Pemerintah sudah mengucurkan bonus kepada para atlet peraih medali di Asian Games 2018. Salah satu penerima bonus tersebut ialah Jafro Megawanto. Atlet Paralayang kelahiran Malang, 18 Maret 1996 ini menjadi atlet peraih bonus terbesar dari seluruh atlet Indonesia lainnya, dia berhasil mendapat bonus sebesar 2,35 milyar setelah mendapat 2 medali emas dan 1 perunggu dalam Asian Games 2018.
Raihan medali emas Jafro didapatkan darikategori akurasi tunggal putra dan akurasi beregu putra. Sedangkan satu perunggu ia dapatkan pada kategori lintas alam beregu putra.
Ternyata tidak hanya di Asian Games 2018, Jafro juga mengukir prestasi di berbagai even yang sudah dia ikuti semenjak 2006. Atlet 22 tahun ini sudah mengukir prestasi baik di level nasional maupun internasional.
Pria yang ketika berumur 13 tahun menjadi tukang lipat perasut ini sudah pernah meraih medali emas di Pekan Olahraga Nasional (PON) 2016 di Jawa Barat. Di PON ini dia berhasil mempersembahkan medali emas untuk Jawa Timur.
Atlet yang mengaku pernah buang air saat pertandingan ini juga pernah menjadi juara di tahun 2017. Di tahun ini dia berhasil menjadi juara dalam Kejuaraan Nasional yang dilaksanakan di Wonogiri.
Berhasil di level nasional, membuat Jafro semakin meningkatkan prestasinya di bidang olahraga udara ini. Dirinya yang dulu hanya sebagaiParaboy,semakin memperlihatkan prestasinya. Sebelum meraih 2 medali emas dan 1 medali perunggu di Asian Games 2018, Jafro menorehkan prestasi sebagai juara di Kejuaraan Dunia Paralayang Akurasi Mendarat (PGWAC) seri Kazakhstan. Peringkat ke-2 Paragliding Accucary World Cup Tour 2018 per Juli 2018 dan Peringkat ke-5 versi World Air Sports Federation per Juli 2018.