Remaja berusia 18 tahun ini mendapat julukan "England's Neymar" atau Neymar dari Inggris, berkat kemampuan mengolah bola yang luar biasa. Sancho merupakan produk akademi Watford dan Manchester City, yang dibeli oleh Borussia Dortmund musim lalu dengan harga 8 juta.
Julukan tersebut muncul dari mantan pelatihnya di Timnas U15 dan U16 Inggris, Dan Micciche, yang merupakan bekas manajer klub MK Dons. Micciche mengatakan bahwa jika permainan Sancho tidak dibatasi, dia bisa mirip Neymar dalam arti sulit ditebak dan bermain di sayap kiri. Dia juga flamboyan dan permainannya menarik untuk ditonton. Tapi seperti juga Neymar, Sancho sangat efektif, dia akan menciptakan peluang di hampir setiap pertandingan.
Gaya permainannya mirip pesepakbola jalanan, mampu menggiring bola di daerah ketat dan mengalahkan lawan sendiri daripada mengoper ke rekannya. Dia dapat berlari dengan bola dengan sangat cepat di dua sisi lapangan. Micciche memprediksi bahwa bekas anak didiknya akan sukses di masa depan, dan kembali bermain di EPL.
Remaja ini memulai karirnya di akademi Watford, kemudian pada usia 14 tahun pindah ke akademi Manchester City. Kemudian dia memenangkan FIFA Under-17 World Cup pada tahun 2017, dan di tahun yang sama mendapatkan gelar Golden Player award di kejuaraan UEFA European Under-17 Championship.
Sancho memutuskan pindah ke Borussia Dortmund dengan tujuan menambah jam main. Di klub barunya dia diberi nomer punggung 7, warisan dari Ousmane Dembl yang baru pindah ke Barcelona. Setelah bermain beberapa kali di tim cadangan Dortmund, Sancho dipromosikan ke tim utama. Musim lalu dia bermain 12 kali di Bundesliga, dan musim ini telah tampil 3 kali. Sancho juga memegang rekor sebagai pemain Inggris termuda yang mencetak gol di bulan April 2018.
Anda dapat melihat kompilasi permainan Jadon Sancho di klip Youtube di bawah ini :