, inilah alasan-alasan yang membuat hidupmu terasa sulit.

1. Kamu mengabaikan kesehatan.


Kalau kamu makan makanan sampah, kurang tidur, jadwal tidur berantakan, berada dalam ruangan terlalu lama, kurang minum air putih, dan malas berolahraga, sudah jelas kamu mengabaikan kesehatanmu. Apa yang terjadi selanjutnya? Kamu mudah lelah, kurang tenaga dan stamina, gagal konsentrasi, dan mudah sakit. Kemudian tugas apapun yang kamu kerjakan hasilnya akan jauh dari harapan. Kalaupun hasilnya sesuai harapan, kamu akan tertatih-tatih dalam mengerjakannya.

2. Tidak mencari tahu dan memaksimalkan keunggulan diri.

Kamu bisa saja lulus mata kuliah dengan nilai C. Kamu bisa saja mendapatkan bonus kerja cukup dengan kinerja pas di target kerja. Kamu bisa saja menuruti apa kata orang dalam keputusan kuliah dan kerja. Tapi apa yang kamu dapat? Hanya sekedar lulus, sekedar dapat bonus, dan sekedar hidup.Kamu tidak mau berinisiatif untuk diri kamu sendiri, lebih memilih disuap dan mengikuti jalan yang sudah ada yang sebenarnya itu adalah milik orang lain.

3. Kurang konsisten dan disiplin.

Video games, acara tv, nongkrong, dan media sosial memang menyenangkan tapi sekaligus membahayakan. Hal-hal tersebut bisa melalaikan kamu dari apa yang harus kamu kerjakan dan capai.

Kamu setiap malamnya pergi nongkrong sama teman, di kafe kamu main mobile games hingga tiga jam, begitu terus setiap hari. Bayangkan kalau waktu yang kamu buang sia-sia tersebut kamu gunakan untuk belajar dan mengerjakan skripsi, dalam kurun waktu satu semester kamu bisa menyelesaikan skripsimu dan wisuda pada semester depannya.

Lebih parah lagi kamu yang sudah kerja. Karena bosan pagi-pagi, bukannya mempersiapkan pekerjaan untuk hari tersebut, malah kamu asik tenggelam di media sosial menjadi penonton kesuksesan orang lain. Pulang kerja kamu nongkrong di kafe, malamnya kamu nonton tv. Lalu karirmu berjalan sangat lamban. Daripada menghabiskan waktu untuk hiburan semu, lebih baik waktu tersebut dimanfaatkan untuk jam kerja ekstra untuk penghasilan tambahan.

4. Takut ambil risiko.

Ketimbang mendekati orang yang kamu anggap di luar liga kamu, kamu menurunkan standar dalam memilih pasangan. Ketimbang kamu harus merantau jauh dari kota asal kamu untuk kuliah atau kerja dengan penghasilan dan karir yang lebih baik, kamu memilih berdiam diri di kota asal. Ketimbang kamu menabung untuk membuka usaha sendiri, kamu menghabiskan uang kamu untuk membeli barang yang kamu suka dan stagnan dengan pekerjaan yang ada. Kamu terlalu takut untuk ambil risiko sehingga menutup pintu-pintu kesempatan yang lebih besar dan baik untuk kamu.

5. Terlalu banyak berpikir negatif.

Terlalu lama menimbang sesuatu dapat mengarahkanmu untuk berpikir negatif. Ketika dihadapkan dengan suatu keputusan, kamu lebih cenderung memikirkan dampak negatif ketimbang adil terhadap keduanya. Alih-alih kamu melakukan sebuah perubahan, kamu malah stagnan dalam kehidupanmu dan tertinggal oleh orang lain.

Solusinya.

1. Jaga kesehatanmu.

Mulailah dengan jadwal tidur yang teratur dan jam tidur yang lebih dari cukup. Makan makanan yang bersih dan bergizi serta batasi asupan kalori harianmu. Perbanyak minum air putih, kurangi minuman berwarna. Gerakkan badanmu setiap hari, lakukan olahraga ringan yang kamu sukai sehingga olahraga tidak menjadi beban. Dan keluarlah dari ruangan agar tubuhmu terpapar sinar matahari agar kebutuhan vitamin D kamu terpenuhi dan tubuh menjadi lebih segar.

2. Manusia diciptakan unik setiap individunya.

Temukan bakat dan kunggulan dirimu. Bisa kamu mulai dengan mengikuti tes kepribadian dan tes bakat yang ada di internet, cari saja di mesin pencarian , terdapat banyak jenis tes kepribadian dan bakat yang tersedia. Selain itu, cara termudah adalah dengan mengamati diri sendiri. Hal yang kamu minati dan hal yang kamu lakukan dengan mudah dan baik adalah hal yang di situ terletak bakat dan keunggulanmu. Maksimalkan hal tersebut dengan mengasah lebih dalam kemampuanmu dan lakukan kegiatan-kegiatan pendukung hal tersebut.

3. Kontrol diri adalah kunci konsistensi dan disiplin.

Paksakan diri untuk mengerjakan sesuatu, dan kerjakan hal tersebut hingga tuntas, setiap hari. Sesimpel itu untuk menjadi konsisten dan disiplin.

4. Untuk bisa mengambil risiko tanpa rasa takut, pertama kamu harus tahu apa yang ingin kamu capai, dengan sangat, bahkan harus.

Setelah itu pelajari cara untuk mencapainya. Kemudian pertimbangkan lagi dengan objektif apakah yang kamu capai itu sepadan dengan usaha dan pengorbanan yang kamu lakukan. Setelah itu buatlah rencana yang bisa kamu laksanakan secara konsisten dan disiplin. Dan, laksanakanlah.

5. Cobalah menertawakan diri sendiri dan tingkatkan selera humor kamu.

Jangan terlalu serius. Terlalu serius dapat mengakibatkan pikiran berlebih. Inilah yang membawa kamu terlalu banyak berpikir negatif. Selain itu, realistislah menilai sesuatu. Setiap hal memiliki sisi positif dan negatif, bagaikan sebuah koin. Dengan menjadi realistis, kamu akan terbebas dari kecenderungan berpikir negatif.

Hidup hanya sekali, tapi dengan melakukan hal yang penting, hidup sekali saja sudah cukup. Tidak perlu menjadi palawan super untuk melakukan hal penting. Cukup lakukan hal penting untuk diri sendiri saja. Efeknya akan sangat luas, bukan cuma dirimu saja yang merasakan manfaatnya, tapi orang di sekitarmu juga akan merasakan manfaatnya. Jangan sia-siakan waktumu, lakukanlah hal yang penting untuk dirimu sendiri, mulailah dari dan untuk diri sendiri. (ic)

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags