Brownies merupakan kudapan bercita rasa manis yang tidak pernahlekang oleh zaman. Kue dengan warna identik cokelat gelap ini dikembangkan di Amerika Serikat pada akhir abad ke-19 dan dipopulerkan pada paruh pertama abad ke-20.
Kue yang biasanya disajikan dalam bentuk persegi ini ternyata menyimpan berbagai fakta unik di dalamnya. Penasaran? Yuk, kita simak bersama.
1. Kemunculan pertama brownies.
Foto: welike2cook.com
Brownies pertama kali muncul di hadapan publik pada tahun 1893 di sebuah pameran bernama Columbian Expositionyang diselenggarakan di salah satu kota besar di Amerika, Chicago, Illinois.
Pada saat itu seorang koki dari Hotel Palmer House membuat suatu inovasi kue setelah sang pemilik hotel, Bertha Palmer memintanya untuk menghidangkan makanan penutup untuknya dan para perempuan yang hadir pada pameran tersebut. Sang koki diminta untuk membuat kue yang beda dari yang lain dengan potongan yang kecil agar mudah dimakan.
2. Bahan utama dan inovasi tergila.
Foto: cannabis.wiki
Brownies klasik atau original hanya dibuat denganlima bahan saja, yaitu mentega, gula, cokelat, telur, dan tepung. Jenis cokelat yang digunakan ialah pure dark cacao atau cokelat hitam tanpa pemanis sehingga dibutuhkan lebih banyak gula untuk menyeimbangkan rasa pahitnya.
Weed Brownies adalah jenis brownies yang menggunakan ganja sebagai bahan campurannya. Resep ini sangat kontroversial, namun kenari atau kacang almond tetap menjadi bahan campuran brownies paling populer dan legal.
3. Brownies terbesar di dunia.
Foto: mcgill.ca
Brownies yang dihidangkan di acara Hudson ValleyChocolateFestival and Holiday Crafts Show di Suffern, New York, pada akhir tahun 2001 adalah terbesar yang pernah dibuat. Brownies ini memiliki berat hampir 1,5 ton dan untuk membuatnya diperlukan 750 kg chocolate chip.
Bagaimana? Selain enak, ternyata ceritaperjalanan brownies menarik untuk diikuti. Jadi ingin makan brownies rasanya, nih.