1. Home
  2. ยป
  3. Creator
20 Februari 2020 14:30

Dijuluki emas mengambang, ini 5 fakta tentang muntahan paus

Muntahan ini dijadikan salah satu bahan utama pembuatan parfum yang berkualitas tinggi. Andi Adianto

Manusia memang makhluk yang sangat tergantung pada alam untuk bertahan hidup dengan memanfaatkan apa yang tersedia di alam, baik itu dari dalam perut Bumi hingga segala sesuatu yang dihasilkan dari hewan. Ngomong-ngomong tentang sesuatu yang dihasilkan oleh hewan, apa yang ada di benakmu? Harganya mahal, itu pasti.

Nah, salah satu benda yang dihasilkan oleh hewan adalah ambergris. Ambergris atau lebih akrap dikenal dengan muntahan paus ternyata bernilai jual sangat tinggi lho. Padahal hanya muntahan, kenapa dihargai sangat mahal ya?


Ada beberapa hal yang menyebabkan ambergris dihargai sangat mahal. Melansir dari lamantempo.co (02/20), berikut adalah penjelasannya. Yuk, simak sampai habis.

1. Tidak dihasilkan oleh semua jenis paus.

Walaupun merupakan muntahan paus, namun tidak semua jenis paus dapat menghasilkan ambergris, hanya paus sperma jantan yang dapat menghasilkan ambergris. Itu pun dengan presentase 1 dibanding 350 ribu ekor.

Ambergis ini merupakan isi perut paus sperma yang dihasilkan dari benda-benda keras seperti tulang hingga parus cumi raksasa. Kemudian benda-benda tersebut diubah oleh enzim dalam perut paus.

2. Disebut emas mengapung.

Mengapa disebut demikian? Alasan utamanya adalah karena benda yang sepintas mirip seperti batu ini punya harga jual yang tinggi. Selain itu faktor langka dan sulitnya mendapatkannya juga ikut andil besar. Harga per kilo dari ambergis adalah kurang lebih Rp30 juta.

3. Punya ratusan jenis kolesterol.

Ambergris ternyata mempunyai kurang lebih sekitar 500-an jenis kolesterol dan salah satunya adalah amberine dengan kadar yang cukup tinggi, yaitu 25-45 persen. Amberine merupakan alkohol yang tidak berbau dan biasanya ekstraksi dari amberine digunakan dalam industri parfum agar parfum yang dihasilkan tahan lama.

4. Bukan muntahan.

Beberapa ahli percaya bahwa ambergris sebenarnya bukanlah muntahan dari paus sperma. Akan tetapi diduga merupakan hasil ekstraksi dari paus sperma yang dikeluarkan melalui anus. Hal ini dapat diperkuat dengan bau tidak sedap dari benda ini.

5. Memiliki terlalu banyak misteri.

Sampai saat ini para ilmuwan masih mengkaji dan meneliti secara komprehensif guna mengungkap takbir misteri dari ambergris ini, seperti mengapa hanya paus sperma jantan saja yang dapat menghasilkannya. Kemudian mengapa ambergris hanya dapat ditemukan di laut daerah tertentu saja. Padahal lautan sangat luas dan ada beragam jenis paus yang ada di dunia.

Namun yang masih menjadi hal yang harus dipecahkan adalah apakah benar ambergris berasal dari paus? Pasalnya belum ada bukti yang menunjukkan secara langsung proses pengeluaran ambergris.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags