Pesta olahraga terbesar se-Asia, Asian Games 2018, tinggal menghitung hari. Perhelatan ini untuk kedua kalinya sejak pertama kali diadakan pada tahun 1962 di Indonesia.Kali ini, Indonesia sebagai tuan rumah Asian Games 2018 akan diselenggarakan di dua kota, yakni Jakarta dan Palembang. Medali emas untuk 58 cabang olahraga akan diperebutkan oleh ribuan atlet dari 45 negara.
Sambutan dan persiapan baik di Jakarta maupun di Palembang atau beberapa daerah yang ingin merakan panasnya kemeriahan pun sudahbersiap menyambut para pemburu medali emas, salah satunya datang dari Jakarta. Ada wajah baru di Bundaran Hotel Indonesia, karya seni anak bangsa berjudul "Bambu Getah Getih" dipajang. Hal ini dilakukan atas permintaan gubernur Dki Jakarta, Anies Baswedan. Dilansir dari detik.com, hal tersebut dimaksudkan untuk menyambut Asian Games dan HUT RI pada 17 Agustus. Selain itu, instalasi yang berdiameter 13 meter dengan tinggi 5,5 meter dan tinggi mencapai 4,5 meter dipesan demi memeriahkan pawai obor Asian Games 2018.Nah, apa saja ya fakta yang ada di balik karya seni teranyar di Jakarta ini?
1. Dibuat oleh seniman Joko Avianto yang lahir di Cimahi, Jawa Barat. Ia adalah lulusan Institut Teknologi Bandung.
2. Bermaterial khas Indonesia nan murah, Bambu Getah Getih.
3. Butuh waktu seminggu dalam pengerjaannya.
4. Kekuatan karya seni ini tahan 6 bulan lamanya.
4. Karena untuk "kejutan", proyek ditutup terpal dan dianggap ada galian.
5. Jadi simbol traditional di tengah "pohon-pohon beton".
6. 2000 batang bambu dibawa dari Cimahi.
7. 73 tiang bambu penyangga sebagai simbol ulang tahun Indonesia ke-73.
8. Pesan dari karya seni nan tradisional ini sebagai ikatan bangsa dan keteraturan yang mewakili keberagaman di Indonesia.
9. Ide ini muncul karena Anies ingin seperti tren di Frankfurt.