Sering kali mudah disalahpahami tentang makna dari kebahagiaan. Bahkan, terlebih kita sering keliru bahwa kebahagian itu hanya bisa didapatkan dari orang lain. Di mana jika konsep kebahagian ini diterapkan terus dalam hidup kita, hal ini dapat menjadikan kita individu yang tak akan pernah mampu untuk hidup mandiri. Pernah ada pepatah berkata demikian, "Kebahagiaan sejati selalu berasal dari dalam hatimu,bukan dari lingkunganmu".
Nah, untuk tahu bagaimana sih agar dapat selalu bahagia dan sekaligus belajar untuk memahami diri sendiri lebih dalam? Cek yuk apa saja.
1. Bukan hak orang untuk menjelaskan siapa dirimu. Kamulah yang tahu sebenarnya dirimu.
Karena sebenarnya hanya kita yang tahu siapa diri kita. Dan kita juga yang memilih apa yang menjadi pilihan kita dalam hidup. Jadi, dengarkanlah dirimu dengan baik.
2. Kamu dilahirkan dengan segala hal yang kamu butuhkan, kamu tidak kehilangan apapun.
Kalau ini memang benar kenyataannya. Kita selalu dikeliling oleh orang yang kita sayangi dan menyayangi kita. Kita terlahir dengan keadaan yang lengkap. Yah, intinya selalu bersyukur untuk hal apapun.
3. Kesempurnaan adalah ilusi yang diciptakan oleh manusia.
Nyatanya, kita adalah makhluk indah yang tidak selalu sempurna. Kita hanya perlu berusaha untuk menjadi lebih baik lagi. Jangan ragu untuk tunjukkan siapa dirimu karena hidup akan selalu berputar layaknya roller coaster.
4. Tetaplah bersikap tenang di balik bisingnya pikiranmu.
Amati pikiranmu terlebih dahulu sebelum memutuskan sesuatu. Penting bagimu untuk sadar dan memberi jarak ketika pikiranmu seolah menyerangmu.
5. Masa depan dan masa lalu kamu hanya ada dalam pikiranmu. Hiduplah di masa sekarang.
Sering kali kita merasa khawatir tentang menjadi apa kita ke depannya atapun tentang siapa kita di masa lalu. Namun itu semua hanya skenario yang dirancang oleh pikiranmu terlebih dahulu sebelum kamu memulai ataupun yang sudah berlalu. Oleh karena itu, untuk hidup yang bahagia, sadar dan posisikan dirimu di masa sekarang.
6. Tantangan adalah hadiah untuk kualitas dirimu yang lebih baik serta menunjukkan potensi terpendam dalam dirimu.
Untuk menjadi manusia yang berkualitas, diperlukan berbagai halangan untuk mengenal diri dan mengendalikan diri menjadi lebih baik.
7. "Maafkan" adalah hadiah yang wajib kamu berikan pada dirimu sendiri.
Ini adalah kalimat yang harus selalu kamu sematkan ketika kamu merasakan hal yang tidak baik dalam dirimu sekaligus belajar untuk tidak mengulanginya kembali. Agar kelak hidupmu akan merasa lebih damai dan tentram, guys.
8. Mengikhlaskan adalah pintu yang mengarah pada kebahagian yang seutuhnya.
Terakhir ini yang harus diingat bahwa sesuatu yang dipegang terlalu erat akan menjadi tidak baik. Kita hanya cukup untuk mengerti bahwa setiap hal yang terjadi dalam kita selalu bersifat sementara saja dan akan selalu silih berganti, baik itu pertemanan, keluarga, pasangan, dan lainnya. Kita hanya perlu memberikan yang terbaik sebisa kita tanpa harus mengharapkan kembali.