Inter Milan pada hari Jumat mengumumkan bahwa Steven Zhang (ZhangKangyang), putra pemilik klub asal Cina, sebagai presiden klub baru. Zhang menggantikan presiden sebelumnya dari Indonesia, Erick Thohir, dalam sebuah langkah yang telah banyak diantisipasi di San Siro.
Klub, karyawan dan kota sedang menunggu. Selamat datang, Presiden Zhang, kata sambutan yang diucapkan klub di Twitter. Dewan Inter dijadwalkan bertemu untuk secara resmi mendukung perubahan Jumat nanti.
Zhang, 26, adalah putra Zhang Jindong, kepala kelompok Suning, konglomerat di bidang elektronik dan rumah tangga listrik dengan omset tahunan 30 miliar euro. Erick Thohir menjual saham Inter ke Suning pada tahun 2016, sambil mempertahankan 30% kepemilikan dan tetap menjadi presiden hingga akhir masa jabatannya.
Tapi Zhang telah secara efektif menjalankan operasi klub sejak penjualan tersebut dan telah memperlihatkan keefektifan setelah Inter naik ke peringkat keempat di Serie A musim lalu dan merayakan kembalinya mereka ke Liga Champions Eropa. Inter saat ini berada di urutan ketiga di Serie A di belakang Juventus dan Napoli.
Zhang telah "menjalankan hampir semuanya" dari urusan keuangan hingga pengoperasian mesin kopi, menurut surat kabar Repubblica hari Jumat. Namun Zhang belum menguasai bahasa Italia dan meninggalkan pesan di situs web klub yang mengumumkan "Steven ada di sini," sambil menambahkan "Saya siap. Bagaimana denganmu?"