Thailand dikenal memiliki beragam pasar yang aneh dan unik. Banyak sekali pasar di sana menjual berbagai makanan yang terbilang ekstrem. Seperti belalang goreng di daerah Khao San Road, telur semut, dan masih banyak lagi.
Namun salah satu pasar di Thailand yang paling terkenal adalah pasar bernama Maeklong Railway Market. Pasar tersebut menjajakan jualan yang sama seperti pasar pada umumnya seperti sayur, buah, bumbu masak dan juga berbagai macam protein hewani seperti daging, ayam dan hewan laut lainnya.
Lalu apa yang membuatnya terkenal? Yaitu letaknya yang berjarak dua sentimeter dari rel kereta. Memang sulit memercayainya bila belum melihat fotonya langsung.
Karena berjarak dua sentimeter dari rel, maka rel kereta digunakan sebagai trotoar bagi para pembeli. Beruntung para pedagang dan pembeli sudah hafal jadwal operasional kereta yang keluar masuk Stasiun Maeklong.
Jadwal kereta yang keluar pukul 06.20, 09.00, 11.30, dan 15.30 waktu setempat. Sementara jadwal kereta masuk pada pukul 08.30, 11.10, 02.30, dan 05.40 waktu setempat.
\
Itu artinya, dalam sehari pedagang akan merapikan dan membuka dagangannya kembali sebanyak delapan kali. Sebelum kereta melintas, pengumuman akan dibunyikan. Sehingga memberikan waktu bagi para pedagang untuk merapikan dagangan mereka.
Di sinilah momen yang paling dinanti terjadi. Suasana para pedagang yang merapikan dagangannya, pembeli yang menyingkirkan diri dan bersembunyi di balik dagangan penjual, dan kereta yang melewati pasar. Momen ini menjadi tontonan yang paling ditunggu oleh turis yang berdatangan ke pasar Maeklong.
Saat melewati pasar, kereta juga berjalan lambat. Tak ada getaran atapun suara ribut dari kereta. Barulah kereta berjalan kencang setelah melewati pasar.
Para penjual dan pembeli juga sudah terbiasa dengan kehadiran kereta api ketika mereka sedang melakukan proses jual beli.
Pasar tradisional ini terletak di daerah Samut Songkhram dan sudah ada sejak tahun 1905, sebelum rel kereta api itu didirikan. Setelah munculnya rel kereta api di tengah pasar tersebut, Pemerintah Thailand berkali-kali berencana menggusur pasar tersebut karena dianggap berbahaya, namun tetap saja gagal.
Bagaimana pendapat kamu?