1. Home
  2. ยป
  3. Creator
25 Desember 2018 12:21

Demi bertahan hidup, 7 orang ini nekat memotong anggota tubuhnya

Mereka dihadapkan pada situasi antara hidup dan mati dengan kondisi anggota tubuhnya terjebak. Nur Ismiyanti

Panjang umur merupakan salah satu anugerah terbesar yang telah Tuhan berikan kepada kita. Sebab dengan tetap bertahan hidup, itu artinya kita masih diberi kesempatan untuk memperbaiki diri serta menikmati indahnya dunia ini. Namun ada kalanya seseorang diberi sebuah musibah oleh Tuhan, sebagai tolok ukur apakah kehidupan seseorang tersebut akan berakhir sampai di sana, atau tetap diberikan umur yang panjang dengan sebuah perjuangan.

Seperti musibah yang menimpa beberapa orang berikut ini. Sebab untuk tetap bertahan hidup, mereka harus berjuang dengan cara ekstrem, yakni memotong anggota tubuh mereka sendiri. Kedengarannya aneh ya, sebab untuk bisa tetap hidup mereka malah menyakiti diri sendiri. Namun inilah kenyataannya,seperti dikutip dari berbagai sumber, Senin (24/12).


1. Sampson Parker.

https://blog.knife-depot.com

Sampson Parker merupakan seorang petani yang bekerja sendirian di ladangnya di Carolina Selatan. Pada tahun 2007, sebuah mesin pemetik menancap pada lengan kanannya. Tak hanya itu, benda yang selama ini telah membantu pekerjaannya itu juga sempat terbakar. Tak mau dirinya juga ikut terbakar, lantas ia mengambil sebuah pisau lipat miliknya yang berukuran 8 cm dengan tangan kirinya. Tanpa berpikir panjang, Parker langsung memotong lengan kanannya. Meskipun sempat terbakar dengan darahnya yang mengalir, Parker ditemukan selamat oleh anggota pemadan kebakaran daerah setempat.

2. Ramlan.

https://www.theguardian.com

Kejadian yang satu ini memberikan kita sebuah pelajaran berharga akan arti kepahlawanan serta persahabatan. Terjadi di negara kita sendiri, Indonesia, tepatnya saat terjadi sebuah bencana gempa bumi yang melanda Padang, pada 30 September 2009. Ketika itu Ramlan, yang berusia 18 tahun tengah bekerja dengan temannya, Eman, sebagai seorang pekerja bangunan. Saat gempa terjadi, bangunan yang tengah mereka garap runtuh. Para pekerja berhasil melarikan diri ke tempat yang aman, kecuali Ramlan.

Kaki Ramlan terjebak di bawah gelagar beton sehingga membuatnya tak bisa melarikan diri. Beruntunglah ia bisa menghubungi temannya, Eman. Menemukan temannya terjebak di reruntuhan, Eman berusaha menarik Ramlan, namun itu tak berhasil. Sebuah ide yang tak biasa muncul setelah Eman menemukan gergaji besi di dekatnya. Ya, Eman mulai menggergaji kaki Ramlan untuk membantunya melarikan diri. Dengan membungkus luka, Eman membawa Ramlan ke rumah sakit terdekat.

3. Zheng Yanliang.

https://www.independent.ie

Zheng Yanliang merupakan seorang petani sekaligus pekerja pabrik di China. Zheng didiagnosis menderita trombosis arteri pada kakinya. Sehingga biaya rumah sakit sampai menguras semua harta yang dimiliki oleh Zheng. Kala itu ia dimintai biaya sekitar $48.000 untuk mengamputasi mengamputasi kakinya tersebut. Dokter juga sempat mengatakan bahwa umurnya hanya akan bertahan selama tiga bulan lagi jika amputasi tidak dilakukan.

Selama beberapa bulan berikutnya, kaki Zheng semakin memburuk. Belatung mulai menggerogoti kakinya. Tepat pada tanggal 14 April 2012, ia memutuskan untuk menggigit sepotong kayu serta menggunakan pisau buah dan gergaji besi untuk memotong kakinya sendiri demi untuk bertahan hidup. Butuh waktu selama 20 menit bagi Zheng Yanliang, bahkan ia juga kehilangan tiga giginya karena menggigit kayu dengan keras. Berkat usahanya tersebut, ia bisa hidup sampai sekarang.

4. Myron Schlafman.

https://people.com

Kegiatan sehari-hari yang dilakukan Myron Schlafman boleh dikatakan sama sekali tidak berbahaya. Namun siapa sangka karena kegiatannya tersebut, ia terpaksa harus kehilangan lengannya. Myron Schlafman saat itu tengah berada di garasinya membuat sosis menggunakan penggiling daging pada 17 Agustus 2018.

Ketika ia mengambil beberapa daging dari mesin penggiling, secara tidak sengaja kakinya menginjak pedal mesin dan menghisap lengan kirinya. Tulang lengannya patah, bahkan ia masih terjebak pada mesin. Seorang veteran pada perang Vietnam yang berusia 69 tahun ini langsung memutuskan untuk memotong lengannya setelah menemukan pisau didekatnya. Setelah berhasil, ia segera membungkus lukanya dan memanggil polisi.

5. Jon Hutt.

https://denver.cbslocal.com

Pada 19 Agustus 2011, seorang penebang kayu asal Colorado, AS, yang berusia 61 tahun bernama Jon Hutt, tengah berada di hutan belantara terpencil saat sebuah mesin seberat enam ton jatuh menimpa kaki dan menjepitnya. Kala itu Hutt tengah memuat kayu yang telah ia potong dari pohonnya. Karena tak ada sinyal pada ponselnya, ia tak dapat menghubungi untuk meminta bantuan. Lantas ia mengeluarkan pisau lipatnya untuk memotong kakinya. Meski terluka, namun ia bisa keluar dari hutan belantara itu dengan selamat.

6. Jonathan Metz.

https://www.nydailynews.com

Tepat pada malam di bulan Juni 2010, Jonathan Metz sedang memasak untuk makan malam seperti yang biasanya ia lakukan. Sementara memasak makanan, ia memutuskan pergi ke ruang bawah tanah untuk memperbaiki tungku. Entah bagaimana, lengannya terperangkap di bawah tungku. Setelah menghabiskan waktu selama 12 jam dengan berteriak minta tolong, tetap saja tak ada yang mendengar. Kemudian ia mengambil gergaji besi yang tergeletak di dekatnya dan perlahan-lahan mulai memotong lengannya yang terjebak. Setelah terlepas, bahkan ia masih mampu berjalan untuk meminta bantuan sebelum akhirnya pingsan. Karena merasa khawatir akan keselamatan Metz, seorang teman segera memanggil polisi. Mereka menemukan Metz dalam keadaan pingsan dan segera menyelamatkannya. Dokter juga sempat mengatakan, bahwa seandainya Metz tidak memotong lengannya, maka infeksi bakteri sistemik akan membunuhnya dalam beberapa jam.

7. Aron Ralston.

https://www.telegraph.co.uk

Aron Ralston merupakan seorang petualang yang selalu ingin bepergian dan melihat dunia luar. Pada tahun 2003, Ralston memutuskan untuk memasuki hutan belantara dan mendaki pegunungan terpencil di barat daya Utah. Namun kejadian buruk terjadi, di mana Aron terperangkap dalam celah di bebatuan dan lengannya terjepit oleh batu besar yang beratnya lebih dari 360 kg. Aron sempat menunggu selama beberapa hari dan berharap bisa diselamatkan, namun nyatanya hal itu tidak pernah terjadi.

Kala itu ia tengah berada pada ketinggian sekitar 18 m di atas jurang. Mengingat ia memiliki pisau lipat, Aron segera memotong lengannya sendiri. Sungguh keputusan yang sulit, namun itulah satu-satunya cara untuk bertahan hidup bagi Aron. Ia segera pergi dan mencari bantuan. Beruntungnya, sebuah helikopter melintas di atasnya dan melihatnya tengah berlumuran darah. Meski tak memiliki lengan lagi, Aron masih saja mendaki gunung dan bahkan menjadi seorang motivator.

(brl/red)

SHARE NOW
EXPLORE BRILIO!
MOST POPULAR
Today Tags