1. Home
  2. ยป
  3. Creator
29 November 2018 15:09

Ini 10 bahasa paling tua yang masih dipakai hingga sekarang

Di saat banyak bahasa mulai punah, rupanya masih ada yang bertahan! Gus Eka

Di dunia pada masa lampau sebelum era kolonialisme dan interaksi manusia hanya sebatas dalam lingkup wilayah yang kecil saja, timbullah berbagai bahasa, bahkan dalam satu wilayah juga bisa punya bahasa berbeda.

Namun, seiring waktu mobilisasi manusia yang mudah, era kolonialisme dan perdagangan di abad modern ini membuat sedikit demi sedikit bahasa di dunia mulai punah karena penutur yang sedikit ataupun penggunaan bahasa internasional seperti Bahasa Inggris, Jepang, Mandarin yang kian marak dan lebih menguntungkan.


Nah, berikut ini 10 bahasa tua yang masih dituturkan hingga sekarang dan tak jarang masih terjaga keasliannya dari ratusan, bahkan ribuan tahun lalu. Apa kamu pernah mengenal atau bahkan justru menuturkannya?

1. Bahasa Ibrani.

Terdapat fakta mengejutkan bahwa Bahasa Ibrani awalnya tak digunakan sejak tahun 400 Masehi, namun tetap dipertahankan dalam literatur bagi orang Yahudi. Kemudian seiring menguatnya persatuan di orang Yahudi pada abad ke 19 dan 20, maka Bahasa Ibrani kembali bangkit digunakan secara umum bagi orang Yahudi untuk berkomunikasi dan akhirnya menjadi bahasa resmi Israel.

2. Bahasa Basque.

Bahasa bagi orang Basque yang tinggal di wilayah Spanyol dan Prancis ini juga masuk bahasa tua. Dijelaskan oleh para peneliti bahwa bahasa ini tak terkait dengan Roman yang merupakan bahasa orang Romawi sehingga dianggap sebagai bahasa asli di kawasan antara Spanyol dan Prancis, bahkan sebelum kedatangan Romawi ke sana ratusan tahun lalu.

3. Bahasa Tamil.

Wah, kalau kamu penggemar India pasti pernah dengar tentang Tamil. Iya, bahasa di kawasan India bagian selatan ini menjadi bahasa yang sudah lama dan hingga sekarang dituturkan lebih dari 78 juta orang dan menjadi salah satu bahasa resmi di Singapura dan Sri Lanka. Mengingat komunitas Tamil yang banyak di kedua negara, akhirnya bahasa ini tetap bertahan sampai sekarang sejak abad ke 3 SM.

4. Bahasa Lithuania.

Bahasa Lithuania dianggap sebagai bahasa paling lengkap sebagai turunan bahasa Proto Indo-Eropa. Setelah bahasa Proto Indo-Eropa terpecah menjadi Bahasa Inggris, Jerman dan lain-lain, tahun 3.500 SM, Bahasa Lithuania perubahannya tak terlalu banyak. Sehingga Bahasa Lithuania dianggap sebagai bahasa yang sudah tua usianya.

5. Bahasa Farsi.

Bahasa ini adalah bahasa yang dipakai oleh Afghanistan, Tajikistan dan Iran. Bahasa Farsi adalah turunan dari Bahasa Persia Lama yang digunakan era Kekaisaran Persia dulu. Setelah mengalami perjalanan waktu yang panjang, Bahasa Farsi tak mengalami perubahan banyak sejak tahun 800 Masehi. Sehingga orang yang berbahasa Farsi modern masih lebih bisa membaca teks era Persia abad ke 9. Wih, ajib ya!

6. Bahasa Islandia.

Jika sebelumnya Bahasa Indo-Eropa ada Lithuania, maka sekarang ada turunannya lagi, yakni Bahasa Islandia. Dari nama, tentu tahu di mana bahasa ini dituturkan. Bahasa Islandia adalah bahasa yang dianggap sebagai cabang Bahasa Jermanik Utara di mana walau di bawah pengaruh Denmark dari abad ke 14-20, Islandia mampu mempertahankan keasliaan bahasa mereka sehingga bahasa negara pulau ini lestari hingga sekarang. Bahkan cerita dengan bahasa dan tulisan zaman dulu masih gampang dibaca bagi orang Islandia! Wih, mantap ya!

7. Bahasa Makedonia.

Bahasa ini masuk rumpun Keluarga Bahasa Slavia yakni Polandia, Rusia dan Ceko serta Kroasia. Setelah mengalami perubahan dari abad ke-9, mereka menciptakan abjad tersendiri dan berkembang hingga akhirnya bahasa Makedonia lestari di wilayah utara Yunani dan Republik Makedonia lestari sampai sekarang.

8. Bahasa Finlandia.

Bahasa ini awalanya hanya dituturkan tanpa ada penulisan khususnya sampai abad ke-16. Bahasa Finlandia adalah bahasa yang masuk rumpun keluarga Bahasa Finno-Ugric yang sampai saat ini tetap dipakai di Estonia hingga Hungaria. Dalam perkembangannya, demi menunjang kosa kata lebih banyak, penutur Bahasa Finlandia menyerap bahasa luar seperti Jermanik dan memodifikasinya agar lebih dekat dengan bahasa Finlandia.

9. Bahasa Georgia.

Bahasa ini berkembang di daerah Kauskasai Selatan, Georgia, Armenia, dan Azerbaijan. Bahasa ini dianggap masih asli karena sangat sedikit mengalami perubahan sejak dulu. Bahasa Georgia dianggap sebagai bahasa yang masih mempertahankan tradisi sastra kuno.

10. Bahasa Gaelik Irlandia.

Bahasa ini adalah bahasa yang sedikit dituturkan saat ini di sebagian kecil wilayah Irlandia. Bahasa ini merupakan turunan dari bahasa Indo-Eropa Celtic dan dituturkan dulunya di kawasan pulau-pulau sekitar Inggris. Namun, seiring pengaruh bahasa Jermanik Barat di Inggris, lambat laun Bahasa Gaelik Irlandia menjadi minoritas. Walau penuturnya sedikit, bahasa ini tetap eksis hingga saat ini. Bahasa ini sendiri dianggap tua karena setelah penelitian didapat bahwa bahasa ini memiliki sastra vernakular tertua melebihi karya sastra dari bahasa apa pun di Eropa Barat.

(brl/red)

Source:

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags