1. Home
  2. ยป
  3. Creator
20 Desember 2019 14:55

Jalan-jalan ke Kerajaan Majapahit dengan 5 wisata sejarah di Mojokerto

Berbagai wisata berikut ini akan membuatmu merasa berada di zaman Kerajaan Majapahit. Dian Nita Pangesty

Berwisata ke pantai atau ke gunung itu sudah biasa. Kalau berwisata ke Kerajaan Majapahit? Baru luar biasa. Maksudnya, bukan ke Kerajaan Majapahit pada masa jayanya tahun 1350, tapi mengunjungi bekas peninggalan Kerajaan Majapahit di Mojokerto.

Deretan tempat wisata yang akan kamu baca ini cocok untukyang merasa bosan dengan liburan yang itu-itu saja. Pasalnya, dengan mengunjungi peninggalan Kerajaan Majapahit di Mojokerto kamu bisa jalan-jalan, foto-foto, sekaligus menambah pengetahuan tentang sejarah bangsa. Penasaran dengan tempat-tempatnya? Yuk simak ulasannya berikut ini.


1. Gapura Wringin Lawang.

Terletak di Jatipasar, Triwulan, Mojokerto, Gapura Wringin Lawang adalah gerbang utama untuk memasuki Kerajaan Majapahit dulunya. Berbentuk gapura yang sangat besar sekali hingga sering disebut candi. Gapura ini dulunya terdapat dua pohon beringin yang besar sehingga dinamakan Gapura Wringin Lawang. Konon katanya, gapura ini adalah pintu masuk ke kediaman Mahapatih Gajah Mada.

2. Museum Trowulan atau Museum Majapahit.

Museum ini didirikan pada tahun 1987 untuk menyimpan peninggalan-peninggalan Kerajaan Majapahit yang ditemukan di daerah Trowulan. Banyak sekali informasi dan fakta sejarah yang bisa kamu dapatkan di Museum Trowulan ini. Tak hanya peninggalan Kerajaan Majapahit saja namun juga beberapa kerajaan di Jawa Timur seperti Airlangga, Kediri, dan Singasari.

3. Candi Tikus atau Patirtaan Tikus.

Candi ini diperkirakan ditemukan pada abad ke-13 Masehi sampai abad ke-14 Masehi. Dinamakan Candi Tikus oleh warga setempat karena sebelum ditemukan, area tersebut sering dijadikan sarang tikus. Untuk fungsinya sendiri, Candi Tikus ini masih menjadi perdebatanpara arkeolog. Ada yang menyebut bahwa candi ini dulunya merupakan patirtaan atau tempat mandi keluarga kerajaan. Namun ada juga yang berpendapat bahwa candi ini merupakan tempat penampungan air.

4. Candi Brahu.

Candi ini terletak di Dukuh Jambu Mente, Desa Bejijong, Trowulan, Mojokerto. Konon katanya, Brahu berasal dari kata Warahu atau Wanaru yang merupakan sebutan dari bangunan suci dalam Prasasti Alasantan. Didirikan pada abad ke-15 Masehi, Candi Brahu berfungsi sebagai tempat pembakaran jenazah raja-raja (krematorium).

5. Gapura Bajang Ratu.

Gapura Bajang Ratu atau Candi Bajang Ratu dulunya merupakan sebuah pintu untuk memasuki bangunan suci yakni peringatan wafatnya Raja Jayanegara. Sebelum meninggal, Gapura atau Candi ini merupakan pintu keluar Kerajaaan Majapahit. Kini peninggalan tersebut berada di Desa Temon, Trowulan, Mojokerto.

Nah, demikian beberapa peninggalan Kerajaan Majapahit yang saat ini dibuka untuk umum sebagai objek wisata. Sudah saatnya generasi sekarang untuk melek sejarah dengan berwisata sejarah ke Mojokerto. Yuk, ajak sahabat atau keluarga agar liburan makin seru!

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags