Di jaman sekarang ini siapa sih yang tidak punya handphone. Semua kalangan pasti menggunakanny. Mulai dari pelajar, pegawai, buruh, pengusaha bahkan anak-anak berusia dini sudah mahir menggunakannya. Tapi pernahkah kita sadari bahwa kadang ada pihak-pihak yang kita kesampingkan akibat terlalu asik sama benda satu ini.
Kalau kata pak Mario Teguh dulu "gadget mendekatkan yang jauh dan menjauhkan yang dekat". Kira-kira seperti inilah perasaan seorang istri yang ditinggal suaminya asik sibuk sendiri dengan gadgetnya. Akhirnya dia menuliskan kesedihannya, dan mengungkapkan kekecewaanya tulisan tersebut di beri judul "dear HaPe"
Berikut isi curhat istri tersebut.
Dear HaPe
Pertama aku mau ngucapin makasih sama kamu karena kamu bisa menghubungkan aku sama suamiku kalau kita lagi ga barengan,menghubungkan aku sama ibuku yang saat ini tinggal terpisah dari aku,menghubungkan saudara-saudara dan teman-teman yang tinggal di berbagai tempat.
Aku juga berterimakasih sama kamu karena kamu bisa menemani suamiku kapanpun dimanapun. Kmu bsa temani dia mulai dari baru buka mata sampai mau tidur, padahal aku tidak.
Tapi... Apa kamu pernah di marahi sama dia??? Apa kamu pernah d bentak d cuekin ga di sapa berhari-hari sama dia?
Dia tidak bisa jauh dari kamu tapi bisa jauh dari aku.
Hey HaPe
Taukah kamu saat kalian asik bersama disini ada hati yang terluka?
Ada banyak kata-kata yang ingin keluar tapi tertahan di mulut dan hanya air mata yang berhasil keluar.
Demi apa???
Demi menjaga keadaan, supaya tidak ada lagi pemandangan tak sedap di depan orang serumah.
Hii HaPe
Tolong sampaikan pada suamiku bahwa aku sangat menyayangi dia aku juga pengen d sayang sama seperti kamu.
Tolong sampaikan sama dia jangan terlalu banyak chatting dengan lawan jenis itu bsa membuat dia kurang bersyukur terhadap istrinya.
HEYY HaPe
Kenikmatan apa yang kamu berikan pada suamiku sampai dia begitu sayang sama kamu???
Aku memang bukan calon designer cantik yg uda lama dia kenal
Aku bukan janda muda 2 anak yang ganjen
Aku bukan lulusan prguruan tinggi trnama dengan kcerdasan excellent
Aku bukan cewe tomboi yang mulai belajar menjahit
Aku bukan dede emesh yang ganjen sama om om
Aku bukan anak orang kaya yang menempuh pendidikan pesantren yang bisa bicara bahasa jawa halus
Aku bukan perawat,bidan atau apapun itu yang berbau kesehatan
Aku juga bukan orang yang pndai memasak
Aku bukan mereka atau spesies semacamnya
Aku cuma wanita cap ? yang secara sah bergelar istri
Yaa istrinya dia
Tapi kalo aku tdak seperti mereka apa aku harus di perlakukan seperti ini???
Aku sebenarnya bukan tipe orang yang kepo sama isi mu karena aku tau chatmu juga mudah di hapus kan... aku juga bukan orang yang mudah cemburu karena cemburu itu melelahkan.
Tapi dari awal kita menikah dia selalu menjauhkanmu dari aku kuncimupun aku tidak di beri tahu. Pergi kemanapun di bawa bahkan ke acara tahlilanpun juga di bawa. Sekalinya di tinggal dalam keadaan terkunci dan aku tidak tahu kuncinya.Chat siapa yg d tunggu chat siapa yg takut aku bca???
sampai akhirnya aku menemukan chat janda ganjen itu yang bilang kangen-kange kirim foto selfi dan chat-chat lain yang juga menyebalkan, bahkan aku baru-baru ini menemukan chat calon designer itu. Mereka tau kalo yang di chat itu pria beristri tapi mereka ga ada sungkan-sungkannya sama aku. Bahkan ketika chattingan sampai larut malam. Mereka sungguh tidak menganggapku ada. Dan aku hanya bisa diam dan menangis menahan sakitnya.
Aku sebenarnya juga ga peduli sama orang-orang dari masa lalu suamiku. Tapi kalau orang dari masa lalu itu ada panggilan sayangnya(padahal aku aja ga ada panggilan sayangnya) dan sampai sekarang masih saling perhatian itu yang buat aku pengen pisahin kalian jauh2 , apalagi dia pernah di belain sampai marah-marah sama aku hanya karena katanya mereka kenal setahun sebelum aku. Trus kalo kenalnya setahun sebelum sama aku apa dia berhak atas perhatian yang lebih dari aku??? apa dia harus dijaga perasaannya melebihi perasaanku???
Hii... HaPe
Sudah berapa banyak chat yang di hapus dari kamu???
Kamu saksi percakapan yang di sembunyikan dari aku.
Karena aku telah menemukan chat suamiku sama calon designer itu.
Kira-kira gimana ya caranya ngilangin dia dari dalam kamu??? yang sekiranya suamiku uda ga bisa contact dia lagi.
Hiii HaPe
Mungkin aku terlihat setengah gila iri sma benda kecil yang bahkan tidak bernyawa tapi kenyataannya dia sangat menyayangimu daripada aku.
Dia sangat perhatian, baterei habis d charge.
Kuota habis dia bingung, padahal di saat yang sama persediaan beras kita mnipis.
Hiii HaPe
Kalo misalnya dia membaca ini tolong sampaikan juga kalau karena kata-kataku ini dia mau marah silakan marah, kalau mau ga nyapa aku sampai berhari-hari juga silakan. Asal bukan membentak aku di depan banyak orang seperti saat idul fitri kemarin. Sakit tahu rasanya malu juga.
Dan minta tolong tanyain juga kalau seandainya yang jadi istrinya dia itu bukan aku apa dia juga akan bersikap seperti itu???
Aku emang bukan orang yang sempurna tapi bukankah memang tidak ada manusia yang sempurna???
Dia juga manusia kan...
Dan ketika kita memutuskan menikah dengan seseorang bukankah kita harus siap menerima semuanya, termasuk kekurangannya. Dan kemudian kita bisa saling belajar untuk memperbaiki kekurangan. Dan dia sebagai suami bukankah ada kewajiban untuk mendidik istri agar menjadi lebih baik?
Kalau ada sikapku yang dia tdak suka dia marah sama aku dia minta aku berubah. Ok aku turuti.
Tapi kenapa dia sendiri tetap tidak mau berubah?
Alasannya karena dia laki-laki? karena dia suami???
Kalo emang karena itu aku ini juga istri loh...
Jadi suami itu punya hak bersenang-senang di atas penderitaan istri??
Dia mah enak, mau marah langsung marah, ga peduli di depan siapa, karena kita tinggal dengan keluarganya. Lagi sumpek di rumah langsung ngechat sana sini "ayo ngopi" kemudian pergi tanpa pamit. Nah aku? Mau marah sungkan, lagi sumpek pengen keluar sama teman-teman ga bisa. Akhirnya... Nangis lagi.
Eeh HaPe
Kalau misalnya suamiku lagi tidur trus aku ceburin kamu ke sumur gimana yaa???
Oooh Hape
Kenapa harus ada kamu di antara kita... (Lebih tepatnya kenapa harus ada makhluk-makhluk di dalammu diantara kita)
Juli 2017
Regards,
Istri
Nah itulah isi dari curahan hati sang istri. Untuk para suami istrinya lebih di perhatikan ya. Kasihan istrinya dicuekin terus.