1. Home
  2. ยป
  3. Creator
27 Februari 2019 14:55

Ini kata Menteri Kominfo soal situs diblokir masih bisa pakai VPN

Pemerintah telah memblokir beberapa situs terlarang. Sholikhul Hadi

Saat ini pemerintah melalui Kementrian Komuniksi dan Informatika (Kominfo) telah memblokri beberapa situs terlarang seperti situs-situs yang mengandung konten pornografi di Indonesia

Namun, beberapa pengguna di Indonesia bisa mengakali dan membobol situs yang telah diblokir pemerintah dengan VPN ( Virtual Private Network). Rudiantara (Menteri Komunikasi dan Informatika) mengatakan pengguna Indonesia yang menggunakan layanan VPN sangat sedikit karena layanan VPN mewajibkan penggunanya berbayar. "Kebanyakan masyarakat Indonesia tidak bersedia membayar layanan VPN untuk mengakses situs-situs tertentu diblokir," kata Rudiantara.


Rudiantara mengatakan masyarakat Indonesia lebih memilih menggunakan layanan Wi-Fi gratis daripada menggunakan VPN yang mewajikan penggunanya membayar sejumlah uang untuk berlangganan. "VPN bisa bypass, tapi berapa orang sih pakai VPN? Berani bayar dua juta, tiga juta, yang ada orang Indonesia pakai Wi-Fi yang gratis. Teknologi semakin berkembang. Kalau VPN memang kecenderungannya bypass semua, tapi kan cuma nol koma sekian persen," ujarnya.

Rudiantara mengtakan pemerintah telah mengluarkan beberapa kebijakan pemblokiran situs-situs tertentu menciptakan internet yang lebih aman bagi masyarakat. Salah satunya melalui fitur safesearch yang berlaku untuk semua pengguna internet. "Ada namanya safesearch dari Google kan individu sebetulnya. Tapi oleh pemerintah indonesia, saya berlakukan semuanya. Semua simcard yang punya akses internet yang berlakuan itu," pungkasnya.

Pada kesempatan tersebut, Rudiantara juga mengajak generasi milenial untuk menciptakan konten kreatif dan positif di media sosial dengan tidak melanggar peraturan yang berlaku di Indonesia. "Anak muda harus berani dan kreatif. Buat konten untuk medsos dapat dibuat sebebas mungkin, selama tidak melanggar peraturan yang berlaku di Indonesia," katanya.

Rudiantara meyakini Indonesia akan menjadi besar dengan peran generasi milenial yang kreatif, karena bonus demografi yang berada di puncaknya pada tahun 2030.

Sumber: infokomputer.grid.id

(brl/tin)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags